Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adivaazzahraAvatar border
TS
adivaazzahra
Analisis Efektivitas Pembelajaran Kurikulum Merdeka [Kompetisi KGPT]

Analisis Efektivitas Pembelajaran Kurikulum Merdeka [Kompetisi KGPT]

Dokpri


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan selamat beraktivitas akhir pekan bersama yang tercinta, ya, GanSist. Tetap semangat juga bagi Agan dan Sista yang melewati akhir pekan sendirian. Baiklah, dalam thread kali ini, aku masih mau membahas seputar Kurikulum Mendeka Belajar yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di dunia pendidikan. Sebenarnya, bagaimana efektivitas dari kurikulum pengganti K-13 ini dalam kegiatan belajar mengajar? Yuk, kita bahas.

Efektivitas pembelajaran sendiri merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran yang efektif akan memastikan bahwa setiap individu peserta didik dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Salah satu pendekatan pembelajaran yang saat ini banyak diterapkan adalah Kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah inovasi pendidikan yang memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan siswa di setiap tahapannya. Kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, mendalam, dan interaktif bagi siswa.

Sebuah penelitian yang dilakukan di SMP Bangilan Tuban mengungkapkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dapat mencapai efektivitas pembelajaran. Penelitian tersebut menggunakan empat indikator penilaian, yaitu mutu, ketepatan, intensif, dan waktu. Dalam penelitian tersebut, siswa di SMAN 3 juga memperoleh hasil belajar yang memuaskan menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar.

Meskipun Kurikulum Merdeka Belajar memiliki banyak keunggulan, tetapi kurikulum ini juga masih memiliki beberapa kendala yang perlu diatasi. Salah satu kendalanya adalah kurangnya persiapan dalam penyusunan kurikulum, sehingga kurikulum yang disajikan masih belum matang sepenuhnya. Selain itu, terdapat juga kekurangan sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran yang dipilih oleh siswa. Kendala-kendala ini perlu diatasi agar penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dapat berjalan dengan optimal.

Dalam kesimpulannya, Kurikulum Merdeka Belajar telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Siswa memiliki kebebasan untuk memilih pelajaran sesuai minat mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Meskipun terdapat kendala dalam penerapan kurikulum ini, langkah-langkah perbaikan dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas Kurikulum Merdeka Belajar di masa depan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Kurikulum Merdeka Belajar menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan terus memperbaiki kendala-kendala yang ada, diharapkan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi peserta didik.


Adapun catatan penting yang perlu untuk diingat di dalam pengimplementasian kurikulum dalam proses belajar mengajar bukan merupakan suatu hal yang mutlak bahwa kurikulum ini dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal ini karena selain penerapan kurikulumnya, yang paling penting di dalam setiap pembelajaran dan kegiatan pendidikan adalah minat dan kemauan dari setiap individu pelajar dan pendidik untuk belajar dan mengajar di dalam kelas. 

Sebagus apa pun rancangan kurikulum, juga guru atau pendidik tidak bisa menerapkannya dengan baik, maka hasil akhirnya pun tidak akan sesuai. Selain guru, pastikan juga bahwa peserta didik memang memiliki minat dan motivasi untuk belajar. Karena sebaik apa pun guru dan kurikulumnya, jika peserta didik tidak punya minat dan motivasi, hasil dari proses belajar itu pun tidak akan sesuai. 

Jadi, jika ingin proses dalam pembelajaran berjalan dengan maksimal dan sesuai rencana yang ada di dalam kurikulum, maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar minat dan motivasi peserta didik bisa terus ada, kemudian bagaimana guru bisa diberikan kesempatan dan juga waktu untuk terus mengembangkan kemampuannya. Sehingga jika semuanya siap untuk melaksanakan kurikulum yang ada, maka bukan hal mustahil jika hasil belajar yang diinginkan pun bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

Demikian thread kali ini, semoga bermanfaat.


0
484
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
petrukdublajayaAvatar border
petrukdublajaya
#2
sepi trit lu bray

mending lu maen ke markas gw bray

iye kagak @pakusmanjahat
adivaazzahra
adivaazzahra memberi reputasi
-1
Tutup