Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekadrunAvatar border
TS
amekadrun
SBY Kenang Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan


SBY Kenang Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews

Kamis, 17 Agu 2023 21:26 WIB

BAGIKAN  

Komentar



Jakarta - 

Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang masa-masa ketika dirinya masih memegang kekuasaan sebagai presiden. SBY mengatakan bahwa dirinya dulu berkomitmen memakai kekuasaan dengan cara yang baik.

Hal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan peresmian Museum & Galeri SBY ANI di Pacitan, Kamis (17/8/2023). SBY awalnya membagikan memori soal kekuasaan ini di hadapan dua wakil presidennya dulu, Boediono dan Jusuf Kalla.

"Saya juga ingin berbagi memori dengan para sahabat sekalian. Dengan Pak JK, Pak Boediono dan semua yang dulu pernah sama-sama mengemban tugas di pemerintahan," kata SBY.




Saat itu, SBY mengatakan dirinya ingin berbuat yang terbaik. Dia tak ingin mengeluh dan menyalahkan masa lalu.

"Memori pertama adalah kita dulu ingin berbuat yang terbaik. Kita ingin mengatasi semua permasalahan bangsa. Tanpa mengeluh. Karena itulah tugas kita. Tanggung jawab kita. Kewajiban kita. Tanpa harus menyalahkan masa lalu," ujarnya.

SBY juga mengungkapkan bahwa dirinya selalu peduli dengan cara mencapai tujuan. Dia tak ingin mengikuti ajaran Machiavelli yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

"Dalam mengemban misi. Memilih menggunakan cara yang patut. Kita peduli pada cara untuk mencapai sebuah tujuan. Kita tidak memilih dengan cara yang tidak patut. Seperti yang banyak dikatakan oleh banyak orang, yang mengikuti ajaran Machiavelli, katanya yang disebut menghalalkan segala cara," tuturnya.

SBY pun menegaskan dulu dirinya tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki. Baginya, itu soal memaknai kekuasaan.

"Kita sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kita miliki. Bagaimana kita memaknai kekuasaan? The meaning of power. The concept of power. The all reject of power and use of power," ujarnya.

"Artinya kita sebagai politisi waktu itu, ingin mendapatkan kekuasaan secara sah halal," lanjutnya.





Oleh karena itu, SBY mengingatkan kembali bahwa dirinya ingin menggunakan kekuasaan secara baik. Bukan hanya soal memperoleh kekuasaan saja.

"Dan setelah kekuasaan itu kita dapatkan dengan izin Allah berupa mandat dan kepercayaan dari rakyat, kita juga ingin untuk menggunakan kekuasaan itu secara baik. Bukan hanya cara memperoleh kekuasaan, tetapi dalam menggunakan kekuasaan itu kita ingin patut. Baik dan benar," katanya.

(rdp/imk)

Copyright @ 2023 detikcom, All right reserved


detikcom




Museum SBY-ANI Diresmikan, Bukti Perjalanan dan Pengabdian Presiden ke-6 RI

Kamis, 17 Agustus 2023 - 21:35 | Views: 5.06k

    


Suasana peresmian Museum Galeri SBY*Ani di Kabupaten Pacitan, Kamis (17/8/2023) malam. (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)


TIMESINDONESIA, PACITAN – Museum dan Galeri SBY*ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur diresmikan pada Kamis (17/8/2023) malam. Museum dan galeri ini menyimpan dokumentasi selama mengabdi untuk NKRI mulai dari sebagai TNI hingga Presiden ke-6 RI selama dua periode.

Direktur Eksekutif Museum dan Galeri SBY*ANI saat memberikan mengatakan, selain menunaikan amanah dari Ani Yudhoyono, Museum dan Galeri SBY*ANI juga sebagai tempat edukasi masyarakat.

"Dengan dukungan rakyat beserta jajarannya dan kerja sangat keras untuk negeri ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangan SBY membangun bangsa ini lebih baik. Ini merupakan sebagai bentuk pertanggungjawaban selama memimpin Indonesia serta menunaikan amanah dari almarhumah Ani Yudhoyono sebelum meninggal," katanya, Kamis (17/8/2023).

Museum dan Galeri SBY*ANI, lanjut Ossy, mengandung nilai yang luar biasa. Yakni seorang anak desa dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mampu mengabdi untuk negeri dari dunia militer, pemerintahan bahkan selama dua periode sejak 2003-2014 sebagai Presiden ke-6 RI yang memberikan banyak perubahan lebih baik dari berbagai lini.




Selain masa SBY mengabdi untuk negeri, Museum di Pacitan ini pun menyimpan sejuta kenangan bersama sang istri tercinta mulai dari foto hasil almh. Ani Yudhoyono, batik, kain tenun dan beberapa jenis lannya.

"Museum ini kita hadirkan untuk penerus bangsa, karena di tempat ini pengunjung dapat melihat lukisan dari sang Presiden, lagu maupun 500 buku koleksi Presiden ke-6 RI dan puisi serta dapat melihat karya dari foto almh. Ani Yudhoyono, batik, dan tenun," imbuhnya.

Tak lupa Ossy pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan Museum dan Galeri SBY*ANI hingga berdiri sesuai harapan bersama. 

"Terimakasih atas dukungan dari semua pihak sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga saat ini," ucapnya.

Tampak hadir pada acara peresmian Museum dan Galeri SBY*ANI, Presiden Ke-6 RI beserta keluarga besar Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Mantan Presiden RI Jusuf Kalla dan Boediono, Mantan Menteri Kabinet Indonesia bersatu, Anies Baswedan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, teman SBY, dan undangan lainnya. (*)

Pewarta: Yusuf ArifaiEditor: Deasy Mayasari

Copyright © 2018-2023 TIMES Indonesia.
All Rights Reserved.


TIMES Indonesia


Hormat jenderal:siapgan


Yang paling ane kenang adalah saat pembebasan awak kapal sinar kudus Indonesia

Itu baru pasukan khusus, klo sebelum aksi pembebasan sudah ada pemberitaan 'perompak Somalia ketar-ketir' berarti bukan pasukan khusus yang bebasin tawananemoticon-Leh Uga
sc5
mahfudz.umri
viniest
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
a.dirntAvatar border
a.dirnt
#16
Kelebihan dia yg mencolok mendirikan kpk... walaupun sbnarnya dasar2 kpk udh mulai digodok diera presiden2 sblumnya.
CaiFuk
amekadrun
amekadrun dan CaiFuk memberi reputasi
2
Tutup