- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Dongeng Dong! - Kumpulan Dongeng Sebelum Tidur! π¦
TS
skygaelnix
Dongeng Dong! - Kumpulan Dongeng Sebelum Tidur! π¦
Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa. Datanglah seorang nenek yang tengah kelaparan dan memohon pada para penduduk untuk diberi makanan, namun tidak ada satupun yang menghiraukan.
Seorang anak bernama Fubo melihat keadaan nenek itu dan hatinya tersentuh. Dengan tulus, ia mengeluarkan sebatang coklat dari sakunya dan menyerahkannya kepada sang nenek.
"Terima kasih banyak, nak! Hatimu sangat mulia!" Ujar nenek itu berterima kasih, sambil mulai menggigit coklat tersebut.
Namun, tiba-tiba nenek itu terkejut setelah menyadari bahwa yang ia gigit bukanlah coklat. Melainkan kotoran anjing yang telah dibentuk mirip dengan batang coklat.
Fubo terbahak-bahak mentertawakan nenek tersebut. "Hahaha, nenek bodoh! Taik dimakan!"
Nenek itu sangat marah, lalu mengeluarkan sebuah tongkat sihir dari balik jubahnya. Rupanya, nenek itu adalah seorang penyihir. Kemudian, nenek itu mengutuk Fubo menjadi sebuah kotoran.
"Sekarang giliranmu mengemis seperti aku tadi! Jika dalam tiga hari ada seseorang yang mau memberimu makanan, maka kamu akan berubah kembali menjadi manusia. Tetapi jika tidak ada yang memberimu makanan sama sekali, kamu akan selamanya menjadi kotoran! Hihihi!"
Keesokan harinya, Fubo yang telah berubah menjadi kotoran, bertemu dengan seorang gadis.
Fubo memelas "Tolong beri aku sedikit saja makanan!"
Gadis itu berteriak ketakutan, lalu berlari meninggalkan Fubo.
Pada hari kedua, seekor anjing melewati Fubo.
Fubo memelas "Tolong beri aku sedikit saja makanan!"
Namun, anjing itu hanya menggonggong dan malah mengencingi Fubo.
Hingga hari ketiga, tidak ada seorang pun yang sudi mendekati Fubo. Waktu pun habis, dan Fubo terpaksa menjadi kotoran selamanya.
Beberapa saat kemudian, seorang anak nakal bernama Hota menemukan kotoran tersebut dan mendapat ide untuk mengerjai orang lain. Dengan kedua tangannya, dibentuklah kotoran tersebut menyerupai batang coklat.
Lalu siang itu, sang nenek yang tengah kelaparan kembali mendatangi desa tersebut dan memohon pada para penduduk untuk diberi makanan, namun tidak ada satupun yang menghiraukan.
Hota, anak nakal itu, mengeluarkan sebatang coklat dari sakunya dan memberikannya pada nenek tersebut. Nenek itu segera menggigit coklat itu dengan riang, mengunyahnya, dan tiba-tiba berkata. . .
"Ah, sial~"
TAMAT
Quote:
CONTENTS
Tale #01Β β CHOCOLATE CURSE
Tale #02 β PINKALAND
Tale #03 β ALERA, IBU PARA BINATANG
Tale #04 β MOLTA, SI PENGHISAP SERANGGA
Tale #05 β IMPIAN SANG IKAN
Tale #06 β PRINCESS BAU KETEKΒ
Β
Tale #07 β MAGOO, SI PELAHAPΒ Β (Coming Soon!)
Tale #01Β β CHOCOLATE CURSE
Tale #02 β PINKALAND
Tale #03 β ALERA, IBU PARA BINATANG
Tale #04 β MOLTA, SI PENGHISAP SERANGGA
Tale #05 β IMPIAN SANG IKAN
Tale #06 β PRINCESS BAU KETEKΒ
Β
Tale #07 β MAGOO, SI PELAHAPΒ Β (Coming Soon!)
Quote:
Diubah oleh skygaelnix 08-09-2023 12:09
scorpiolama dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.7K
83
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
skygaelnix
#28
TALE 02
PINKALAND
PINKALAND
Ada sebuah kerajaan bernama Pinkaland, yang dipimpin oleh Ratu Pinkalla.
Ratu Pinkalla sangat menyukai warna pink, baginya pink adalah warna yang paling sempurna.
Ratu Pinkalla membuat hukum di kerajaan, bahwa hanya warna pink yang boleh dipakai untuk mewarnai apapun. Gedung, jalan, pakaian, apapun termasuk makanan.
Suatu hari, seorang anak yang bernama Goyo sudah sangat muak sekali dengan warna pink, dan nekat mengenakan kaos bewarna kuning.
Goyo keluar rumah dengan baju kuningnya sehingga seluruh penduduk terkejut.
Tidak butuh waktu lama pasukan kerajaan menangkapnya dan Goyo dihadapkan pada Ratu Pinkalla.
"Mengapa kamu memakai kaos kuning? Kamu tahu hukum di kerajaan ini?"
"Aku sudah bosan sekali dengan warna pink, Ratu. Bolehkah saya memakai warna kuning, sehari ini saja?"
"TIDAK!" bentak ratu. "Tidak akan kubiarkan warna senorak itu merusak pemandangan kerajaan kita. Ini peringatan pertama dan terakhir untukmu. Jika kau sekali lagi melanggar, kau akan dihukum mati!"
Goyo sedih mendengar hal itu dan terpaksa mentaatinya.
Namun semakin hari dia semakin muak dengan warna pink hingga mual dan muntah, diapun memutuskan untuk bertemu sahabatnya Donta, yang adalah seorang ilmuwan.
"Donta, bantu aku! Aku sudah muak dan nggak tahan lagi dengan warna pink!"
"Baiklah akan kucoba mencari cara untuk menolongmu," jawab Donta.
Beberapa saat kemudian, Donta berhasil menciptakan 'Kacamata Sejuta Warna' dan memberikannya pada Goyo. Bila kacamata ini dipakai, maka dunia akan terlihat warna warni dengan indah. Goyo sangat berterima kasih.
Lalu sejak saat itu Goyo menjadi sangat riang dan bahagia. Dia bisa melihat dunia penuh warna tanpa sepengetahuan ratu. Teman-teman Goyo mulai penasaran, kacamata apa itu yang dipakai Goyo sehingga membuatnya tampak bahagia.
Goyo pun memamerkan 'Kacamata Sejuta Warna'-nya. Lalu teman-teman dekat Goyo langsung iri dan memohon pada Donta untuk membuatkan juga untuk mereka.
Donta mulai mendapat ide untuk membuka bisnis kacamata tersebut untuk meraih kekayaan. Tak lama kemudian, Donta mulai menjual 'Kacamata Sejuta Warna' ke teman-teman Goyo. Mereka berebut membeli dan mulai menggunakan kacamata tersebut.
Seluruh teman Goyo sangat bahagia menikmati warna dunia.
Perlahan-lahan, dari mulut ke mulut, seluruh penduduk kerajaan mulai tertarik dengan kacamata tersebut. 'Kacamata Sejuta Warna' Donta laris manis dan hampir dipakai oleh seluruh penduduk kerajaan Pinkaland.
Tentu saja, ratu Pinkalla pada akhirnya mendengar hal tersebut dan sangat marah. "Tangkap anak bernama Donta tersebut, eksekusi dia!"
Donta ditangkap dan siang itu dieksekusi di depan para penduduk. Ratu Pinkalla berkata. "Ini akan menjadi contoh, siapapun yang mengkhianati warna pink akan mati seperti dia."
Goyo, yang saat itu berada di tengah kerumunan penduduk, berteriak. "Tunggu, ratu!"
Lalu dari jauh Goyo melemparkan 'Kacamata Sejuta Warna' ke arah wajah Ratu Pinkalla dan . . . JLEB! Kacamata itu mendarat sempurna, terpakai oleh Ratu Pinkalla.
Ratu Pinkalla langsung terdiam sejenak setelah memakai kacamata tersebut. Dia mulai menoleh ke kiri dan ke kanan . . . Mengamati dunia penuh warna di sekitarnya, tiba-tiba dia menitikkan air mata. "Ternyata . . . Ternyata . . ."
Donta dan Goyo senang melihat ekspresi Ratu tersebut.
"Selama ini . . . Selama ini . . . " Kata ratu lagi sambil mengusap air mata. "Selama ini aku benar, warna selain pink memang sangat menjijikan!!! Tangkap anak itu! Eksekusi mereka berdua!!!"
Lalu hari itu, Donta dan Goyo dieksekusi di hadapan rakyat kerajaan Pinkaland. Sejak hari itu tidak ada lagi yang berani menentang warna pink dan kerjaan Pinkaland pun tetap bewarna pink, sampai selama-lamanya.
TAMAT
Quote:
Diubah oleh skygaelnix 17-08-2023 12:18
0