Sumber Gambar

Kerudung atau jilbab merupakan salah satu hal yang identik dengan umat muslim. Yaitu pakaian yang menutupi kepala sampai dada wanita. Di mana penggunaannya dalam ajaran agama sendiri bisa dibilang wajib. Meski pada kenyataannya di lapangan masih banyak wanita muslim tak berjilbab. Semua itu karena mereka memiliki hak untuk memakai atau tidak.

Apalagi memakai jilabab tidak hanya sekedar menutupi kepala saja. Pemakaian jilbab bagusnya diikuti dengan sikap dan perilaku yang baik. Sehingga dapat mencerminkan wanita muslimah yang berakhlak dan bermoral baik. Hal ini kerap jadi alasan beberapa wanita muslim yang merasa dirinya masih belum siap untuk memakai jilbab karena masih belum bisa mengontrol perilakunya.

Ya, lebih baik begitu. Dari pada nantinya sudah memakai jilbab tapi malah berbuat yang negatif dan malah mencoreng esensi dari jilbab itu sendiri. Akan sangat baik bila kita memantaskan diri terlebih dahulu dan memperbaiki segala kekurangan yang ada dalam diri sendiri sebelum resmi mengenakan jilbab di kepalanya.


Sumber Gambar

Ada banyak contoh wanita yang berjilbab, akan tetap gagal dalam menjaga kehormatannya. Karena perilakunya yang cenderung negatif. Yang baru-baru ini ramai diperbincangkan adalah TikToker Oklin Fia yang melakukan pose tak senonoh saat memakai es krim. Sontak wanita berhijab itu pun mendapat banyak hujatan dari netizen.

Sayangnya, hujatan itu seakan ditelan mentah-mentah olehnya karena Oklin Fia kembali dihujat karena hal yang tidak berbeda jauh. Kali ini Oklin Fia membuat konten tak senonoh itu melalui Instagram Story. Di mana dalam video itu, Fia yang memakai baju dan jilbab warna hitam menjilat lidah adiknya yang berhijab merah muda.

Pada awalnya, si adik menjulurkan lidahnya. Kemudian oleh Oklin Fia langsung dijilat dengan percaya dirinya sambil terus menghadap ke kamera. Tidak hanya dengan video, Oklin Fia juga membuat semacam caption yang mana ia mengajak para pengikutnya untuk bertanya dan akan dijawab melalui konten YouTube yang akan dibuat bersama adiknya.


Sumber Gambar

Dengan adanya ajakan bertanya, malah membuat netizen semakin mudah menghujatnya. Alih-alih bertanya, netizen tentu akan lebih cenderung melakukan tugasnya yaitu memberi hujatan seperti yang sudah-sudah. Mungkin ada benarnya jika ia memang memanfaatkan ini demi mendapatkan uang karena memang namanya bisa semaki terkenal dengan cara ini.

Akibat konten ini, netizen mengamuk dan tidak ingin hanya sekedar menghujat saja. Ia ingin TikToker ini mendapat pelajaran. Mereka mengancam akan melaporkan Oklin Fia ke polisi akibat konten tidak senonoh ini. Siapa dan bagaimana mereka melaporkan ini ke polisi? Itu dia yang jadi pertanyaan, apakah benar akan dilaporkan atau hanya sekedar gertakan saja.


Sumber Gambar

Tapi apabila memang benar dilaporkan, maka itu jadi tindakan yang lebih tepat ketimbang marah-marah dan komentar kasar yang tidak jelas hasilnya apa. Dan yang seperti kita tahu hanya akan semakin membuat dia terkenal, cuan yang datang ke padanya pun semakin deras. Netizen dapat apa? Dapat capeknya doang wkwk.

Ini juga jadi pelajaran bagi influencer lain dalam membuat konten. Sebenarnya sah-sah saja jika tujuannya ingin viral. Mau membuat sensasi pun silakan saja, asal jangan terlalu frontal sampai melanggar hukum karena bisa-bisa akan berurusan oleh polisi dan berakhir mendekam di dalam jeruji besi. Viral sih, tapi setelahnya ya dipenjara.



Jadi menurut kalian, apakah perilaku yang mereka lakukan layak mendapat hukuman?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi