Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Heboh Rocky Gerung Dianggap Hina Jokowi, Ini Arti Bajingan Menurut Pakar UGM
Sleman - Rocky Gerung tengah menjadi sorotan usai memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata 'bajingan'. Bahkan dia dipolisikan oleh sejumlah relawan atas ucapannya itu.
Belakangan dia menyebut kata 'bajingan' itu merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pangeran. Dia juga menyebut 'bajingan' itu berarti orang yang dicintai Tuhan.

Guru Besar Ilmu Linguistik UGM I Dewa Putu Wijana mengatakan kata bajingan memang berasal dari bahasa Jawa. Saat ini kata tersebut sudah mengalami pergeseran makna.

"Kata 'bajingan' secara etimologis berasal dari bahasa Jawa yang maknanya 'kusir atau sais gerobak', pedati yang ditarik oleh sapi," kata Putu saat dihubungi detikJogja, Rabu (2/8/2023).

Menurutnya, dahulu kata 'bajingan' memiliki makna yang netral dan tidak digunakan untuk hal negatif. Baru setelah terpengaruh oleh film barat, diksi bajingan kemudian bergeser menjadi makna yang negatif.

"Yang jelas dalam perkembangannya kemudian penggunaannya dipengaruhi oleh film barat untuk mengacu tokoh-tokoh jahat. Dari sini kemudian kata ini digunakan untuk memaki hingga sekarang," jelasnya.

"Dahulu memang maknanya netral, tetapi dalam perkembangannya sekarang konotasinya sudah memburuk. Kata ini di dalam penggunaannya sekarang mengacu pada orang-orang yang berkelakuan buruk atau jahat," bebernya.

Terkait pernyataan Gerung yang menyebut bajingan sebagai akronim bagusing jiwo angen-angening pangeran, Putu menyebutkan hal itu hanya othak-athik gathuk.

"Itu hanya rekaan atau othak-athik gathuk. Itu kerata basa yang direka-reka atau dipas-paskan," bebernya.

Adanya pergeseran makna dan penggunaan itu, lanjutnya, membuat masyarakat Jawa saat ini sudah tidak menggunakan kata 'bajingan' sesuai makna aslinya.

"Orang-orang Jawa sekarang tidak menggunakan kata 'bajingan' untuk mengacu sais pedati untuk menghindari makna kasar itu," pungkasnya.


https://www.detik.com/jogja/berita/d...xmpcxmp-modelA

Kalimat bajing an ini dah terkonotasi buruk.
Semua pilem silat jadul pasti memakai kalimat ini tuk para penjahat atau musuhnya.
Di tambah kata tolol pula jdi makin keliatan bahwa makna ini sgt buruk.
Pakar di atas pun mengatakan bahwa pembelaan RG itu hanya di pas2kan karna masyarakat jawa sendiri tdk mau menggunakan kalimat bajing an karna bahasanya kasar.

emoticon-Leh Uga

Cosmoflip
pilotproject715
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.7K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
junoonAvatar border
junoon
#3
Pakar juga bisa ngaco

"Bajing" itu binatang sejenis tupai

Maka muncul istilah "bajing loncat" yaitu maling atau garong yang aksinya seperti tupai bajing ini, lompat sana lompat sini... kalau di Lintas Sumatera, "bajing loncat" akan loncat dari truk 1 ke truk lain untuk mempreteli barang2 di truk2 itu

Jadi kalo orang nyebut "bajingan" itu ya sama kayak orang memaki pake nama binatang lain (anjing, babi, monyet, b4ngs4t, kodok, kampret dll)




Tapi kalo memang rakyat dengan segala penderitaannya memaki pemimpinnya dengan nama2 binatang itu, tidak bisa sepenuhnya disalahkan, kalau para pejabat itu memang bobrok dengan segala kebijakannya
Diubah oleh junoon 03-08-2023 04:52
cakcendol
cakcendol memberi reputasi
-1
Tutup