Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Soal Video Penghancuran Piring dan Mangkok, Bakso A Fung Minta Maaf

Sabtu, 29 Juli 2023 | 14:00 WIB

MINTA MAAF: Usai mendapat atensi dari senator RI asal Bali Arya Wedakarna (AWK), Owner Bakso Sapi Afung pusat, Bung Tono menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. (Istimewa.)

Wiwin Meliana

BALI EXPRESS -Kasus selebgram Jovi Adhiguna yang memakan kerupuk babi di gerai Bakso A Fung di Bandara Ngurah Rai, Bali berbuntut panjang. Usai mendapat atensi dari senator RI asal Bali Arya Wedakarna (AWK), Owner Bakso Sapi Afung pusat, Bung Tono menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Klarifikasi dan permohonan maaf dilakukan di Istana Macawarna Tampaksiring, Jumat (28/07). Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @aryawedakarna.

“Beliau datang untuk klarifikasi terkait konten video visualisasi dari penghancuran terhadap piring dan mangkok oleh karyawan dan management yang dikhawatirkan terkontaminasi oleh babi,” ujar AWK.

AWK pun mempersilakan kepada founder bakso A Fung, Bung Tono untuk menyampaikan klarifikasinya secara langsung.

“Kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan atas ketersinggungan yang terjadi. Hal ini tidak disengaja dan tidak ada maksud apa-apa. Untuk selanjutnya kami akan menegur pihak management yang menyuting video (penghancuran property makan) dan memviralkan  yang sampai menyinggung,” ujar Tono.

Pihaknya juga berharap agar masalah tersebut segera selesai dan tidak melebar ke mana-mana.

Sementara itu AWK mengapresiasi pihak Bakso A Fung yang datang langsung untuk menyampaikan permohonan maaf. AWK pun menegaskan, tidak masuk ke ranah sertifikasi halal, tetapi yang menjadi masalah adalah visualisasi penghancuran alat-alat makan yang dikhawatirkan terkontaminasi babi.

“Kita ketahui bahwa masyarakat Bali banyak yang tergantung pada pekerjaan yang berkaitan dengan babi, baik itu peternak babi, penjual kerupuk babi, maupun kuliner babi, sehingga kita keberatannya hanya soal visualisasi penghancuran alat-alat makan saja,” ujar AWK.

AWK juga menyebut akan menyampaikan proses internal di Airport tetap berjalan, termasuk mempertimbangkan rekomendasi tidak diperpanjang kontrak bakso A Fung.

“AWK mendapat info bahwa perintah penarikan dan penghancuran adalah intruksi Bakso A Fung pusat, tapi shooting video oleh managemen Bali,” imbuhnya.

Editor: Nyoman Suarna

Sumber



Di sini maaf di sana maaf
Di mana-mana aku minta maaf
Ke umat maaf ke DPD maaf
Ke mana-mana aku minta maaf

Lala lala
Lala lala


Diubah oleh yellowmarker 31-07-2023 00:37
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
1.6K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sehau76Avatar border
sehau76
#15
Sebenarnya gak ada yang salah disini, masing2 hanya membela kepentingannya. Hanya ada aksi yang menimbulkan reaksi. Masalahnya, baik aksi dan reaksinya sama2 over acting.

Afong hanya perlu meminta maaf dan berjanji hal yang sama gak akan terulang kembali. Gak perlu sampe bikin aksi pecahin mangkok segala. Semestinya udah cukup. Toh, influencernya juga udah minta maaf. Case Closed. Sementara pihak tuan rumah juga lebay. Karena dalam bisnis kuliner reputasi itu sangat penting. Apalagi pemiliknya aseng. Kurang elok aja kalo sampe ngancam mau ditutup segala. Gara2 semuanya lebay, makanya jadi rame dan melebar kayak gini.
Diubah oleh sehau76 31-07-2023 03:48
rizaldi.sarpin
katana.ichi
.Orenji.
.Orenji. dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup