Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banteng.mudaAvatar border
TS
banteng.muda
Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup!
Polemik yang menyeret nama Baso A Fung dan influencer Jovi Adhiguna masih terus berlangsung. Akibat dari kasus ini, gerai Baso A Fung yang berlokasi di Bandara Ngurah Rai Bali terancam tidak dilanjutkan kontrak outletnya dan tutup.

Kondisi ini merupakan buntut dari kejadian viral Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi dan dicampur ke dalam mangkok baso hingga Baso A Fung membuat konten menghancurkan mangkok-mangkoknya di gerai bandara tersebut.

Merespons hal ini, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa turun tangan ke lokasi gerai. Lewat akun Instagramnya @aryawedakarna, Arya membagikan sebuah video berisi pernyataan bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan serta pihak manajemen Baso A Fung di bandara tersebut.

Arya mengatakan, kedatangannya ke lokasi sebagai respon atas sejumlah aduan yang diterimanya dari umat Hindu Bali atas konten Baso A Fung memecahkan mangkok. Berdasarkan hal tersebut, Arya menyampaikan sejumlah rekomendasi dan temuan.

Pertama, pihak Baso A Fung sudah meminta maaf di hadapan Arya mewakili umat Hindu Bali atas video pemecahan mangkok tersebut yang dirasa menyinggung sejumlah pihak. Kedua, dirinya menemukan sejumlah masalah perizinan.

"Ternyata Bakso Afung di Ngurah Rai, tepatnya di lokasi saya ini itu menurut informasi Pemkab Badung belum memenuhi atau belum melampirkan salah satu komponen izin yang harus dicantumkan berdasarkan Undang-Undang yaitu NIB. Terakhir di-update pada 2021," katanya, dalam video tersebut dikutip Jumat (28/7/2023).


Karena itu, Arya mengatakan, pihaknya akan bersurat kepada Dinas Perizinan Badung untuk memberikan teguran, baik kepada pihak Baso A Fung maupun Bandara Ngurah Rai yang dianggap lalai. Arya juga meminta agar bandara memperketat aturannya menyangkut konten-konten liar. Dalam hal ini, semua tenant tidak diizinkan membuat konten dan menyebarkan kecuali atas izin Manajemen Airport Bali.

Lebih lanjut Arya mengatakan, dirinya mempertimbangkan rekomendasi untuk tidak memperpanjang kontrak outlet Baso A Fung di Bandara Nurah Rai sesuai permintaan komponen umat Hindu yg tersinggung. Menurutnya, masih banyak tenant yang dapat menggantikan posisi Baso A Fung.

"Saya sebagai wakil rakyat Bali mempertimbangkan untuk mengeluarkan rekomendasi untuk tidak melanjutkan kembali izin dari restoran bakso ini yang akan berakhir 2 tahun yang akan datang," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Polres Bandara untuk memproses viral video pemecahan piring dan konten bakso A Fung. Dalam hal ini, diharapkan ada klarifikasi di hadapan pihak kepolisian.

Sebagai tambahan informasi, kejadian ini bermula ketika Jovi Adhiguna memamerkan video makan baso yang dicampur dengan kerupuk babi di akun Instagramnya. Dikutip dari detikBali, Jovi menjelaskan kerupuk babi itu dia beli di luar Baso A Fung, namun masih di area Bandara Ngurah Rai.

Jovi mengaku tidak berpikir kalau kerupuk babi yang dicampurkan di mangkok Baso A Fung dapat merugikan pihak restoran. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut di akun Instagram miliknya. Jovi juga mengaku sudah menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan pihak Baso A Fung. Ia menyebut Baso A Fung sudah memaafkan perbuatannya.

Tak lama berselang, Bakso A Fung pun membuat video saat menghancurkan peralatan makan tersebut demi menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki. Mangkuk tersebut dipecahkan oleh para pegawai dengan menggunakan palu. Sementara video lain memperlihatkan pegawai Baso A Fung mengganti mangkuk tersebut dengan yang baru.

Manajer Operasional Baso A Fung Bali Moch Arlan Nabillah menyebut pihaknya mendapatkan apresiasi dari konsumen Baso A Fung atas keputusan manajemen menghancurkan alat makan seusai Jovi makan bakso dengan kerupuk babi di restoran itu. sempat khawatir peristiwa tersebut bisa berujung pada pencabutan sertifikasi halal restoran tersebut.

Baca artikel detikfinance, "Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup!" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6845764/baso-a-fung-di-bandara-ngurah-rai-bali-terancam-tutup.



https://finance.detik.com/berita-eko...terancam-tutup

si Arya Wedakarna radikalis dauh tukad bikin kasus lagi nih emoticon-Leh Uga
lama2 bisa habis dunia bisnis di Bali. yang bikin konten kan si Jovi, kenapa yg disalahin si Afung ?
sc5
nomorelies
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.7K
128
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sweet arsenicAvatar border
sweet arsenic
#19
apa yang salah dari mecahin mangkok miliknya sendiri? kecuali yang dipcahin mangkok tenant sebelah, itu baru masalah...

geblek ah..

bagi bisnis resto, citra itu sangat penting.. dulu sebelum jaman inet, ada isu bakso tikus, minyak babi, dll aja efeknya langsung berpengaruh sama penjualan..

karena bagi orang Islam, babi tidak hanya haram. wadah yang telah tersentuh produk babi harus dicuci dengan cara khusus .. tapi soal persepsi publik, ga sesederhana itu...

secara logika, produk a fung tidak tercemar, tapi sekali lagi persepsi publik ga sesederhana itu, bahkan sering tidak logis..yang dilakukan a fung hanya berusaha menghilangkan citra "bakso babi" yang mungkin timbul di otak pelanggan muslim..

selebgrabnya guoblok.. si arya tambah guoblok lagi pake ngait2in sama umat hindu.. emoticon-fuck
Diubah oleh sweet arsenic 28-07-2023 03:21
aldonistic
neito
sc5
sc5 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup