mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Wartawan yang Meliput di Kejagung: Gue Tembak Lo!
Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Wartawan yang Meliput di Kejagung: Gue Tembak Lo!

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kasus mafia minyak goreng, yakni tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di industri kelapa sawit di gedung bundar Kejaksaan Agung, jakarta, Senin 24 Juli 2023. (Beritasatu.com / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan menjawab 46 pertanyaan terkait kasus ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Airlangga kemudian memilih untuk bungkam dan langsung masuk ke dalam mobil pribadinya ketika awak media berusaha mengajukan pertanyaan lebih lanjut.

Saat Airlangga bergegas ke mobilnya, pengawalnya memberikan perintah kepada wartawan untuk tidak menghalangi jalan Airlangga sambil mengancam akan menembak. "Woi! Buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo!" teriaknya.

Video ancaman pengawal Airlangga itu pun viral.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar itu enggan memberikan banyak komentar. "Saya hari ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadi disampiakan dan saya telah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah dijawab sebaiknya. Hal-hal yang lain tentunya penyidik yang akan menjelaskan," kata Airlangga.

Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mangkir dari panggilan Kejaksaan Agung terkait kapasitasnya sebagai saksi kasus ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Selasa (18/7/2023).

Saat itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana menyampaikan, Airlangga tidak memberikan alasan ketidakhadirannya. "Beliau tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi mengenai alasan ketidakhadirannya," ujar Ketut, Selasa (18/7/2023).

Dalam kasus korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng (migor) ini Kejagung telah menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka. Ketiga korporasi tersebut yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

"Saya sampaikan berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dan inkrah di perkara minyak goreng. Jadi penyidik Kejaksaan Agung, pada hari ini juga menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka, yaitu korporasi Wilmar Group, yang kedua korporasi Permata Hijau Group, yang ketiga korporasi Musim Mas Group," ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam konferensi pers di Gedung Kejagung RI, Kamis 15 Juni 2023. Ketut melanjutkan, ketiga perusahaan tersebut telah merugikan negara hingga Rp 6,47 triliun.

Kembali ke pemeriksaan Airlangga, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, pemeriksaan 12 jam dengan 46 pertanyaan terhadap Airlangga Hartarto ini dilakukan untuk memperoleh sebagai saksi dalam perkara ekspor CPO periode 2021-2022 yang telah menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.
https://www.beritasatu.com/nasional/...ue-tembak-lo/2




Kemenko Perekonomian Bantah Pengawal Airlangga Ancam Tembak Wartawan


Selasa, 25 Jul 2023 12:23 WIB
Bagikan : 
Kemenko Perekonomian membantah aksi ancaman penembakan yang dilakukan pengawal Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terhadap wartawan. ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenko Perekonomian membantah aksi ancaman penembakan yang dilakukan pengawal Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terhadap wartawan di Kejaksaan Agung, pada Senin (24/7) malam.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengaku telah mengklarifikasi kepada pihak protokoler dan tidak ada yang mengucapkan kata-kata tembak.

"Protokoler Kemenko Perekonomian telah memiliki SOP tersendiri dalam melaksanakan pendampingan kepada pimpinan dan dalam menjalankan tugasnya, Protokol Kemenko Perekonomian tidak dibekali dengan senjata," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).

Meski begitu, dirinya mengaku meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sesuai pemeriksaan terhadap Airlangga di Kejaksaan Agung.

"Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai
pemeriksaan," tuturnya.

Sebelumnya seseorang yang diduga pengawal Menko Airlangga mengancam menembak awak media yang menghalang-halangi jalan menuju mobil usai pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Aksi ancaman penembakan tersebut terjadi setelah Airlangga melakukan konferensi pers terkait pemeriksaan di kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022.

Dengan pengawalan ketat, Airlangga saat itu hendak bergegas menuju mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI untuk meninggalkan Kejagung. Namun sejumlah awak media masih berupaya untuk
Saling dorong antara awak media dengan para pengawal Airlangga lantas tidak dapat terhindarkan. Pada saat saling dorong itu, salah satu pengawal Airlangga lantas berteriak agar dibukakan jalan sembari mengancam akan menembak awak media yang menghalangi.

"Buka jalan, buka jalan, gue tembak, gue tembak lo," teriak pengawal kepada para wartawan yang mencoba mewawancarai Airlangga.

Setelah Airlangga berhasil memasuki mobil, para pengawalnya kemudian masuk ke kendaraan yang berbeda yakni mobil Toyota jenis Kijang Innova. Keributan kembali terjadi usai pengawal Airlangga memaki wartawan karena mobilnya tertahan.

"bodoh lu," teriaknya dari dalam kendaraan.

Mendengar makian tersebut sejumlah awak media langsung mencoba mengejar mobil pengawal hingga beberapa meter melewati gerbang Gedung Bundar Kejagung.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...mbak-wartawan.

Kemarin pas sore-sore ada demo kader muda Golkar di Kejagung nuntut Airlagga ditangkap ternyata berhubung sama Menko lagi diperiksa Kejagung..
Dikecam Dewan Pers ini
Calon tersangka kayaknya..

aldonistic
bukan.bomat
flybywireless
flybywireless dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
didududiAvatar border
didududi
#6
Sudah sesuai amant pancasila


Utk rakyat: silahkan makan pancasila
BALI999
pilotproject715
aldonistic
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup