Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Dokter Inggrid Tania Bongkar Keburukan IDI, 'Dulu Dokter yang Ingin Gunakan Obat
Dokter Inggrid Tania Bongkar Keburukan IDI, 'Dulu Dokter yang Ingin Gunakan Obat Tradisional Selalu Ditakuti!'

Jumat 21-07-2023,21:18 WIB

Dokter Inggrid Tania Bongkar Keburukan IDI, 'Dulu Dokter yang Ingin Gunakan Obat
Dokter Inggrid Tania Bongkar Keburukan IDI, 'Dulu Dokter yang Ingin Gunakan Obat Tradisional Selalu Ditakuti!'-Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) buka suara terkait perlakuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di masa sebelum Undang-undang Kesehatan terbaru disahkan.

Hal ini diungkapkan oleh dokter Inggrid Tania, selaku Ketua Umum PDPOTJI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI, Selasa 11 Juli 2023 kemarin.

Menurut Dokter Inggrid, UU Kesehatan sebelumnya sangat mengintimidasi para dokter yang ingin menggunakan obat tradisional kepada para pasiennya.

"Pada UU Kesehatan sebelumnya tidak eksplisif disebutkan seperti itu, dan bahkan pada peraturan pemerintah juga OP sendiri dulu sebelum ada RUU Kesehatan sangat menakuti dokter kalau mau memakai obat tradisional kita,” ungkap Inggrid di depan anggota Komisi IX DPR RI.

“Padahal Jamu tradisional sudah dilirik sama China, bahkan obat herbal sangat tidak dianjurkan oleh para dokter-dokter yang berkuasa di OP,” tegasnya.

Bukan hanya soal penggunaan obat tradisional saja, Inggrid juga membeberkan perlakuan petinggi OP (Organisasi Profesi) yang sangat intimidatif.

Menurutnya, siapa pun yang mengkritik petinggi OP (Organisasi Profesi) itu akan diganggu studinya.

“Termasuk saya diganggu studi S3-nya, saya gak boleh jadi pembicara webinar atau Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Tapi alhamdulilah fakultas kedokteran no 1 di China mengundang saya sebagai tamu,” bebernya.

“Jadi saya ditolak oleh IDI, tapi diluar negeri saya saya sudah bicara dimana-mana,” tambahnya.

Kini setelah UU Kesehatan yang baru disahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan bisa menjadi kebangkitan jamu, obat tradisonal dan pelayanan Kesehatan tradisional di Indonesia.

“Ini saatnya kita menuju kebangkitan, jamu, obat tradisonal dan pelayanan Kesehatan tradisional kita untuk sama-sama berkolaborasi, dokter dan seluruh tenaga Kesehatan untuk memajukan sumber daya yang kita punya ini untuk mengawal PP dan Permenkes yang bisa menjadi senada seirama dengan UU Kesehatan ini,” tukasnya.

DPR Undang Gabungan Organisasi Lembaga Dukung UU Kesehatan

Sebelumnya diberitakan pada kesempatan RDP bersama Komisi IX DPR RI itu, PDPOTJI mengaku sangat mendukung sejak hal tersebut masih tahap Rancangan Undang-Undang (RUU).

“RUU Kesehatan ini betul-betul proses yang panjang dan berat, kami mengapresiasi bagaimana konsistenti para pimpinan DPR yang berupaya RUU Kesehatan ini disahkan ditengah begitu banyaknya tantangan dan hoaks,” ucap Inggrid.

“Tentu saja kami sangat mendukung sejak awal RUU Kesehatan ini, selain posisi kami adalah dokter, dimana RUU Kesehatan ini secara umum merupakan gong untuk reformasi Kesehatan, demokrasi menang, kita mengakhiri hegemoni organisasi proferis, dimana bisa menentukan pekerjaan, bahkan rejeki dari anggota-anggotanya,” terangnya.

https://disway.id/read/714760/dokter...elalu-ditakuti

nomorelies
gabener.edan
78Kg
78Kg dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
saoyuanAvatar border
saoyuan
#6
Penjelasannya sama sekali gak menjawab knp byk dokter yg kerjasama dgn produsen obat. klo cuma gitu aja, gw rasa dokter masih bisa kerjasama dgn produsen obat tradisional, paling yg jadi masalah saat registrasi halal, yg ngecek kan juga ada dokter emoticon-Malu (S)
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
Tutup