medievalistAvatar border
TS
medievalist
Puja Puji Monique Rijkers untuk Syekh Panji Gumilang, Disebut Bak Koresh yang Dipilih
Puja Puji Monique Rijkers untuk Syekh Panji Gumilang, Disebut Bak Koresh yang Dipilih Tuhan untuk Israel
Kamis 20-07-2023,07:08 WIB
Aktivis Fakta Israel, Monique Rijkers menyampaikan puja dan puji untuk Syekh Panji Gumilang saat hadir di Mahad Al Zaytun Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com


INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Aktivis Pro Yahudi dan Pegiat Organisasi Fakta Israel, Monique Rijkers menyampaikan puja puji untuk Syekh Panji Gumilang saat hadir di peringatan 1 Suro yang digelar Mahad Al Zaytun.
Monique Rijkers hadir bersama sejumlah tokoh di pondok pesantren yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Sosok yang juga kerap menuai kontroversi itu melontarkan pujian kepada Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, dan menganalogikan dengan kisah pada Alkitab.
"Ada satu tokoh di Alkitab bernama Koresh. Dia adalah Raja Persia yang dinubatkan akan muncul 150 tahun sebelum lahir oleh Yesayas," kata Monique dalam orasinya, Rabu, 19, Juli 2023.

Menurutnya, berdasarkan Alkitab bahwa Koresh adalah orang yang dipilih Tuhan meski tidak mengenal Allah Israel. Tetapi dia dipilih untuk memulangkan Bangsa Israel kembali ke Yerusalem.


"Koresh juga memberikan dana untuk membangun Bait Suci Yahudi di Yerusalem. Pesannya apa untuk kita? Tuhan yang sama dan memilih Koresh, bisa memilih seseorang di Indonesia menyatakan visi Tuhan," bebernya.
Disampaikan Monique bahwa Tuhan ingin kita menjadi umat berdamai. Tuhan bisa memilih Syekh Panji Gumilang menjadi Koresh di masa modern.



Dikatakan Monique, apa yang disampaikan tidak berlebihan. Di Al Zaytun, dia menemukan ada monumen toleransi dan perdamaian.

Tetapi, bukan sekadar monumen. Apa yang dicita-citakan benar-benar disuarakan dengan lantang dan dilakukan dalam tindakan.



"Saya sebagai umat non muslim, betapa bangga. Karena yang bicara untuk membuka hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia datang bukan dari kami non muslim. Tapi dari orang muslim. Luar biasa," bebernya.
Kata dia, umat non muslim takut berbicara mendukung hubungan Israel dan Indonesia. Meski tujuan dari hubungan ini untuk apa, mendamaikan Israel dan Palestina.
"Suara itu, muncul dari tempat ini. Bisa dibayangkan luar biasanya. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk perdamaian. Dalam Alkitab ditulis bahwa Tuhan yang membuat damai. Syekh Panji Gumilang sudah bersuara," bebernya.

Baju Bintang Daud di Al Zaytun
Salah satu yang menarik dari kehadiran Monique Rijkers adalah kedatangannya memakai kaos Bintang Daud. Sesuatu yang tentunya sangat sensitif di Indonesia.

"Terima kasih sudah membolehkan saya datang memakai baju Bintang Daud," kata Monique.
Dia berkisah, pada Bulan Maret 2023, berkunjung ke kota kelahiran Yesus dan Raja Daud, Betlehem. Ketika memakai kaos Bintang Daud, tour guide di Betlehem tidak suka.


"Dia (tour guide) menyuruh saya, menyarankan kalau bisa jangan pakai kaos Bintang Daud," ungkapnya.


Tetapi, hal kenyataan berbeda ketika dia memakai kaos yang sama di Indramayu. Dirinya bisa masuk Al Zaytun dengan kaos Bintang Daud. "Ini sesuatu yang luar biasa," ucapnya.
Mengenai visi perdamaian dan toleransi yang diusung Al Zaytun, Monique menilai, hal tersebut semestinya juga dipahami oleh masyarakat luas. Sebab, damai selalu membawa kebaikan.



"Damai selalu baik. Berdamai pasti baik. Damai dimulai dari diri sendiri. Ternyata saya menemukan, damai dimulai dari Al Zaytun. Damai dimulai dari Al Zaytun utnuk Indonesia yang lebih baik dan lebih damai," bebernya.
Karenanya, dia bersyukur ada seorang pemimpin pesantren visioner yang kapasitasnya bukan hanya sebagai pendidik tetapi negarawan.



Karena negarawan punya visi ke depan dan berdiri di atas golongan dan kelompok. "Kita di Indonesia butuh orang seperti Syekh Panji Gumilang dalam hal visi toleransi dan perdamaian untuk persatuan," tandasnya.
Sebab, sambung dia, tidak pernah ada yang salah dengan perdamaian, tidak pernah ada yang salah dengan toleransi.
"Saya dikritik karena membela Al Zaytun. Saya tanya syekh langsung, sampai sejauh mana toleransi? Dijawab toleransi tidak ada batasnya."

"Dalam arti kita toleran pada hal yang benar, pada hal yang membawa damai. Kita toleransi pada hal untuk kebaikan semua."

"Kita tidak toleran pada kekerasan, pada hal yang radikal. Saya menemukan di sini, ada ajaran menghapus diskriminasi."
Kehadiran Monique Rijkers di acara 1 Muharram atau 1 Suro di Mahad Al Zaytun tentu mengundang perhatian publik, termasuk pernyataannya yang menyampaikan puja dan puji untuk Syekh Panji Gumilang.

https://radarcirebon.disway.id/read/...n-untuk-israel


0
738
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post

Post telah dihapus kas.bot