Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CrouchingTigerAvatar border
TS
CrouchingTiger
Sharing, Yuk! Apa Sih Tantangan Tersulit Jadi Single Di Usia 30an?
Sharing, Yuk! Apa Sih Tantangan Tersulit Jadi Single Di Usia 30an?

Halo, GanSis! Pakabar, nih? Semoga semua dalam keadaan baik-baik, yes. Hari ini, ane balik lagi ke KASKUS, tapi bukan buat nulis soal hoax-hoax, ye. Ane mau main ke forum ini, soalnya ane mau curhat! 

Ya, bukan masalah ane langsung, sih. Ini masalah kakak sepupu ane, yang emang deket banget sama ane. Doi lebih tua lima tahun dari ane, jadi sekarang usianya udah lewat dari tiga puluh tahun. Usia yang sering dianggap krusial sama orang-orang. Apalagi, kalo perempuan yang udah masuk usia tiga puluh ini masih single alias belum ketemu sama pasangan yang tepat.

Sepupu ane ini emang masih betah banget single. Doi selalu bilang, daripada buru-buru trus salah milih, mending terlambat tapi langsung ketemu orang yang pas. 

Ya emang bener, sih. Gak ada yang salah juga sama prinsip doi. Ane pun sebagai perempuan, setuju sama omongan doi yang itu. Tapi, menurut ane, sepupu ane ini sebenarnya mengalami banyak banget tantangan. Cuma emang, dia gak pernah ngeluh aje.

Sharing, Yuk! Apa Sih Tantangan Tersulit Jadi Single Di Usia 30an?
Tantangan pertama udah pasti datang dari keluarga dekat doi. Sepupu ane ini emang anak bungsu, dan orang tuanya juga udah dapet cucu dari kakak-kakaknya doi yang lain. Cuma, orang tuanya ini udah mulai ngedesek doi buat nikah. Padahal, dia masih nyaman dengan kesendiriannya dan emang masih dalam proses pencarian.

Tantangan kedua yang harus dia hadapi adalah tiap kali kumpul keluarga, ada aja orang yang nyeramahin dia panjang lebar. Bahkan, dia juga pernah lho dapat omongan begini, “mau cari yang gimana lagi, sih? Gak usah tinggi-tinggi lah standarnya. Inget umur, nanti punya anaknya susah, lho.”

Nyakitin, kan? Emang ane pikir-pikir, susah banget ya jadi perempuan. 

Berikutnya, tantangan lain yang juga gak kalah ngeselin menurut ane adalah, orang-orang yang ngejodoh-jodohin sepupu ane sama banyak laki-laki. Kayak, sepupu ane dijejelin banyak orang, yang dia bahkan gak tau siapa. 

Ane sendiri udah seperempat abad nih, GanSis. Dan, masih single juga. Ane jadi ngeri karena ane gak yakin ane bakal sesabar sepupu ane buat ngadepin orang-orang usil.

Nah, sekarang ane mau tanya ke GanSis semua, nih. Menurut kalian, apa sih tantangan terbesar buat orang-orang single di usia tiga puluhan? Terus, gimana cara buat bertahan pas ngadepin semua tantangan itu? Feel free buat sharing ya, GanSis!

Ane tunggu di kolom komentar~ 




penyukabiru
gilang092
sehatsentosaaa
sehatsentosaaa dan 23 lainnya memberi reputasi
22
4.6K
193
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
artwingAvatar border
MOD
artwing 
#4
Hihi, ane tanya ke pasangan ane dan begini jawabannya :

  • Stigma masyarakat tentang perawan tua
    Ane cukup ikutan ngerasa terbaliknya dunia cewe dan cowo ketika usia 30.
    Ketika usia di bawah 20, cewe yang menikah akan dianggap normal dan cowolah yang dapat stigma mixed, sukses lebih cepat atau abis hamilin anak orang diluar nikah.
    Tapi setelah lepas usia 20 dan menginjak kepala 3 dan selanjutnya, cewe lah yang mendapat penghinaan paling pedih HANYA karena dia belum menikah.
    Standar tinggi? Check.
    Punya penyakit kelamin? Check.
    Mandul? Check.
    Pelakor? Check.
    Lesbian? Check.

    Hal yang tidak biasa bagi masyarakat biasa akan menjadi momok menyedihkan bagi pihak yang dihina, hingga menimbulkan persepsi liar yang benar-benar menyakitkan.

  • Takut menjadi kekhawatiran bagi orang tua
    Kamu kira ybs doang yang menderita?
    Nope.
    Keluarga juga ikut mendapat malu di mata lingkungan yang mengenalnya.
    Ga sedikit pula orangtua yang mendapat ejekan yang hampir serupa seperti anaknya, seperti ga becus besarin anak, syarat orangtua terlalu berlebihan, dan sebagainya.
    Tapi kebanyakan orangtua ga selemah itu. Yang membuat mereka jatuh adalah kekhawatiran mereka saat anaknya merasa kesepian disaat usia mereka makin menua dan khawatir makin membebani sang anak.

  • Ketakutan akan sulit punya anak
    Berapa banyak artikel di media cetak atau elektronik yang menjelaskan bahwa tingkat keberhasilan kelahiran dan kenormalan semakin menurun seiring bertambahnya usia 30 keatas?
    Banyak banget.
    Ini yang akan jadi kegelisahan tiap wanita yang masih belum dikaruniai penerus ketika naluri keibuan mereka sudah tumbuh.
    Jangankan yang masih single, yang sudah menikah dan belum punya anak pun pasti merasakan hal serupa.

  • Disepelekan atau diremehkan
    Ini mungkin dirasakan hampir tiap wanita yang masih single di usia kepala 3.
    Reuni cuma berdiri sendiri aja berasa dilihat sebagai pendosa.
    Dalam pekerjaan pun begitu. Wanita single akan dijadikan kambing hitam untuk diperas loyalitasnya hanya karena wanita yang lain "sibuk dengan keluarganya".
    Biarpun ini juga termasuk nilai plus kenapa wanita single lebih cepet naik jabatan (karena dia tidak punya beban di rumah), biarpun harus ditempuh dengan air mata penghinaan.
    Oh apa ane udah nulis cara ibu-ibu lain meremehkan cewe single dengan kalimat "kamu sih ga tau rasanya merawat anak?"

  • Kesepian
    Alasan paling jelas.
    Wanita mana yang sanggup hidup sendiri di dunia ini?
    Lagunya mak titidije beneran adanya.
    Sekuat-kuatnya logika cewe meyakinkan dia sanggup untuk menghadapi kesendirian, tetap tak memungkiri jika hatinya mendamba teman hidup.
    Seseorang yang lebih dari keluarga, tempatnya menangis ketika dia sedih, tempatnya bersandar ketika dirinya lelah, tempatnya bercerita ketika pikirannya penuh, semua hal. Seseorang yang selalu ada untuknya dalam senang dan sedihnya serta tumbuh bersama hingga usia tua.
    Itu hal normal, tapi sangat indah ketika didefinisikan oleh seorang single.

Begitulah yang ane tangkap dari ngobrol ke beberapa temen ane yang usianya 30+, biarpun ane ga memungkiri ada juga yang bener-bener menikmati kesendiriannya (setidaknya keliatannya begitu) dan ada pula yang single karena dia menjalani prinsipnya seperti menunggu seseorang yang tepat, nunggu adiknya lulus kuliah, dll.

Mungkin ada yang mau nambahin ~
Diubah oleh artwing 17-07-2023 08:57
penyukabiru
gembogspeed
sehatsentosaaa
sehatsentosaaa dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup