- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Zaman Boleh Modern, Tapi Pembeli Siapin Juga Dong Uang Recehan!
TS
iskrim
Zaman Boleh Modern, Tapi Pembeli Siapin Juga Dong Uang Recehan!
Salah satu hal yang menandakan zaman sudah modern adalah tidak lagi menggunakan uang fisik tapi pembayaran dilakukan secara chasless via transfer rekening bank. Pembayaran chasless ini memang praktis dan mengurangi resiko tercecernya uang fisik.
Saya sebenarnya juga ikut senang manakala pemerintah berencana redenominasi atau menyederhanakan angka mata uang tanpa mengurangi nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya. Misalkan Rp.1000 menjadi Rp. 1.
Keuntungan lain pembayaran dengan cara cashless atau tanpa uang fisik adalah mencegah terjadinya tindak kejahatan, tidak kerepotan membawa uang fisik kemana-manq dan resiko uang tersobek atau lusuh.
Kita semua pasti mendukung cara pembayaran dengan cashless ini karena terbukti semakin banyak masyarakat sadar keuntungan transaksi dengan cashless juga sudah banyak didukung oleh marketplace dan usaha lain yang menerima pembayaran cashless (transfer, e-wallet) sebagai alat pembayaran yang sah dan legal.
Tapi sayangnya masih ada masyarakat yang belum menyadari kalau uang fisik masih sangat dibutuhkan terutama oleh penjual tradisional. Kita sangat tahu pedagang tradisional sampai toko-toko pinggiran kota belum menerapkan pembayaran cashless karena terkendala teknologi dan edukasi.
Seperti yang barusan saja terjadi disebuah toko sembako daerah saya ada seorang wanita tanggung belanja cukup banyak, sepertinya untuk persediaan seminggu tapi setelah semua belanjaan terkumpul dia terpaksa keluar toko dulu mencari ATM terdekat karena pembayaran tidak tersedia transfer.
"Nggak bisa transfer ya, bu?", "Woh belum bisa mbak, ibu gak mudeng carane lagian ini pasar tradisional selalu uang cash."Itulah percakapan pendek yang saya dengar tadi siang. Cerita lain lagi, ada pembeli batal belanja karena tidak membawa uang cash dua puluh ribuan.
Kalau saya boleh menyarankan, kita semua pasti mendukung pembayaran secara cashless ini tapi kita juga harus lebih smart dan pandai menempatkan diri dengan cara yang tepat. Jika ada rencana belanja dipasar tradisional sebaiknya tetap membawa uang fisik, seperti saya setidaknya dalam dompet tersimpan uang pecahan lima ribuan, sepuluh ribuan, dua puluh ribuan, lima puluh ribuan dan beberapa lembar uang ratusan.
Jadi ketika kita mendadak harus berbelanja dan membayar disituasi seperti ini kita tidak kerepotan dan penjual juga tidak kebingungan bagaimana harus menyikapinya.
Copyright © 2016 - 2023 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Diubah oleh iskrim 15-07-2023 09:13
ufo60 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.4K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kromonicotine
#11
Rencananya Transaksi Pake si Qris juga mau dipajaki 
,& katanya pajak dibebankan ke merchant tp ya paling balik lg harga ke konsumen dinaikan 
Kuntul lah para pejabat,Korupsi ugal2 aja masih bisa senyum2 ..udah Sah kan aja UU koruptor tembak mati..kl polisi g berani eksekusi biar gua yg eksekusi pake pisau karatan
gedek bgt,sueg 
,& katanya pajak dibebankan ke merchant tp ya paling balik lg harga ke konsumen dinaikan Kuntul lah para pejabat,Korupsi ugal2 aja masih bisa senyum2 ..udah Sah kan aja UU koruptor tembak mati..kl polisi g berani eksekusi biar gua yg eksekusi pake pisau karatan
gedek bgt,sueg 
iskrim dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup