Screenshot Pribadi

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ragam makanan dan kuliner yang cukup banyak. Ada banyak hal di Indonesia yang semuanya dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan dengan aneka macam bumbu hingga teknik memasak yang berbeda-beda. Semua itu merupakan bagian dari kekayaan Indonesia sebagai negara yang berkarakter.

Salah satu makanan yang banyak disukai juga adalah jeroan. Yaitu organ dalam hewan-hewan ternak seperti ayam dan sapi. Biasanya yang kerap diolah adalah hati, usus, otak hingga babat. Meski terlihat tidak berguna dan kerap kali dibuang begitu saja, di Indonesia jeroan ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan disukai banyak orang.

Banyak sekali aneka makanan yang dibuat menggunakan jeroan, salah satunya seperti sate-satean dan juga bisa dimasak dengan bumbu yang kaya akan rempah. Ati ampela merupakan salah satu bagian dari organ ayam yang kerap digunakan untuk diolah menjadi makanan. Biasanya, ati ampela sudah enak dengan digoreng atau disate.


Screenshot Pribadi

Mengolah ati ampela sebaiknya disertai dengan pengetahuan dan skill khusus. Karena apabila ati ampela asal diolah, maka bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada sebuah video yang beredar di sosial media. Video tersebut tersebar di sosial media, memperlihatkan seorang wanita yang sedang makan ati ampela tapi masih ditemukan kotoran ayam di dalamnya.

Hal ini tentu dikarenakan orang pada saat mencuci, ati ampela tidak dicuci secara maksimal. Ati Ampela pada ayam sendiri merupakan organ pada saluran pencernaan ayam yang berfungsi sebagai dinding otot yang menggiling makanan. Sehingga mungkin sedikit-sedikit tercemar oleh kotoran ayam. Tidak diketahui dari mana video itu berasal, yang jelas melihatnya sudah membuat malas makan.

Padahal kalau diolah dengan benar, ati ampela itu tidak menjijikan sama sekali bahkan cenderung memberi manfaat kepada tubuh. Karena ati ampela memiliki kandungan gizi seperti protein, lemak dan zat besi. Jika dimakan tanpa berlebihan, tentu akan memberi manfaat pada tubuh. Jadi sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi ati ampela.


Screenshot Pribadi

Cara yang benar mengolah ati ampela:

1. Pada bagian luar ampela, ada lemak-lemak berwarna putih menempel. Lemak-lemak ini sebaiknya disingkirkan saja sampai bersih.

2. Setelah dibersihkan dari lemak-lemak berwarba putih, kita juga harus membelah ampela kemudian membersihkan bagian dalamnya. Buang kotoran-kotoran berwarna kuning yang ada di dalamnya hingga bersih. Kalau bisa semprot dengan air yang kencang.

3. Jangan lupa lepaskan kantung kotoran pada ampela yang berwarna agak kuning. Pastikan ampela tidak pecah, karena kalau pecah dapat menyebabkan ampela menjadi pahit.

4. Pastikan lagi kebersihan ampela dengan membersihkannya sekali lagi dan memastikan bahwa tidak ada kotoran yang tertinggal di ampela.

Jika sudah melakukan hal-hal di atas, seharusnya ampela sudah bisa dimasak. Terserah jika ingin digoreng, disate atau direbus.


Sumber Gambar

Makan ampela memang nikmat, akan tetapi kita juga perlu mengenali bahayanya. Meski di atas TS sebutkan bahwa makanan ini memiliki manfaat. Tapi kalau dikonsumsi berlebihan juga akan mendatangkan banyak masalah pada tubuh kita. Masalah-masalah tersebut ialah kolesterol tinggi, penumpukan racun dan logam hingga penyakit hati.

Ada banyak menu olahan ampela yang bisa kalian coba. Mulai dari tumis biasa, tumis balado, sate, semur hingga digoreng kering pun sudah enak. Kalau TS sih lebih suka ampela digoreng kering saja.



Kalau kalian, apakah suka makan ampela?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi