- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Thailand Jual Wuling Air EV Impor Indonesia dengan Harga Lebih Murah
TS
yellowmarker
Thailand Jual Wuling Air EV Impor Indonesia dengan Harga Lebih Murah
Selasa, 04 Jul 2023 09:34 WIB
Keringanan pajak yang ditetapkan pemerintah Thailand membuat Wuling Air EV buatan Indonesia bisa dijual lebih murah.(SGMW Motor Indonesia)
CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Distributor mobil listrik Wuling di Thailand, EV Primus, menyatakan 400 unit Air EV buatan Indonesia akan tiba dan dijual. Pesanan Air EV sekarang sudah dibuka dan menariknya banderol mobil listrik itu lebih murah dari Indonesia.
Keran booking sudah dibuka di Thailand pada 3 Juli 2023. Menurut situs Wuling Thailand, Air EV dijual dalam empat varian, yaitu Standard Range, Standard Range Extended, Long Range dan Long Range Extended.
Semua varian mendapatkan garansi mobil dan baterai selama dua tahun atau 50 ribu km, sedangkan varian Extended diberikan garansi mobil tiga tahun atau 100 ribu km dan garansi baterai delapan tahun atau 120 ribu km.
Daftar harga Wuling Air EV di Thailand dengan kurs 1 baht setara Rp429:
Standard Range 395 ribu baht (sekitar Rp169,4 juta)
Standard Range Extended 415 ribu baht (sekitar Rp178 juta)
Long Range 465 ribu baht (sekitar Rp199,4 juta)
Long Range Extended 485 ribu baht (sekitar Rp208 juta)
Banderol yang ditetapkan untuk Standar Range saat ini lebih murah dari harga normalnya yakni 405 ribu baht (sekitar Rp173,6 juta) dan Long Range 475 ribu baht (sekitar Rp203,7 juta).
Sebagai perbandingan Air EV di Indonesia dilego Rp243 juta untuk varian Standard Range, sedangkan Long Range Rp299,5 juta.
Bahkan Air EV yang saat ini mendapatkan subsidi potongan PPN sebesar 10 persen dari pemerintah juga masih lebih mahal dari Thailand. Harga Standard Range dengan subsidi menjadi Rp222 juta untuk Standard Range dan Rp273,5 juta buat Long Range.
Mobil listrik impor di Thailand bisa lebih murah kemungkinan karena pemerintahannya menetapkan pajak impor 0 persen, pemangkasan cukai dari 8 persen menjadi 2 persen dan juga terdapat subsidi 70 ribu baht (sekitar Rp30 juta) seperti dijelaskan Wapcar.
Air EV merupakan mobil yang diproduksi SGMW Motor Indonesia di pabrik Bekasi. Mobil ini adalah mobil listrik termurah yang dijual saat ini di Tanah Air
Air EV di Thailand juga mobil listrik termurah, banderolnya di bawah Neta V, mobil pemegang gelar itu sebelumnya yang dijual 549 ribu (sekitar Rp235,3 juta).
(fea)
Sumber
Keringanan pajak yang ditetapkan pemerintah Thailand membuat Wuling Air EV buatan Indonesia bisa dijual lebih murah.(SGMW Motor Indonesia)
CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Distributor mobil listrik Wuling di Thailand, EV Primus, menyatakan 400 unit Air EV buatan Indonesia akan tiba dan dijual. Pesanan Air EV sekarang sudah dibuka dan menariknya banderol mobil listrik itu lebih murah dari Indonesia.
Keran booking sudah dibuka di Thailand pada 3 Juli 2023. Menurut situs Wuling Thailand, Air EV dijual dalam empat varian, yaitu Standard Range, Standard Range Extended, Long Range dan Long Range Extended.
Semua varian mendapatkan garansi mobil dan baterai selama dua tahun atau 50 ribu km, sedangkan varian Extended diberikan garansi mobil tiga tahun atau 100 ribu km dan garansi baterai delapan tahun atau 120 ribu km.
Daftar harga Wuling Air EV di Thailand dengan kurs 1 baht setara Rp429:
Standard Range 395 ribu baht (sekitar Rp169,4 juta)
Standard Range Extended 415 ribu baht (sekitar Rp178 juta)
Long Range 465 ribu baht (sekitar Rp199,4 juta)
Long Range Extended 485 ribu baht (sekitar Rp208 juta)
Banderol yang ditetapkan untuk Standar Range saat ini lebih murah dari harga normalnya yakni 405 ribu baht (sekitar Rp173,6 juta) dan Long Range 475 ribu baht (sekitar Rp203,7 juta).
Sebagai perbandingan Air EV di Indonesia dilego Rp243 juta untuk varian Standard Range, sedangkan Long Range Rp299,5 juta.
Bahkan Air EV yang saat ini mendapatkan subsidi potongan PPN sebesar 10 persen dari pemerintah juga masih lebih mahal dari Thailand. Harga Standard Range dengan subsidi menjadi Rp222 juta untuk Standard Range dan Rp273,5 juta buat Long Range.
Mobil listrik impor di Thailand bisa lebih murah kemungkinan karena pemerintahannya menetapkan pajak impor 0 persen, pemangkasan cukai dari 8 persen menjadi 2 persen dan juga terdapat subsidi 70 ribu baht (sekitar Rp30 juta) seperti dijelaskan Wapcar.
Air EV merupakan mobil yang diproduksi SGMW Motor Indonesia di pabrik Bekasi. Mobil ini adalah mobil listrik termurah yang dijual saat ini di Tanah Air
Air EV di Thailand juga mobil listrik termurah, banderolnya di bawah Neta V, mobil pemegang gelar itu sebelumnya yang dijual 549 ribu (sekitar Rp235,3 juta).
(fea)
Sumber
Quote:
Padahal Buatan Indonesia, Harga Mobil Listrik Wuling Air EV di Thailand Lebih Murah dari Tanah Air
Selasa, 4 Juli 2023 | 08:49 WIB
Padahal Buatan Indonesia, Harga Mobil Listrik Wuling Air EV di Thailand Lebih Murah dari Tanah Air (Net)
Irma Yani
INFO INDONESIA. JAKARTA -Kini mobil listrik Wuling Air EV yang diproduksi oleh PT SGMW Indonesia telah diluncurkan di Thailand.
Wuling Air EV yang merupakan mobil listrik buatan Indonesia ini mampu menempuh jarak hingga 300 km itu kini tersedia untuk dipesan di Thailand.
Menariknya, meski didatangkan langsung dari pabrik PT SGMW Indonesia di Cikarang, harga mobil listrik Wuling Air EV di Thailand justru lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Di situs resmi Wuling Thailand, Air EV dibanderol 395.000 baht atau setara dengan sekira Rp 168,8 juta, turun dari harga normal 405.000 baht atau sekitar Rp 173 juta.
Varian termahal Wuling Air EV di Thailand ini dibandrol dengan harga 485.000 baht atau setara dengan kurang lebih Rp 207 jutaan. (1 baht = Rp 427,41).
Berikut daftar lengkap harga Wuling Air EV di Thailand:
1. Kisaran Standar Wuling Air EV: 395.000 baht (Rp 168,8 juta)
2. Wuling Air EV Standard Range Extended: 415.000 baht (Rp 177,3 juta)
3. Wuling Air EV Long Range: 465.000 baht (Rp 198,7 juta)
4. Wuling Air EV Long Range Extended: 485.000 baht (Rp 207,2 juta)
Sebagai perbandingan, harga Wuling Air EV di Indonesia berkisar antara Rp 243 juta hingga Rp 299,5 juta.
Setelah mendapat subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dari pemerintah, harga di Indonesia diturunkan menjadi minimal Rp 221,5 juta dan maksimal Rp 272,9 juta.
Bahkan dengan harga normal, Wuling Air EV di Thailand masih lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Varian termahal di Thailand dibanderol sekitar Rp 207,2 juta, sedangkan di Indonesia dibanderol mulai Rp 243 juta.
Bagaimana mungkin harganya lebih murah di Thailand, padahal mobil tersebut tergolong complete built-up (CBU) impor?
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia, menjelaskan perbedaan harga tersebut disebabkan perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik di Thailand dan Indonesia.
“Kami yakin perbedaan harga ini karena adanya variasi struktur harga dan kebijakan insentif untuk kendaraan listrik di Thailand dan Indonesia,” jelas Dian.
Sekadar informasi, pemerintah Thailand memberikan subsidi mulai dari 18.000 hingga 150.000 baht per unit untuk kendaraan listrik atau setara dengan kurang lebih Rp 7,69 juta hingga Rp 64 juta.
Dalam skema ini, subsidi sebesar 70.000 baht (sekitar Rp 29 juta) diberikan untuk kendaraan listrik penumpang dengan harga di bawah 2 juta baht (Rp 854 juta) dengan kapasitas baterai 10-30 kWh.
Selain itu, subsidi sebesar 150.000 baht (Rp 64 juta) diberikan untuk kendaraan listrik dengan kapasitas baterai melebihi 30 kWh, terlepas dari apakah dirakit di dalam negeri (CKD) atau diimpor sebagai CBU. ***
Sumber
Selasa, 4 Juli 2023 | 08:49 WIB
Padahal Buatan Indonesia, Harga Mobil Listrik Wuling Air EV di Thailand Lebih Murah dari Tanah Air (Net)
Irma Yani
INFO INDONESIA. JAKARTA -Kini mobil listrik Wuling Air EV yang diproduksi oleh PT SGMW Indonesia telah diluncurkan di Thailand.
Wuling Air EV yang merupakan mobil listrik buatan Indonesia ini mampu menempuh jarak hingga 300 km itu kini tersedia untuk dipesan di Thailand.
Menariknya, meski didatangkan langsung dari pabrik PT SGMW Indonesia di Cikarang, harga mobil listrik Wuling Air EV di Thailand justru lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Di situs resmi Wuling Thailand, Air EV dibanderol 395.000 baht atau setara dengan sekira Rp 168,8 juta, turun dari harga normal 405.000 baht atau sekitar Rp 173 juta.
Varian termahal Wuling Air EV di Thailand ini dibandrol dengan harga 485.000 baht atau setara dengan kurang lebih Rp 207 jutaan. (1 baht = Rp 427,41).
Berikut daftar lengkap harga Wuling Air EV di Thailand:
1. Kisaran Standar Wuling Air EV: 395.000 baht (Rp 168,8 juta)
2. Wuling Air EV Standard Range Extended: 415.000 baht (Rp 177,3 juta)
3. Wuling Air EV Long Range: 465.000 baht (Rp 198,7 juta)
4. Wuling Air EV Long Range Extended: 485.000 baht (Rp 207,2 juta)
Sebagai perbandingan, harga Wuling Air EV di Indonesia berkisar antara Rp 243 juta hingga Rp 299,5 juta.
Setelah mendapat subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dari pemerintah, harga di Indonesia diturunkan menjadi minimal Rp 221,5 juta dan maksimal Rp 272,9 juta.
Bahkan dengan harga normal, Wuling Air EV di Thailand masih lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Varian termahal di Thailand dibanderol sekitar Rp 207,2 juta, sedangkan di Indonesia dibanderol mulai Rp 243 juta.
Bagaimana mungkin harganya lebih murah di Thailand, padahal mobil tersebut tergolong complete built-up (CBU) impor?
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia, menjelaskan perbedaan harga tersebut disebabkan perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik di Thailand dan Indonesia.
“Kami yakin perbedaan harga ini karena adanya variasi struktur harga dan kebijakan insentif untuk kendaraan listrik di Thailand dan Indonesia,” jelas Dian.
Sekadar informasi, pemerintah Thailand memberikan subsidi mulai dari 18.000 hingga 150.000 baht per unit untuk kendaraan listrik atau setara dengan kurang lebih Rp 7,69 juta hingga Rp 64 juta.
Dalam skema ini, subsidi sebesar 70.000 baht (sekitar Rp 29 juta) diberikan untuk kendaraan listrik penumpang dengan harga di bawah 2 juta baht (Rp 854 juta) dengan kapasitas baterai 10-30 kWh.
Selain itu, subsidi sebesar 150.000 baht (Rp 64 juta) diberikan untuk kendaraan listrik dengan kapasitas baterai melebihi 30 kWh, terlepas dari apakah dirakit di dalam negeri (CKD) atau diimpor sebagai CBU. ***
Sumber
Regane selisih 90 juta hare.
Iso gawe kurban sapi limousin siji.
Piye iki.
Ya tapi Thailand peringkat 5 pariwisata dunia sih.
Jadi udah enga butuh duit.
Kalo Indonesia kan masih peringkat 32.
Masih perlu majak rakyat sana sini.
Jadi udah enga butuh duit.
Kalo Indonesia kan masih peringkat 32.
Masih perlu majak rakyat sana sini.
Diubah oleh yellowmarker 04-07-2023 05:39
bukan.bomat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
77
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
caliber
#14
Padahal Wuling air ev di china sana harganya 80jutaan varian termurahnya
Mobil honda Toyota dan suzuki juga selisih harganya 100 jutaan lebih murah di jepang sana
Produk otomotif dan elektronik yg dipasarkan di india juga lebih murah, sedangkan yg dipasatkan di indonesia udah speknya di pangkas/downgrade harganya pun jauh lebih muahal
Mobil honda Toyota dan suzuki juga selisih harganya 100 jutaan lebih murah di jepang sana
Produk otomotif dan elektronik yg dipasarkan di india juga lebih murah, sedangkan yg dipasatkan di indonesia udah speknya di pangkas/downgrade harganya pun jauh lebih muahal
Diubah oleh caliber 04-07-2023 06:27
aldonistic dan madL99 memberi reputasi
2
Tutup