Sumber Gambar

Perceraian merupakan salah satu musibah dalam rumah tangga seseorang. Mungkin bagi mereka bsia bercerai dengan pasangan yang sudah tidak sejalan atau sudah tidak disukai bisa membuat lega, tapi untuk anaknya hal ini jelas menjadi suatu musibah. Karena mau tak mau ia harus berpisah juga dengan salah satu dari mereka.

Ke mana sang anak akan ikut, semua ditentukan melalui persidangan atau bisa juga dengan kesepakatan antar pasangan. Hal ini tidak boleh sembarangan mengingat anak harus jatuh ke tangan yang benar dan bisa mendidik dengan baik. Dan siapa pun yang mendapatkan hak asuh, mereka tetap harus memperbolehkan sang anak bertemu orang tuanya.

Persidangan seperti inilah yang sedang dilakukan oleh pasangan yang akan bercerai yaitu Virgoun dan Inara Rusli. Virgoun yang terbukti selingkuh akhirnya sepakat untuk bercerai dengan Inara dan kini prosesnya sedang dalam tahap persidangan. Di sidang lanjutan beberapa waktu lalu, keduanya justru absen dan tidak hadir ke Pengadilan Agama Jakarta Barat.


Sumber Gambar

Dalam sidang tersebut, Inara sendiri mengajukan 11 tuntutan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tuntutan mengenai hak asuh anak dan yang membuat agak kaget adalah tuntutan hak royalti atas lagu-lagu Virgoun yang selama ini ia ciptakan di masa-masa pernikahan mereka. Jadi simpelnya mungkin, Inara menuntut royalti lagu yang diciptakan Virgoun selama mereka jadi suami-istri yang kabarnya nominal uangnya mencapai ratusan juta rupiah.

Apa hubungannya dengan perceraian?

Sudah tentu, Virgoun pun menolak tuntutan ini. Ya bagaimana ya, lagu ini sendiri diciptakan oleh Virgoun. Kecuali kalau memang ada keterlibatan Inara di dalamnya, maka boleh saja dia mengajukan tuntutan. Itu pun harus disertai bukti-bukti yang jelas. Sampai saat ini, masih belum jelas apa alasannya menuntut soal royalti. Tapi menurut kuasa ukum Inara, tuntutan terkait royalti ini layak dikabulkan.

Selain menolak tuntutan royalti, Virgoun juga menolak tuntutan hak asuh anak. Sebagai seorang ayah, Virgoun tetap ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Dari sebelas tuntutan, total hanya ada satu yang disetujui oleh Virgoun. Yaitu tuntutan untuk bercerai. Sisanya ditolak semua. Tampaknya Virgoun memang ingin Inara cerai tanpa membawa apa-apa.


Sumber Gambar

Ya beginilah kalau sudah sidang perceraian, kedua belah pihak pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Membujuk dan mencoba meyakinkan hakim supaya dapat memenangkan sidang. Terkesan egois, tapi memang inilah yang harus dilakukan. Sehingga keduanya bisa berpisah dan berbagi secara adil.

Menurut kuasa hukumnya, Virgoun sendiri memang akan berjuang untuk mendapatkan hak asuh anaknya. Dan mungkin di pihak Inara pun akan memperjuangkan hal yang sama. Tapi bagaimana dengan royalti? Apakah royalti ini akan tetap diperjuangkan juga? Bisa jadi. Akan sangat menarik untuk mengetahui apa alasan Inara menuntut royalti lagu.


Sumber Gambar

Karena kita tahu, masalah karya itu adalah kekayaan intelektual seseorang yang tidak mudah untuk dibagi atau dipindahtangankan. Karya adalah sesuatu yang datang dengan sendirinya di kepala seseorang dan akan menjadi hak cipta si pembuatnya. Kecuali memang sejak awal disepakati kalau karya tersebut dibuat bersama-sama dengan melibatkan pihak lain.

Apakah karena pada saat Virgoun menciptakan lagu, Inara adalah istrinya. Sehingga ia merasa berhak untuk mendapatkan royalti dari lagu-lagunya. Ada kah hukum seperti itu? Kita nantikan kelanjutannya karena ini cukup menarik.



Menurut kalian, apakah Inara Rusli berhak atas royalti lagu-lagu Virgoun yang diciptakan selama menjadi suaminya?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi