Mencuri kitab suci, mungkin terdengar sangat aneh dan jarang terjadi baik di Indonesia maupun di negara-negara lain GanSis.

Namun belakangan ini publik di media sosial digegerkan dengan kabar pemberitaan terkait hilangnya 7000 Al-Qur'an dari Masjid Al-Jabbar sejak pertama kali diresmikan dan bisa digunakan oleh warga Jawa Barat dan masyarakat umum.

Kabar hilangnya ribuan Al-Qur'an tersebut disindir secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil.

Pada hari Minggu, 18 Juni 2023 lalu, Kang Emil menyindir terkait hilangnya ribuan Al-Qur'an yang ada di masjid Al Jabbar saat sedang memberikan sambutan setelah shalat subuh di masjid kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.

Tidak langsung menyebutkan bahwa Al-Qur'an tersebut dicuri oleh pengunjung masjid, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kemungkinan para pengunjung sangat mencintai Al-Qur'an sehingga mereka membawa pulang Al-Qur'an ke rumah masing-masing.

Meskipun seperti itu, Ridwan Kamil juga tidak membenarkan aksi para pengunjung yang mengambil dan membawa pulang Al-Qur'an ke rumahnya masing-masing. Al-Qur'an tersebut disediakan untuk dibaca di masjid Al-Jabbar, dan Kang Emil berharap Al-Qur'an kembali di simpan ke tempatnya setelah dibaca.

Terkait hilangnya Al-Qur'an di masjid Al-Jabbar tersebut Ustadz Abdul Shomad juga menjelaskan baru pertama kali mendengar ada Al-Qur'an hilang di tempat ibadah. Namun beliau hanya mendoakan kebaikan agar diganti dengan yang lebih baik tanpa memberikan komentar tanggapan terhadap orang-orang yang mengambil dan membawa Al-Qur'an dari masjid Al-Jabbar.

Membahas tentang kabar pemberitaan hilangnya 7 ribu Al-Qur'an dari masjid Al-Jabbar, TS pribadi baru pertama kali mendengar tentang pencurian Al-Qur'an atau kitab suci GanSis.

Kitab suci merupakan pedoman hidup yang berisi perintah, larangan, himbauan, dan sejarah yang pernah dan harus diikuti oleh seorang hamba Tuhan GanSis. Tentu kitab suci harus benar-benar dihargai dan diletakkan pada tempat tertinggi karena tanpa kitab suci maka manusia akan hilang kendali.

Melihat betapa pentingnya kitab suci bagi setiap manusia yang beragama, tentu saja sangat tidak pantas jika Agan Sista mencuri kitab suci dengan alasan apapun itu. Kitab suci Al-Qur'an ataupu kitab-kitab suci dari agama lain saat ini bisa lebih mudah didapatkan karena diperjualbelikan di toko buku atau bahkan melalui market place.

Mencuri entah dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun itu, tentu saja tidak bisa untuk dibenarkan GanSis, apa lagi mencuri Al-Qur'an dari tempat ibadah.

Agan dan Sista tentu harus mulai belajar untuk memahami baik dan buruk sesuai dengan konteks serta aturan, pastinya agar tidak salah dalam melakukan sesuatu tetapi sudah merasa benar.

Merasa benar sendiri tentu saja tidak bisa untuk dibenarkan, karena biasanya orang yang merasa benar mereka tidak bisa menerima masukan dari orang lain bahkan juga tidak bisa menerima fakta bahwa dieu mereka telah melakukan sebuah kesalahan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa untuk diambil bersama.