- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Cerita Horor Setan Ember Petang Hari
![putramelankolis](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/05/06/avatar10855111_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
putramelankolis
Cerita Horor Setan Ember Petang Hari
![Cerita Horor Setan Ember Petang Hari](https://s.kaskus.id/images/2023/06/14/10855111_20230614100002.jpg)
source : jembatan keris, solo
Quote:
Hi, ada kabar baik dari putra, "Apaan tuh?" kabar baiknya putra nulis lagi, wkwkwkwk
Quote:
Cerita Horor Setan Ember Petang Hari (Nyata)
Quote:
Kamis, malam jumat hari ini menurutku suasananya agak lain dari hari-hari kemarin. Tiap kali lewat gang yang agak minim pencahayaan, rasanya pengap dan lembap. Cewekku juga ngerasain hal yang sama, terlebih doi anak indie.
Jadi ceritanya habis isya aku sama doi punya rencana dating di salah satu tempat nongkrong di kota Solo, yaitu Jembatan Keris, seberang Terminal Tirtonadi. Tempatnya ramai, banyak jajanan, nyaman dan kebersihannya juga yang paling penting. Di perjalanan aku sama doi udah ngobrolin mau beli apa, duduk di mana, dan ngapain aja di sana. Berasa kayak dunia milik berdua, you know laa. Wkwkwkwkwk.
Sesampainya di sana, taman dekat jembatan keris, aku sama doi langsung berburu jajanan. Paling seneng kalo nyemil kita mah, wkwkwk. Saking senengnya sampe bingung tiap kali mau jajan apa ujung-ujungnya terserah, karena ya udah nyobain hampir semua. Akhirnya kami beli es jeruk peras, ayam gunting dan jagung susu keju alias jasuke. Setelah udah kebeli semua, kami duduk di tempat favorit (jadi ada tempat khusus buat kami ngobrol tiap kali main di taman jembatan keris).
Disitu cuman ada 3 pasangan, udah termasuk kami. Pasangan cewek sama cowok ya, wkwkwk. Kayak biasa, makan sambil ngobrol gitu aja. Tapi entah kenapa topik hari ini seputar pengalaman horor. Doi cerita dulu waktu masih kuliah di Jawa Timur, Madiun. Pernah pas pulang dari beli jajan di warung langganan, habis maghrib, lewat rel kerta api. Di dekat rel kereta api ada pos jaga yang udah lama, alias enggak kepake, tapi entah kenapa enggak dimusnahin aja malah bikin yang baru di dekatnya.
Nah posisi doi pergi sama temennya, berduaan aja. Setelah ngelewatin rel kereta, trus pos jaga yang udah lama gak kepake, mereka juga harus ngelewatin pohon yang agak gede dan lebat dahannya. Yang katanya warga, di sana pernah ada kejadian bunuh diri (gantung diri). Pas di depan pohon gede itu, mereka berdua denger orang nangis, masih dengan pikiran positif mungkin itu cuma suara anak tetangga, tapi setelah diingat-ingat ternyata enggak ada sama sekali rumah disekitaran sana, yang ada cuman, yak pos jaga yang udah lama enggak kepake. Dengan reflek yang agak panik mereka lari tapi enggak teriak, cuman saling tarik buat cepet-cepet lari dari sana. Hawanya makin berat dan makin enggak enak.
Setelah beberapa menit lari ketakutan, sampai juga mereka di kosan. "Alhamdulillah", ucap mereka tenang ngerasa aman karena di dalam masih ada temen satu lagi yang jagain kosan dan bisa dibuat sharing pengalaman yang baru aja mereka berdua rasain. Dengan sigap doi mengunci gerbang depan, lalu masuk ke halaman samping ada gerbang lagi juga udah dikunci, masuk lagi ke halaman belakang lewat lorong kecil belok kiri dan ada pintu lalu dikunci. Dan baru mereka sampai di kamar. Jadi illustrasinya kosan yang cewekku tempati itu adalah sebuah rumah yang cukup besar. Ada 3 kamar di dalamnya, 1 untuk eyang (pemilik rumah), 1 anak eyang yang sering dipanggil om, dan 1 lagi kamar penyewa dekat pintu belakang rumah. Nah, akses mereka cuma dari pintu belakang, karena pintu depan tidak boleh dilewati tamu/penyewa. Jadi mereka harus muter lewat halaman samping untuk bisa ke pintu belakang.
Temennya yang satu nunggu di kamar kaget, "Kalian kenapa kok ngos-ngosan?" jadi gini... Doi cerita kalau barusan habis ngedenger suara tangisan di deket pohon gede, samping pos jaga rel kereta yang lama. "Wah gawat." kata temennya yang jaga kosan. "Gawat kenapa oey?" tanya cewekku akting sok enggak tahu. "Kalian diikutin berarti." baru aja temennya selesai ngomong, gerbang terakhir yang cewekku tutup, kebuka...
Lanjutan cerita :
Quote:
Diubah oleh putramelankolis 18-06-2023 21:18
![nomorelies](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/12/12/avatar7457792_2.gif)
![habibhiev](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![namakuve](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/02/12/avatar10515202_1.gif)
namakuve dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
Kutip
14
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
![putramelankolis](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/05/06/avatar10855111_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
putramelankolis
#4
Part 3
Quote:
"Wah serem juga ya, jadi keinget waktu di rumahnya rony." Aku mencoba menimpali cerita doi
"Iya kah? Emangnya yang mana tuh? Kamu belum cerita?" Tanya cewekku
"Iya, aku belum cerita."
Dulu waktu masih kelas 2 smp, aku sama 2 temenku dekat rumah alias tetangga, punya rencana nonton bareng di rumahnya rony karena di rumahnya rocky ada acara rapat rt. Di dekat rumahnya rony ada kebun yang dibelakangnya ada sungai besar, konon kalau semisal ada anak pertama atau mbarep di istilah jawa, tidak boleh main kesana. Jadi, di sungai besar itu jarang ada orang yang aktivitas, kayak mancing, cuci baju, berenang. Enggak ada yang berani.
Posisi aku nonton bareng sama mereka di depan rumah, di bangku sebuah warung yang kebetulan sorenya udah tutup. Nah letak sungainya itu tepat di samping kanan kami. Kemudian searchinglah kami mencari film yang udah disepakati. Genre yang kami pilih kali ini adalah horor, sudah lama punya rencana ini dan baru ada kesempatan. Inget banget waktu itu masih sekitar jam 11 malam, masih terbilang sore menurutku. Tapi, hawa di daerah rumahnya rony yang penghuninya terbiasa tidur sore, dan di dalam gang, jadi udah sepi orang. Nah ketika udah ketemu filmnya, lanjut nonton. Berharap enjoy sesuai rencana nonton bareng film horor, ternyata enggak, kami diteror.
*Kikikiiiiiiiiiiikkkkk
*Kikkkikiiiiiiiikkkkk
"Denger put?" Tanya rony
"Eummm enggak ron." Jawabku agar mereka enggak parno
"Eh aku denger ron." Timpal rocky
*Kiiikikiiiiiiiiikk, suaranya terdengar makin pelan, kalau semisal itu suara mbak kuntilanak, dan makin pelan, tandanya adalah dekat. Sedangkan sebaliknya kalau suaranya makin keras, tandanya adalah jauh. Dan sialnya, kali ini suaranya pelan.
*Brakkkkk, suara hentakan kaki rony dan rocky turun dari bangku untuk mengambil sandalnya lalu masuk ke rumahnya rony. Aku ditinggal.
"Hey tungguuu, aku dengar." Teriakku dari warung
"Iya kah? Emangnya yang mana tuh? Kamu belum cerita?" Tanya cewekku
"Iya, aku belum cerita."
Dulu waktu masih kelas 2 smp, aku sama 2 temenku dekat rumah alias tetangga, punya rencana nonton bareng di rumahnya rony karena di rumahnya rocky ada acara rapat rt. Di dekat rumahnya rony ada kebun yang dibelakangnya ada sungai besar, konon kalau semisal ada anak pertama atau mbarep di istilah jawa, tidak boleh main kesana. Jadi, di sungai besar itu jarang ada orang yang aktivitas, kayak mancing, cuci baju, berenang. Enggak ada yang berani.
Posisi aku nonton bareng sama mereka di depan rumah, di bangku sebuah warung yang kebetulan sorenya udah tutup. Nah letak sungainya itu tepat di samping kanan kami. Kemudian searchinglah kami mencari film yang udah disepakati. Genre yang kami pilih kali ini adalah horor, sudah lama punya rencana ini dan baru ada kesempatan. Inget banget waktu itu masih sekitar jam 11 malam, masih terbilang sore menurutku. Tapi, hawa di daerah rumahnya rony yang penghuninya terbiasa tidur sore, dan di dalam gang, jadi udah sepi orang. Nah ketika udah ketemu filmnya, lanjut nonton. Berharap enjoy sesuai rencana nonton bareng film horor, ternyata enggak, kami diteror.
*Kikikiiiiiiiiiiikkkkk
*Kikkkikiiiiiiiikkkkk
"Denger put?" Tanya rony
"Eummm enggak ron." Jawabku agar mereka enggak parno
"Eh aku denger ron." Timpal rocky
*Kiiikikiiiiiiiiikk, suaranya terdengar makin pelan, kalau semisal itu suara mbak kuntilanak, dan makin pelan, tandanya adalah dekat. Sedangkan sebaliknya kalau suaranya makin keras, tandanya adalah jauh. Dan sialnya, kali ini suaranya pelan.
*Brakkkkk, suara hentakan kaki rony dan rocky turun dari bangku untuk mengambil sandalnya lalu masuk ke rumahnya rony. Aku ditinggal.
"Hey tungguuu, aku dengar." Teriakku dari warung
Diubah oleh putramelankolis 15-06-2023 12:38
![pulaukapok](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/06/13/avatar10874794_1.gif)
![namakuve](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/02/12/avatar10515202_1.gif)
namakuve dan pulaukapok memberi reputasi
2
Kutip
Balas