- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Tegur Pengendara Lawan Arah, Konten Kreator Ini Malah Diamuk Massa!
TS
harrywjyy
Tegur Pengendara Lawan Arah, Konten Kreator Ini Malah Diamuk Massa!
Sumber Gambar
Lalu lintas merupakan satu hal penting di jalan raya yang mengatur pergerakan kendaraan agar tetap rapi dan teratur. Dengan adanya lalu lintas, tentu perjalanan kita akan menjadi lebih aman dan nyaman. Jauh dari berbagai bahaya dan juga kecelakaan yang diakibatkan kelalaian pengendara. Apalagi yang suka seenaknya dan sok jago di jalan.
Hukum mengenai lalu lintas sendiri sudah ada dalam Undang-undang dan pelanggarannya dapat dikenakan sanksi hingga denda. Sayangnya, meski sudah ada hukum yang berlaku, masih saja ada orang-orang yang seenaknya melanggar aturan dan bahkan bisa membahayakan orang lain. Kesadaran seperti ini yang belum muncul di benak warganya.
Pelanggaran lalu lintas di Indonesia pun bermacam-macam. Menerobos lampu merah, kendaraan naik trotoar hingga melawan arah. Semuanya bisa mengancam keselamatan, tapi pelakunya tetap saja banyak. Dan anehnya, kalau ditegur malah lebih galak mereka seperti yang dialami oleh salah satu konten kreator berikut ini.
Sumber Gambar
Kevin Jou, Laurend Hutagalung dan The Paparock membuat konten di mana mereka menegur orang-orang yang melawan arah. Lokasi konten mereka sendiri di daerah Cengkareng, Jakarta Utara. Tapi bukannya sadar diri dan didukung, mereka malah mendapat perlawanan dari para pelanggar tersebut dan bahkan membuat keributan.
Mereka kabarnya dikepung, dibuat terpojok dan diintimidasi. Bahkan gerombolan orang yang memakai jaket hijau pun berdatangan dan ikut melakukan aksi intimidasi kepada para pembuat konten tersebut. Ya, lagi-lagi si pelaku malah lebih galak, kan? Apalagi kalau mereka didukung massa yang banyak ya makin merasa paling benar.
Mereka baru bisa lolos usai meminta bantuan aparat keamanan setempat. Para pelanggar itu kemudian kabur meninggalkan lokasi. Bahkan salah satu yang diduga menjadi provokator pun kabur lebih dulu dari orang-orang lainnya. Kini mereka meminta untuk diusut siapa yang menjadi provokator dalam insiden keributan ini.
Sumber Gambar
Sebelumnya, Laurend Hutagalung merupakan konten kreator yang kera mengedukasi dan menegur para pengendara yang dinilai melanggar aturan. Ia cukup konsisten membuat konten semacam ini dan cukup banyak ditonton juga. Salah satunya adalah konten yang satu ini yang harus berakhir dengan kerusuhan di tempat kejadian.
Laurend dan teman-teman memang sengaja mendatangi lokasi yang dimaksud karena banyak yang mengadukan ini kepadanya melalui media sosial. Hingga akhirnya menggerakkan hati mereka untuk datang dan memberikan edukasi ke orang-orang. Seperti yang sudah banyak mereka lakukan di tempat-tempat lainnya.
Walau TS rasa percuma ya, karena kesadaran itu hanya datang dari diri sendiri. Percuma dikasih tau tapi kalau dari diri sendiri sudah tidak ada kesadaran, ya sama saja. Akan begitu-begitu saja pada akhirnya. Mungkin dalam beberapa kali lewat mereka akan tertib, tapi coba lihat ke depannya. Karena mereka melakukannya atas dasar takut bukan sadar.
Sumber Gambar
Dan yang lucunya lagi, yang salah selalu merasa benar. Karena merasa mereka banyak, sehingga mereka berani melawan. Satu-satunya yang bisa menertibkan mereka ya hanya kepolisian. Karena biar bagaimana pun mereka yang berwenang sebagai penegak hukum. Harusnya mereka yang bertanggung jawab untuk hal ini.
Pelanggaran memang terjadi di mana-mana, dan entah bagaimana caranya harus ada cara supaya di setiap tempat ada penjagaan. Apalagi di daerah yang memang sudah dikenal banyak pelanggaran. Jadi supaya ketahuan, kerja bagusnya jangan cuma di depan kamera saja.
Kalau menurut kalian, sudah tepatkah apa yang dilakukan oleh Laurend dan kawan-kawan?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
terbitcomyt dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5.8K
148
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jintuang
#23
Jiwa muda memang kebanyakan resah dengan hal yang gak semestinya. Tapi kalau sudah berumur pasti sadar yang dilakukan itu salah. Yang berhak ya polantas. Bisa ngeri kalau ketemu yang gak sabaran apalagi yang gak ada masa depan. Bisa di palu hancur itu kepala. Padahal cuma hal sepele. Ane dulu kalau ketemu yang ngelanggar juga suka gitu. Merasa benar jadi sikat saja. Yang lawan arus, yang langgar lampu merah atau yang di trotoar. Tapi seiring bertambahnya umur jadi sadar kadang benar belum tentu bijak. Karena masih ada orang yang butuh nafkah dirumah, masih ada kerjaan yang mesti dilakukan besok tanpa bisa ditunda, dan masih banyak kewajiban lain yang penting dan bisa terganggu hanya karena ego "merasa benar".
Ngerinya kalau ketemu:
Polisi yang emosian (rata rata yang muda emosinya ancur) bisa malah panjang apalagi kalau gak punya bekingan
TNI yang emosian (11-12 sama diatas), ane pernah jotos2an sama TNI anjir kepalanya mayan keras
Orang punya bekingan ngeri ini bisa makin rame dan tambah panjang
Dan paling ngeri orang gak punya masa depan + rada gila, ngeri ini uwdah gak ada yang ditakuti matipun siap, penjara siap gak bakal mikir panjang buat all out keluarin skill GTA semua terbang asal kena.
Lebih bijak kawan daripada cuma nuruti ego
Ngerinya kalau ketemu:
Polisi yang emosian (rata rata yang muda emosinya ancur) bisa malah panjang apalagi kalau gak punya bekingan
TNI yang emosian (11-12 sama diatas), ane pernah jotos2an sama TNI anjir kepalanya mayan keras
Orang punya bekingan ngeri ini bisa makin rame dan tambah panjang
Dan paling ngeri orang gak punya masa depan + rada gila, ngeri ini uwdah gak ada yang ditakuti matipun siap, penjara siap gak bakal mikir panjang buat all out keluarin skill GTA semua terbang asal kena.
Lebih bijak kawan daripada cuma nuruti ego
jiresh memberi reputasi
1
Tutup