satriyasegalaAvatar border
TS
satriyasegala
Minta Saran Seputar Bersosialisasi Dalam Tongkrongan
Agan aganwati ane mau cerita

Ane baru ngerasa dan sadar kalo ane ditongkrongan secara gak sadar sering mencela teman misal ada topik pacaran terus ane nerocos ya jangan sampe iseng2 pacaran/fwban eh sampe jadi anak padahal salah satu peserta tongkrongan ada yg hamilin ceweknya, terus bahas apa gitu larinya ke kuli padahal peserta ada yg kuli dan ane tau cuman gak sadar, sama cina juga padahal ada peserta yg cina bahas cere eh ada yg cere itu circle ane yg random(sekedar ngopi setongktongan/mancing sekolam)

Kalo ada sohip ane enak ada yg ngalihin topik/ninpalin biar yg kesindir ane gak ngerasa!

Ane soalnya gak bisa halus2sin bahasa dan orangnya sepontan berdasarkan data dan pengalaman dan semua yg ane bahas itu fakta tapi kadang ane gak sadar menyinggung orang lain yg kebetulan lagi sama topiknya

Nah disisilain kalo nongkrong sama tongkrongan bisnis yg sama2 pinjem2man uang/join2 proyek kerjaan itu kalo udah diskusi bisnis/diskusi bebas(khas obrolan cowok) kok ane gak pernah ngerasa harus mengendalokan omongan ane ya karna faktanya tidak ada yg kesindir apapun itu topiknya

Jadinya ketika ane sama tongkrongan rancmdom sekarang lebih banyak diem soalnya kalo nerocos takut fakta yg ane omongin bikin temen ane ngerasa terhina dll

Agan2 ada yg sama dengan ane ato bisa bagi2 tips silahkan komen di bawah
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
818
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
thedandiessAvatar border
thedandiess
#11
Terima kasih atas kejujuran Anda dalam membagikan pengalaman Anda. Mengenali kebiasaan dan perilaku kita sendiri adalah langkah awal yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan diri. Memahami bahwa Anda seringkali tidak sadar menyinggung orang lain dalam percakapan atau memberikan komentar yang tidak sensitif adalah langkah penting menuju perubahan.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda mengendalikan omongan dan meningkatkan kepekaan terhadap perasaan orang lain:

1. Berempati dan Dengarkan: Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dan berempati terhadap orang lain. Dengarkan dengan saksama dan berusaha memahami perspektif dan perasaan mereka sebelum memberikan tanggapan.

2. Berpikir Sebelum Berkata: Sebelum mengeluarkan komentar, berhentilah sejenak dan pikirkan bagaimana kata-kata Anda dapat mempengaruhi orang lain. Pertimbangkan apakah komentar tersebut dapat menyinggung atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.

3. Beralih ke Topik Lain: Jika Anda menyadari bahwa pembicaraan telah mengarah ke topik yang mungkin menyinggung atau sensitif bagi beberapa orang, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih netral atau menyenangkan.

4. Hargai Perbedaan: Menghargai perbedaan dalam pandangan dan pendapat adalah penting dalam percakapan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki latar belakang, pengalaman, dan pandangan hidup yang berbeda. Hindari generalisasi dan bersikap terbuka terhadap pandangan orang lain.

5. Belajar dari Pengalaman: Tetap terbuka untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan. Jika ada situasi di mana Anda menyadari telah menyinggung seseorang, minta maaf secara tulus dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati di masa depan.

6. Peningkatan Kesadaran Diri: Lanjutkan untuk meningkatkan kesadaran diri Anda terhadap kata-kata dan tindakan Anda. Tanyakan kepada teman dekat atau orang yang Anda percaya apakah mereka memiliki masukan atau saran untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepekaan sosial.

Selalu ingatlah bahwa komunikasi yang efektif melibatkan kesadaran, empati, dan penghargaan terhadap orang lain. Dengan kesadaran dan usaha yang tepat, Anda dapat menjadi lebih sensitif dan menghindari menyakiti perasaan orang lain dalam percakapan.
0
Tutup