ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.

Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.








INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah



Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end





Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu



Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 14:46
ferist123
kemintil98
arieaduh
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
19.6K
306
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#166
41 Diculik
Memasuki usia kandungan trimester ke dua membuat perutku makin terlihat besar.
Dan kini gerakan bayiku sudah makin terlihat,yg awalnya hanya seperti menekan pelan..makin lama seperti kedutan.dan itu berlangsung hampir setiap beberapa jam sekali.namun intensitas nya masih jarang.kadang aku merasa geli sendiri jika perutku bergerak gerak.

Dan kegiatan kami saat pagi dan malam hari adalah mengajak ngobrol bayi kami.
Indra sering sekali mencium perutku,walau belum terlalu besar.dia juga sering mengajak anak kami ngobrol,indra setiap malam bercerita tentang kegiatannya selama seharian,dia juga menceritakan rasa sayangnya padaku dan anak kami,dan betapa bahagianya dia saat ini.

Malam ini kami bersantai di kamar karena lelah ,kami telah mengadakan syukuran kehamilanku yg memasuki usia 4 bulan.
Walau hanya syukuran kecil kecilan,namun rasanya sangat menggembirakan,karena semua orang terdekatku berkumpul dirumah.
Kami memasak bersama sama didapur,ditambah dgn celotehan yg mampu membuat kami lupa akan rasa lelah dan repotnya menyiapkan segala masakan utk selamatan.

Kami juga mengundang tetangga dekat utk mendoakan kehamilanku agar selalu dimudahkan dalam segala hal dan selamat sampai hari kelahirannya nanti.

Papah didi dan mamah melati pun datang ikut memeriahkan acara ini.
Kak yusuf yg memimpin doa.karena kak yusuf adalah teladan bagi kami,latar belakangnya yg pernah tinggal dipondok pesantren dan sikap nya selalu menunjukan kesabaran & ketenangan membuat kami menjulukin nya mas ustadz.

Walau kak yusuf tdk suka dipanggil begitu.katanya dia belum pantas menyandang julukan itu.
Kak rahma sudah melahirkan seorang bayi perempuan yg lucu.yg diberi nama aisyah.dia sangat mirip kak yusuf.

Dan sekarang aku dan indra sedang mengobrol di kamar.
Kami pun berandai andai seperti apa anak kami kelak.apakah perempuan/ laki laki.aku dan indra tdk mempermasalahkan jenis kelamin anak kami nanti,asal sehat itu sudah cukup.makanya ,aku sengaja tdk akan melakukan usg lagi hanya utk melihat apakah bayi kami laki laki/perempuan.

Sempat terlintas dalam pikiranku,kata kata wayan tempo hari.anakku akan seperti dia,menuruni kemampuan dari leluhur kami.entah bagaimana dia bisa tau.kemampuan wayan yg luar biasa itu,juga karena didikkan mang ude selama ini.mang ude terus mengasah kemapuam wayan sedini mungkin.sehingga saat wayan baru memasuki usia 8 thn dia bahkan mampu mengalahkan leak.

Sekilas tentang keluargaku...
Keluarga papahku memang berasal dari tanah sunda,sedangkan mamah kandungku dari jawa.
Aku hanya mendengar sekilas tentang keluarga papah,karena kami jarang bertemu dgn mereka disebabkan jarak yg lumayan jauh dan kesibukan masing2.

Dari beberapa cerita yg kudengar,keluarga papah masih ada keturunan darah biru.
Dan eyang uyut ku,dulu mempelajari ilmu ilmu kanuragan.tdk hanya eyang uyut kakung,namun eyang uyut uti pun sama.terkadang,eyang uyut datang berwujud macan putih.dulu saat aku kkn pun eyang uyut datang menolongku karena insiden mengerikan di posko kkn ku dulu.hal yg tdk bisa dicerna oleh logika namun itu ada ditengah2 kita.dan itu..
Real!!
semua kemampuan mereka,menurun ke kami.digariskan akan ada 10 orang yg memiliki bakat yg sama seperti eyang uyut.dikeluarga kami yg disana,sudah 5 orang yg pasti memiliki kemampuan seperti eyang uyut,termasuk mang ude,dan tersisa 5 lagi,yaitu aku,kak yusuf ,wayan dan tinggal 2 lagi yg belum kami ketahui.
Jika memang perkataan wayan betul,mungkin anak ku yg akan menjadi urutan selanjutnya dan mungkin anak kak yusuf?karena
Sejauh ini kak yusuf belum melihat hal spesial dari aisyah,namun kemampuan seperti itu tdk harus muncul dari lahir .terkadang jika sudah besar baru terlihat.

Ada sedikit rasa khawatir,jika memang anakku akan mengalami hal yg sama sepertiku.namun,indra selalu meyakinkan aku,bahwa semua sudah digariskan oleh tuhan.dan pasti allah punya rencana lain yg jauh lebih baik utk kami.

Aku pun tertidur,namun dalam keadaan yg setengah sadar,aku merasa ada yg mengelus perutku.
Tangannya kecil seperti seorang anak,dgn lembut dia membelai perutku,dan bayi yg ada dikandunganku seperti menyambutnya.

Aku terbangun.kulihat lebih jelas,perutku..
namun tdk ada siapapun disana.apakah aku bermimpi?
Astaga,mungkin aku lupa berdoa tadi.aku lalu berjalan ke kamar mandi utk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat malam,lalu segera tidur kembali.

========

Pagi ini,aku berangkat ke kantor seperti biasa.
"Sayang.. Nanti aku balik sama mia aja ya..soalnya dia minta anterin buat nyari persiapan buat nikahan.."pamitku ke indra.

"Mmmmm...gmn ya.."dia ragu utk melepaskan ku pergi tanpa pengawasannya .
Memang setelah beberapa kejadian yg cukup memacu adrenalin kami,indra tdk oernah membiarkanku pergi sendirian tanpa pengawasannya.bahkan jika indra benar2 tdk bisa ada disisiku,dia selalu menyuruh anak buahnya utk mengawalku.
Apalagi sekarang aku sedang hamil,tentu saja indra akan menjagaku dgn ekstra ketat.

"Ayolah ndra..boleh ya..aku gak enak sama mia..dia udah mohon2 dari seminggu lalu.."kataku memelas dgn menampilkan wajah puppy eyes andalanku.

Indra nampak berfikir sejenak lalu mengiyakan,walau dgn agak berat.

Sampai kantor aku langsung pamit ke indra,dan indra segera melesat pergi ke kantornya.

Keadaan dikantor agak santai hari ini.revan terlihat mondar mandir didepan sambil sesekali melirik ke arahku dan terlihat menghubungi seseorang.

Aku acuhkan saja,aku merasa belum bisa menerimanya dgn tulus.rasanya hatiku selalu menolak,bahwa dia sudah berubah dan sembuh sepenuhnya.dia sering sekali melihatku dgn tatapan yg tdk bisa kubaca.

Hari ini jam kerja kami dikurangi sejam.tentu saja aku & mia segera pergi ke beberapa toko yg menyediakan keperluan pernikahan.
Setelah yuli menikah,kini giliran mia dgn wisnu.
Akhirnya mereka bersatu juga.

Kami memasuki toko kain,mia akan menjahit baju pengantin yg sesuai dgn impiannya.
Kebetulan mamahnya adalah seorang designer,dan beliau yg akan menjahitkan baju pengantin mia.

Saat mia sibuk memilih kain yg cocok,aku juga melihat ke luar,disebrang jalan ada penjual es krim turki,wah... Tiba2 aku sangat ingin makan es krim saat itu.

"Miii..aku beli es krim dulu ya.."kataku seraya menunjuk kedai diujung jalan itu.

"Oke nis..atiati lho nis..banyak kendaraan disana.."kata mia mengingatkan.

Aku lalu keluar toko ini,dan dgn hati hati menyebrang,saat hampir sampai sebrang,ada mobil berhenti didepanku.beberapa orang keluar dari sana dgn memakai baju serba hitam.
Lalu menghampiriku.
Mereka kemudian membekap mulutku dan membopongku masuk ke mobil itu.
"Mau apa kalian!!!"kataku saat sudah ada di dalam mobil..

"Diam!! "Kata salah 1 dari mereka..
Tanganku kemudian diikat kuat.mulutku pun disumpal hingga aku tdk bisa teriak.
Mereka sepertinya suruhan orang,namun siapa?
Badan nya kekar dan besar,membuatku berfikir ulang utk berontak.aku mengkhawatirkan keselamatan anakku.

Astaga,ada apa lagi ini.
Siapa lagi sekarang yg ingin mencelakaiku?

Mobil melaju kencang ke sebuah rumah yg besar dan sepi.karena disekitarnya tdk ada rumah lain lagi.sepertinya hanya ini rumah satu satunya disini.

Aku lalu diseret dgn paksa oleh mereka memasuki rumah itu.lalu memasukanku kedalam kamar yg cukup besar.
Lalu mengunciku dari luar.
Semua barangku diambil mereka ,bahkan ponselku.
Bagaimana caranya aku menghubungi indra?apa dia bisa menemukanku seperti sebelumnya?

Gps!!???
Ya betul..kata dani indra memasangiku gps.
Tapi dia memasang nya dimana?aku bahkan lupa akan hal itu .dan selama ini tdk pernah bertanya lagi tentang gps yg dikatakan oleh dani waktu itu.

Indra,aku harap kamu cepat menolong kami.

Aku berusaha melepaskan ikatan yg sedari tadi membelenggu kedua tanganku.
Ah,sulit sekali rupanya.sepertinya ini diikat dgn simpul mati.

Saat aku masih sibuk dgn usahaku utk dapat terlepas dari ikatan ini,tiba tiba pintu kamar dibuka.
Otomatis aku menoleh utk dapat mengetahui siapa gerangan yg ada disana.aku juga menunggu siapa sebenarnya orang yg menculikku.
Apakah revan?

Perlahan seseorang masuk ke kamar ini.aku terbelalak kaget setelah mendapati siapa otak dibalik penculikan terhadap diriku sekarang.

Angel??!!!

Angel masuk dgn senyum kemenangan.kutatap tajam matanya.
Aku benar benar tdk hbs pikir,bagaimana bisa dia yg melakukan semua ini.padahal kemarin aku dan wayan sudah menolongnya.

"Haiii...nisaaa...akhirnya kita ketemu lagi ya.."ucapnya dgn senyum yg terus terukir di wajahnya.

Krn mulutku masih disumpal,aku tdk bisa menjawab semua ocehannya yg sudah membuatku naik pitam.
Rasanya ingin aku mencakar dan mencekik dia saat ini juga.

Aku hanya menahan emosiku yg sudah memuncak,dgn nafas memburu kutatap tajam angel.

"Aku paling gak suka rencana ku gagal..dan kamu udah bikin aku kehilangan kesempatan buat deketin indra!!! Dasar jalang!!"ucapnya.
Aku melotot ke arahnya,sengaja menantangnya walau kondisiku diikat seperti ini.

"Jangan melotot ke aku!!"teriak angel emosi.
Plaaakk!!
Dia menampar pipiku keras,bahkan terasa nyeri sekali.

Wah,kurang ajar ni anak.. Yg jalang siapa coba?bukannya aku yg harus nya ngomong begitu yak?
Kayanya ini revan 2 nih,,perlu kumasukin psikiater juga.

Dia menekan kedua pipiku dgn satu tangannya ,menekannya dgn cukup keras,lalu mendekatkan wajahnya dekat sekali dgn wajahku.
Buuggg!!
Kali ini dia memukul wajahku hingga aku tersungkur dan membentur meja dekatku.

"Aku bakal menyingkirkan kamu demi bisa berdampingan dgn indra!!"

"Kamu itu gak pantes sama indra tau??!!! Coba kalo kamu gak muncul dalam kehidupan indra..pasti aku yg sekarang jadi istrinya!!"kembali dia menumpahkan isi hatinya yg sebenarnya.

Aku hanya bisa mendengarkan ocehanmya yg makin lama makin memuakan.

Sumpah.. Ingin rasanya ku acak acak hidupnya berani mengatakan hal itu kepadaku yg notaben nya istri sah indra.

Dia kemudian menyuruh anak buahnya utk masuk kedalam.
Mereka lalu menyeretku kembali,entah mau dibawa kemana.
Aku berusaha berontak walau aku tau itu sia sia.
"Bawa dia ke mobil,lalu buang ke jurang??!!"perintah angel.

Apa dia bilang?dia mau membuangku ke jurang?
Ya allah lindungi hamba...

Brrrakkk!!
Terdengar keributan diluar.
Apakah itu indra yg datang?
Ada setitik harapan bahwa aku akan diselamatkan lagi oleh indra.namun aku tercengang saat yg masuk adalah revan!!

Bagaimana bisa dia ada disini.

"Nis???kamu gak papa??"tanyanya dgn wajah cemas.

Aku melongo melihatnya.kok bisa malah revan yg muncul?

Anak buah angel yg kaget melihat kedatangan revan,lalu maju hendak melumpuhkan revan.namun,ternyata revan dapat dgn mudah mengalahkan mereka yg berbadan besar dan tinggi.

Walau dgn sedikit luka diwajahnya.dia terus menghalau semua orang utk dapat menyelamatkanku.

Dalam hitungan menit,semua berhasil dihajar habis2an oleh revan.
Angel yg tersudut tdk bisa berbuat apa apa.dia hanya diam dipojokan dgn wajah pucat,karena dia tdk bisa berbuat apapun.pintu sudah dikunci revan dan kuncinya langsung dimasukan saku olehnya.
dgn nafas yg tersengal sengal dia menghampiriku.
Aku malah mundur mundur agak takut.jangan sampai aku keluar dari mulut buaya lalu masuk ke mulut singa.gak lucu kan?

"Tenang nis..tenang..aku gak akan nyakitin kamu.."katanya sembari mendekatiku perlahan.
Lalu dgn pelan dia membuka ikatan ditanganku dan membuka sumpalan dimulutku juga.

Aku diam beberapa saat sambil menatapnya.dia ini musuh/kawan?

"Kamu kok bisa disini?'tanyaku setelah menahan penasaran sedari tadi.

"Tadi aku ada di cafe sebelah toko kain yg kamu & mia datangi,trus aku liat kamu dibawa orang naik mobil..ya aku pikir,pasti kamu diculik..langsung aja aku ikuti."jelasnya.

Mungkin aku harus mempercayainya perlahan.

Buuug!!!
Revan limbung dan terjatuh didepanku.dia dipukul angel di bagian kepalanya.

"Ya ampun..revannnnn!!!"teriakku.
Aku lalu mendorong angel mundur hingga jatuh.aku duduk diatasnya kemudian aku pukul wajahnya.
Aku benar benar emosi.bukan hanya karena dia menculikku,namun karena dia juga melukai revan.

Kujambak rambutnya dan kubentur benturkan dilantai.
Angel berusaha meraih wajahku juga,namun dia tdk kuasa melawan seranganku yg bertubi tubi.

"Nisa..nisaa..udah..udah nis...sayang berenti..."tiba tiba seseorang memelukku dari belakang dan mengangkatku menjauh dari angel.

Lalu ada beberapa orang polisi yg masuk kedalam utk mengecek kondisi angel yg sudah berdarah darah karena ulahku.

"Nisa..sayang..udah ya..udah..aku disini..."indra memelukku erat.
Aku menangis dipelukan indra.indra membelai kepalaku lembut.lalu mengangkatku ala brdal style keluar dari kamar dan rumah ini.

"Revan ndraa.."ucapku parau.

"Udh gak papa,revan udah ada yg urus..kita pergi dari sini ya .."katanya masih membopongku sampai mobil.
Indra meletakanku dikursi penumpang samping nya.
Sebelum dia menyalakan mesin mobilnya dia menghapus terlebih dahulu air mataku.dan berusaha menenangkanku.

"Kamu gak papa kan?maaf aku telat dateng.."katanya sambil mendekatkan wajahnya padaku.

"Kamu kok bisa tau aku disini?"tanyaku penasaran.

"Mmm... Iya,aku tau.. Kita ke kantor ku dulu ya sebentar.."katanya mengalihkan pembicaraan.

Aku diam,mungkin nanti akan aku bhs lagi setelah keadaan lebih tenang.

Sampai kantor indra,sudah ada beberapa rekannya yg terlihat sibuk mondar mandir krn tugas mereka masing masing.
Indra menggandengku masuk,lalu duduk dikursi bersama beberapa rekannya yg lain.
Mereka menatapku iba,karena penampilanku agak berantakan.

"Vin!! Ambilin air hangat dan handuk kecil"perintah indra tegas.

"Siap ndan!!"alvin lalu kebelakang dan tak lama kembali dgn semangkuk air hangat dan diberikan ke indra.

Indra dgn cekatan membersihan lukaku yg bercampur darah.
"Ssshhhh..." aku sedikit menahan nyeri krn gerakan indra.

"Tahan ya.."

Setelah wajahku bersih,indra mengoleskan obat pada lukaku dgn lebih hati hati.
Dibandingkan dgn indra, memang aku yg paling sering merasakan luka karena insiden seperti ini.

"Kita ke dokter hbs ini"katanya serius.

"Gak usah..aku gak papa kok.."ucapku lemas.

"Gak!! Ke dokter pokoknya."

Aku pasrah.ya aku yakin indra pasti sangay khawatir akan keselamatanku dan anak kami.

"Ndra..."panggilku.

"Iya.."sahutnya.

"Kok kamu bisa tau aku disana?"pertanyaan ini masih ingin terus kutanyakan.

Dia diam sejenak beranjak dari duduknya lalu mengambilkan ku air minum.
Indra mengisyaratkan rekannya utk keluar dari ruangan ini.

Setelah mereka keluar,indra masih diam.tak lama dia lalu menarik kursi dan meletakannya di hadapanku.lalu dia duduk disana.

Dia mengaitkan kedua tangannya didepan dan bertumpu pada lututnya sambil masih menatap ke bawah.

Aku masih menunggu penjelasan darinya.aku ingin tau jawaban apa yg akan indra katakan padaku.apakah dia akan jujur/ tdk.

Dia menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan.

"Kamu masangin aku gps??"kali ini aku tdk bisa menunggu jawabannya yg terkesan mengulur waktu.

Dia menatapku tajam.
"Iya.."jawabnya singkat.

"Di sebelah mana??"

"Penting bgt nis??"

"Penting!! Aku cuma pengen tau ndra?gak boleh??!!"

"Boleh nis..aku gak bermaksud bohongin kamu/merahasiakan dari kamu..aku ngelakuin ini buat kebaikan kamu.."

"Aku tau ndra..trus dimana??"

Indra menunjuk ke leherku.
"Dikalung kamu!"

Kupegang kalung yg melingkar dileherku.
Aku ingat,ini kalung kedua yg indra hadiahkan utkku.
Kalung pertama,hadiah dari mekah,yg kupakai saat aku berangkat kkn dulu.dan itu sangat membantu ,terutama dalam menghadapi makhluk astral.namun kalung itu kupinjamkan ke kak shinta.dan indra tdk keberatan akan hal itu.kak shinta lebih membutuhkannya dari pada aku.

Dan yg kupakai sekarang adalah kalung kedua,saat aku ultah sebelum kami menikah.
Kuamati kalung ini.dibagian mana alat itu dipasang?

"Ada diliontin nya.aku masukin kedalam liontin.."ucap indra seolah tau apa yg kupikirkan.

Indra meraih tanganku.lalu digenggamnya erat,sesekali dikecupnya punggung tanganku sampai jari jariku.

"Aku khawatir kalau kamu tiba tiba menghilang..kamu inget nis,waktu kita pacaran?kalo kamu marah sama aku,kamu pasti langsung ilang,dan aku pasti panik bgt kalo kamu gak ada kabar.jadi aku pasangin kamu gps,biar aku bisa cepet melacak kamu.."jelasnya panjang lebar.

"Makasih ya ndra..mungkin kalau kamu gak pasang alat ini,mungkin nasibku gak tau gmn.."kataku bijak.

"Ssstttt.. Jangan bilang gitu nis.. Udah tanggung jawabku utk selalu menjaga kamu.apapun akan aku lakukan buat kamu..demi anak kita juga."sambil dia mengelus perutku lembut.

Karena khawatir,indra tetep ngotot ke dokter kandungan utk memeriksa kondisi bayi kami.
3.maldini
johny251976
theorganic.f702
theorganic.f702 dan 2 lainnya memberi reputasi
3