Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.

Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.








INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah



Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end





Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu



Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 14:46
ferist123
kemintil98
arieaduh
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
19.6K
306
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#164
39 Angel Kesurupan
Pagi ini aku masih malas2an diatas ranjang.jika bukan karena dani yg menelfonku subuh2 tadi,rasanya aku malas utk berangkat ke kantor.
Dani meminta data hasil survey kemarin saat meeting terakhir.dan semua data itu ada padaku dan kusimpan dalam flashdisk yg selalu kubawa ditas.

Indra sudah berangkat pagi pagi sekali.katanya ada tugas penting.
Aku pun maklum,ini biasa terjadi.
Dgn malas2an aku beranjak ke kamar mandi..
Saat mau masuk ke dalam,aku menghentikan langkahku..kuamati sekitar kamar mandi.

Hmmm..aman

Rasanya aku masih trauma dgn makhluk bernama leak.
Aku lantas bergegas mandi.

Selesai mandi,aku langsung berdandan ala kadarnya.dan langsung meraih tas ku.

Kriiinggg!!
Ponselku berdering,kutatap layar dgn seksama.

Babang indra..

"Ya sayang...udah kangen ta?baru setengah jam pergi.."ledekku.

Dia tertawa disebrang telfon.
"Iya,kangen sama kamu.. Nis,,nanti kamu dijemput bowo ya.."katanya.

"Siapa lagi tuh bowo?"

"Anak buah ku..aku harus pastikan kamu sampai kantor dgn selamat.."

"Gak ada gitu yg namanya rada enakan?kaya 'indra'?"tanyaku mencoba bercanda dgn indra.

"Nis..."ucapnya.

"Iya sayang...ya udah,kamu atiati ya.aku mau sarapan dulu nih.."

"Oke..take care honey.."

"Yes ,babe..."

Segera aku sarapan.
Semua sudah berkumpul dimeja makan.mang ude akan pulang lusa,karena ternyata ada kerjaan juga dikotaku.kebetulan wayan juga sedang libur.

"Wayan.. Nanti kita jalan2 ya.."kataku

"Waahh..serius kak?"tanya nya antusias.

"Iyalah,,tapi nunggu kak nisa pulang kerja ya.."

"Oke kak.."

Aku lalu menyantap sarapanku.

"Nis,,ada tamu didepan.."kata kak adam.

"Siapa?"

"Paspampres..."

"Hah??"

"Pengawal pribadi kamu..hehehe"

Karena sarapan sudah habis aku lalu pergi kedepan.
Kulihat ada seorang pria berpakaian safari duduk diteras.
Dia seumuran dgnku.

"Maaf..anda,pak bowo?"tanyaku.

"Oh iya bu nisa.. Saya bowo.. Mmm..panggil saya bowo saja."

"Oh oke..kalau gitu panggil saya nisa saja.."kataku yg mengikuti gayanya.

"Maaf bu,saya tdk bisa..menurut prosedur tdk diperkenankan memanggil hanya nama saja.."katanya serius.

Hmm..indra ngirim orang apa robot sih?

"Mari,,pak indra tadi sudah menugaskan saya menjemput bu nisa.."katanya membuyarkan lamunanku.

"Iya,tadi dia udah bilang,ya udah yuk langsung aja..nanti macet malah saya bisa telat"kataku.

Dia mengangguk paham,lalu membuka kan pintu penumpang untukku.
Aku segera masuk.lalu kami melesat cepat kekantorku.

"Maaf bu,kita mampir pom bensin dulu bagaimana..sepertinya bensinnya tinggal sedikit"kata bowo.

"Ohh ya udah gak papa.."ucapku.

Tak lama mobil belok ke pom bensin terdekat.
Karena aku merasa semutan aku ikut turun.

"Pake uang saya saja."kataku.

"Tapi bu..."

"Udah gak usah pake tapi tapi."kataku memaksa.

"dari nol ya mbak.."kata petugas pom bensin itu.

"Saya dari sukabumi mas.."jawabku asal.
Dan berhasil membuat bowo& mas petugas pom bensin itu menahan tawa.

Setelah bensin terisi full kami lalu melanjutkan lagi perjalanan kekantor.

======
Sampai parkiran,kulihat dani ,fitra dan revan juga baru sampai dan sedang ngobrol di lobi kantor.

"Pagi semua..."sapaku ke mereka.

"Eh bumil.."sahut dani.

"Lhaaa.. Mana si babang indra?"tanya fitra celingukan.

"Dines.."jawabku singkat.

"Pengawalmu ganti lagi nis?"tanya dani.

"Iyessss... Yuk ah.."ajakku ke mereka.kami bersama sama masuk ke lift.

Saat lift akan menutup,tiba2 lift berhenti.padahal fitra sudah menekan tombol agar lift menutup dan segera naik kelantai 3.namun ini seperti ada yg menahan.lalu munculah tangan dgn kuku panjang dan hitam.aku bersembunyi dibalik lengan dani dan meremas lengannya kuat.dani lalu membaca beberapa ayat.

"Duh..rusak apa nih??"gerutu fitra.

"Masa fit?? Nanti aku suruh orang buat cek deh.biasanya juga lancar"kata revan ikut menekan tombol seperti fitra.

Lalu tangan itu beringsut mundur dan akhirnya lift dapat menutup kembali.
"Santai mba bro.."kata dani berbisik.

"Pagi2 jantung udah fitnes aja.."aku ikut berbisik juga.
Dani tertawa tertahan sambil mengulum bibirnya.

Sampai lantai 3 kami lalu keluar.
aku dapat melihat revan yg sesekali melirikku.dan itu sangat membuatku tdk nyaman.

Sampai diruangan,kuhempaskan tubuhku dikursi milikku.
"Kenapa bu?lemes gitu?"tanya dani.

"Haahhh... Capek.."

"Baru jalan segitu,udh capek aja."ledeknya,aku tau maksudnya agar aku semangat.

Pak dikin lalu masuk keruangan kami.
"Pagi non..."sapanya kepadaku.beliau sedang menyapu ruangan kami.

"Pagi pak.."

"Pak dikin,saya bikinin kopi ya pak"pinta dani.

"Siap mas..nanti saya anter.."

"Eh,saya juga deh pak.."aku ikut nyamber.

"Eh..eh..eh.. Gak boleh..bumil gak boleh ngopi kali nis.."kata dani melarangku.

"Hadeh..kamu bawel kaya indra.."kataku sebel.

"Mending kamu stok aja susu bumil yg kemasan kotak kan ada tuh,yg sekali minum.."terangnya.

"Eh,,kamu apal bgt..ampe tau kemasan susu bumil yg kemasan kotak?"

"Kakakku kan pernah hamil kali nis.."jelasnya.

"Ohhh..hehehehe.eh dan,,emang kamu belum punya pacar ta?"tanyaku.

Dia diam sejenak.
"Emang kenapa?"tanya dani balik.

"Ya..biar bisa cepet nikah lah."jawabku santai.

"Belum ada yg cocok.."katanya cuek.

"Emang mau nyari yg kaya gmn sih?sapa tau aku punya kenalan "

"Kalo bisa sih yg kaya kamu nis"katanya lalu ketawa.

"Hmm..serius kali dan.." -_-

"Aku juga serius kok..dikira becanda po?"katanya datar.

Wah,,si dani ,kok tiba2 ngomong gini??

"Kamu tuh unik nis.. Diajak romatisan bisa,diajak becanda ampe gila2an bisa,diajak berantem juga bisa.heeheee"

"Paket komplit donk.."

"Iyesss.betul sekali.. Coba kamu punya kembaran nis.."kata dani membuatku menelan ludah.

Ni anak hari ini ngaco deh.
Serius nih?dia pengen nyari cewek yg kaya aku?

Tak lama fitra masuk,dia tadi nyangkut ditoilet dulu soalnya.
"Udah fit?lama bgt!!"kata dani.

"Mules bro.. "

10 menit kemudian teman2 yg lain datang juga.

Kami lalu meeting diruangan samping.

======

Hari ini dikantor terasa membosankan,bahkan sampai pulang pun demikian.
Sore ini aku pulang dgn dani.aku sudah mengabari indra kalau dia tdk perlu mengirim orang utk menjemputku.rasanya akan makin membosankan jika harus diantar anak buah indra yg terlalu formal & serius.gak bisa diajak becanda.

"Nis,,kamu mau mampir kemana lagi nih?jadi sekalian.."kata dani.

"Mmm.. Aku pengen minum es kelapa muda deh dan.. "Pintaku .

"Siap nyonyaaa"katanya semangat.

Kami lalu mampir ke kedai es kelapa muda yg cukup enak.
Setelah dani memesan 2 buah es kelapa muda,kami lalu duduk sambil ngobrol.

"Nis,tau gak,kalau dulu aku pernah naksir kamu"kata dani tiba2.

"Uhuuukk..uhuuuuk.. Hah??!!"aku tersedak karena kaget.

"Tapi santai aja nis,,aku gak akan ganggu hubungan kamu sama indra kok.."katanya santai sambil menyuap kelapa muda miliknya.

Fyuuuhhh

"Kok bisa sih dan?emang gak ada cewek lain?"

"Mmmm..gak ada.. Kebanyakan cewek tuh rempong..brisik,kaya mia tuh..ih.. Ilfeel aku."katanya.

"Hehehehe.. Nanti kan bakal ketemu jodoh dan.. Sabar aja."

"Iya nis,thanks ya.. Eh,tapi jangan cerita indra lho nis..tar dia ngamuk.."katanya.

"Masa sih dan..kayanya indra bukan tipe tempramental dan emosian deh.."kataku sambil berfikir.

"Yeeee.. Kamunya aja yg gak tau. Dia tuh,kalo ada kamu aja baik nya minta ampun,kalo gak ada kamu,,beuuuhh galaknya..hrrrrr...serem kalo dia marah mah.."

"Kpn dia pernah marah?"

"Sering.. Waktu kamu diculik sama fikrie tuh.. Percaya?dia ampe ngacak2 kantin..trus waktu revan nyekap kamu,,tanya aja deh sama pak satpam,kaya apa ngamuknya indra waktu itu,pak satpam yg sangar gitu aja ampe mengkerut nis.."

Aku ketawa ngakak mendengar penuturan dani.
"Masa sih?ngarang kamu ah"
Aku masih tdk percaya.

"Emang bisa aku liat sih nis,,indra tuh kalo ada kamu imut bgt kaya kucing anggora..tapi kalo kamu gak ada dia bakalan jadi anjing herder.. Sumpah..diapain sih sama kamu??"tanyanya heran.

"Aku puasa buat dia,biar nurut"kataku ngaco.

"Hahahaa"dani ngakak.

Sampai menjelang maghrib,lalu dani mengantarku pulang.
Dan langsung pamit,walau sudah kutawari mampir.

Wayan sedang bermain dgn aim dikamar.
"Hai ..wah aim main sama kak wayan ya.."sapaku ke mereka.

"Eh kak nisa udah pulang?"ucap wayan senang.

"Jadi gak jalan2?"tanyaku ke wayan.

"Kakak gak cape?kalo cape gak usah kak..kpn2 lagi aja.."kata wayan bijak.

Fisiknya sih anak kecil,tapi pemikirannya kaya orang dewasa aja.

"Kak nisa mandi dulu ya.trus sholat maghrib dulu."kataku.

"Okeee.."kata wayan antusias.

Sesuai janjiku ke wayan,malam ini kami jln2 berdua.
Dgn mengendarai sebuah mobil sedan milik kak adam,utk pertama kalinya aku menyetir sendiri.sedikit kaku memang tapi lumayanlah.tdk terlalu buruk.

Aku menyetir mobil dgn pelan,sambil berfikir akan membawa wayan kemana ya?krn ini sudah malam.walau belum begitu larut.kutawarkan bermain timezone,dia menolak,katanya dia bosan krn di bali dia hampir setiap hari bermain timezone dgn bibi.

Ah,sudahlah..ke alun alun saja.
"Wayan,kita ke alun alun aja ya.."ucapku sambil menoleh ke wayan.

"Gak papa kak..wayan ikut aja."katanya santai.

Walau ada sedikit rasa khawatir.
Tak lama kami sampai juga dialun alun.
aku parkir di sebuah bank swasta yg dekat sana,karena parkiran penuh.
Sekalian ambil uang di atm,pikirku.

"Yuk..eh, kamu kalo mau jajan apa aja,bilang kakak ya ..kakak traktir .."kataku.

Wayan mengangguk senang.
Sampai didekat air mancur,wayan lalu melihat ke depan dgn ekspresi yg ngeri.
"Udah jangan diliat.."kataku lalu menggandengnya menuju beberapa penjual makanan.

Aku sedang ingin makan cilok bandung rasanya.akhirnya aku mengajak wayan membeli nya.
"Mas,, cilok nya 5 ribuan dua ya..nggak pedes.."pintaku.

"Iya mba..cuma kecap aja?"tanyanya dgn keheranan.

"Iya mas..kecap aja.."

Mas nya segera menyiapkan pesananku.
"Mas,,dari bandung jam brp?"tanyaku membuat tawa mas nya meledak.

"Saya rumahnya sini mbak..bukan dari bandung.."katanya sambil senyum.

"Kirain dari bandung..soalnya cilok bandung gitu.. Hahahaha"kataku kumat iseng nya.

Setelah sudah dapat,aku dan wayan duduk diatas rerumputan yg kering sambil makan cilok.
Sambil memesan es teh manis.

Dialun alun selalu ramai jika malam hari.terkadang sampai rumputnya stress krn sering diinjak injak orang.dan jika sudah begitu,alun2 akan dikarantina utk penyembuhan rumput nya.

Hmm..bisa gitu ya..

Wayan lalu ingin membeli kerak telor yg jarang ditemui di bali..dan tak lama kembali lagi menenteng plastik berisi kerak telor.

"Disini makanan nya murah2 ya kak"katanya lalu duduk disampingku.
"Gitu deh,jangan bandingin sama bali ya..bali mah gak ada tandingannya..seminggu disana aja,udah bikin kantong bolong.hehehe"

Wayan ketawa..
"Kak..kapan ke bali lagi?'tanya wayan dgn mulut penuh makanan.

"Mmm..kpn yah..gak tau nih.."

"Jangan takut kak..kak nisa itu kuat lho,apalagi dgn adanya kak indra.kak indra walau nggak punya kemampuan seperti kita,tapi auranya justru lebih kuat kak."kata wayan lalu membuatku teringat kata2 dani dulu.

"Masa sih?"tanyaku ragu.
Wayan mengangguk yakin.

Krrrriinnggg!!

'Nando'

"Ya do..gmn?"

"Nis,km kerumahku ya sekarang!!"katanya panik.

"Eh..kenapa?"

"Angel nis.. Dia kesurupan..gmn donk..."

"Hah??!! Kok bisa?hbs ngapain dia??'tanyaku.

"Ah..aku gak tau.. Kamu ke sini ya..please"katanya memohon.

Ni anak katanya sebel sama adiknya,tapi masih punya rasa khawatir juga.

"Mmmm...duh,gmn ya..."lalu kutatap wayan.dia mengangguk.

Eh..ni anak ngerti ta?apa yg aku obrolin sama nando?

"Ya udah do,aku kesana deh..bentar ya"

Lalu telfon kumatikan.
"Wayan,,kok kamu ngangguk sih?emang knp?"

"Kita tolong yuk temen kakak.kasian..."katanya sambil berdiri dan menepuk pantat nya krn kotor duduk dirumput.

Hmmm..bener bener sakti ni anak..

Akhirnya krn wayan yakin,kami lalu kerumah nando.
Padahal aku paling anti kerumahnya malam2 begini.indra gak ikut lagi.

Sampai dihalaman rumahnya,sudah ada nando didepan.dia langsung menghampiri kami.

"Nis,,akhirnya kamu dateng.kirain gak jadi"katanya. wajahnya pucat.

"Angel gmn?"tanyaku sambil menatap kerumahnya.
Sumpah,males bgt aku mau masuk.dihalaman rumahnya aja udah ada beberapa pasang mata yg mengawasi kami.

"Didalem...Nis,kamu bawa adik kamu?kok bukan kakak kamu?"tanya nando heran.
"Dia lebih sakti daripada kakakku"kataku berbisik.

"Serius??"nando tdk percaya.

"Udah..yuk masuk dulu.."kataku lalu masuk diikuti nando dan wayan.

Saat masuk hawa rumah ini sudah panas.lebih panas dari kemarin.

Aku melirik ke wayan.
"Kak.. Pakai kalung wayan.."katanya lalu melepas kalung nya.
ku lihat kalung ini sama seperti kalung yg pernah indra berikan utk ku saat aku kkn dulu.kalung perak,berliontin asma allah..
namun kalung pemberian indra sedang kupinjamkan ke kak shinta saat aim sakit kemarin.buat jaga jaga.kalau2 dirumah kak shinta sendirian.

Wayan mulai masuk dan berjalan menuju sebuah ruangan,disana ada angel yg sedang meronta ronta karena diikat.

"Om..tante.."sapaku saat melihat om gun dan tante claudia sedang ada dikamar itu menunggu angel.tante claudia menangis.sedangkan om gun terlihat cemas.

"Nisaa???kok sendirian aja?"tanya tante claudia.

"Enggak sendirian kok,ni sama adik.."kataku lalu menunjuk wayan.

Wayan sedang menatap angel dgn tatapan tajam.lalu mendekat perlahan..
kudengar dia menggumam membaca doa doa, tangannya menunjuk beberapa titik tubuh angel ,kemudian dia seperti menarik sesuatu dari perut angel dgn sekuat tenaga.

Aku tersentak ,karena aku melihat bayangan hitam besar keluar dari perut angel.wayan berkeringat.namun dia tdk gentar dan terus menariknya sekuat tenaga.

Akhirnya sosok itu berhasil dikeluarkan wayan dan sosok itu hilang seperti asap ,tak lama tercium bau gosong.
"Kamu bakar dia?"tanyaku ke wayan.

"Iya,lagian dia cuma merugikan orang kak..gak mau tobat.."

Sejak kapan mereka ngobrol?kayanya dari tadi wayan diem aja.

Angel lalu mulai tenang.dan wayang langsung menatap tajam tante claudia.
Tante claudia salah tingkah ditatap wayan begitu.

"Kalau ibu tdk meninggalkan yg sedang ibu jalanin,dan bertobat.bersiap siaplah bertemu para jin yg membantu ibu dineraka..dan mbak nya,,jangan ganggu rumah tangga kak nisa dan kak indra,kalau masih mau selamat.."ancam wayan ke tante claudia dan angel.

Angel menatapku malu dan takut.begitu pula tante claudia.dia juga terus menunduk dan sesekali melirik ke om gun.

Wayan mendekati om gun.
"Maaf pak,,bisa jongkok sebentar?"tanya wayan.

"Oh bisa dek.."lalu om gun jongkok didepan wayan.
Wayan membacakan doa ke om gun dan seperti memijat beberapa bagian tubuh om gun lalu seperti menarik sesuatu dari tubuh om gun juga.

"Jangan tinggalkan sholat pak..dan sering adakan pengajian dirumah.."saran wayan.

"Ii..iya..dek.."kata om gun terbata bata.

"Yuk kak pulang..wayan ngantuk.."katanya santai sambil menguap lalu ngeloyor pergi kedepan.

"Okee.. Om tante..nisa pulang dulu ya.."pamitku.

"Aku anter nis ampe depan.."kata nando.

Saat sampai teras,
"Bener nis..sakti bgt ni bocah..keren.."kata nando kagum.

"Heehe.. Gak salah kan bawa orang.ya udah,aku pulang ya,udah malem..daaahhh"lalu aku melenggang masuk ke mobil bersama wayan yg sudah duduk manis dikursi penumpang sampingku.

Nando melambai kan tangan kepada kami.
Akhirnya kami pulang.

=======

Sampai rumah,wayan segera masuk kamarnya,namun sebelumnya dia ber wudhu dulu.
Memang seharusnya itu dilakukan,setelah kita bepergian keluar rumah.

Kutatap layar ponselku.
Indra belum menghubungiku lagi.bahkan saat ku telfon pun hpnya tdk aktif.

Entah,dia akan pulang/ tdk malam ini.
3.maldini
johny251976
theorganic.f702
theorganic.f702 dan 2 lainnya memberi reputasi
3