Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.

Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.








INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah



Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end





Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu



Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 14:46
ferist123
kemintil98
arieaduh
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
19.6K
306
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#163
38 Sosok Pendamping
Indra dan nando masih asik ngobrol,namun aku terus mengawasi sosok wanita itu.

"Nis.. Kamu kenapa?"tanya indra yg melihatku diam saja.

Aku hanya diam tdk meresponnya.
"Nisaa..."indra menyentuh bahuku.dan lagi lagi sosok itu hilang.

Aku makin penasaran,siapa dia?dia terlihat tdk menyukai tante claudia.tapi menatap nando iba.seperti rindu yg amat sangat.

"Eh... Kenapa ndra.."aku kaget.

"Ada apa?"tanya indra melihatku gelisah.

"Mmmm...nggak papa"ucapku sambil melirik nando.

"Gue ambilin minum ya nis.."kata nando.

"Boleh,makasih ya..maaf ngerepotin.."

"Santai kali.."lalu nando berdiri dan berjalan ke dalam rumah.

"Nis... Ada sesuatu kan?kamu aneh dari tadi.."tanya indra penasaran.

"Iya,,ada perempuan.. Serem bgt.tadi dia ada diruang makan,dia kaya gak suka sama tante claudia..tapi,barusan dia ada di balkon,sambil ngeliatin nando gitu,kaya sedih ndra..siapa ya dia?"tanyaku.

Indra nampak berfikir.
"Hmm.. Mungkin,tante rosi.. Mamahnya nando?"kata indra ragu.

"Lho?mamahnya nando?tante claudia....??"

"Dia ibu tiri nis,om gun sama tante claudia nikah 5 thn yg lalu.tante claudia sama tante rosi dulu sodara .."

"Angel??"

"Dia anak tante claudia.."

"Ohh pantes.."kataku yg mulai paham.

"Pantes apa?"

"Nando gak akrab sama angel ya.mereka kaya gak kenal gitu,cuek bgt.."

"Nando emang gak bisa nerima papahnya nikah sama tante claudia.makanya dia sekarang milih keluar kota,tinggal jauh dari sini.soalnya kalau serumah,nando bakal sering ribut sama tante claudia,juga angel"jelas indra.

Tak lama nando datang membawa nampan berisi minuman utk kami dan cemilan.
"Sorri lama...minum dulu deh.."

"Papah sama mamah masih pada makan?"tanyaku.

"Udah selesai kok,lagi pada ngobrol tuh,paling bentar lagi kesini"kata nando.

Memang tak lama mereka semua keluar dari rumah dan menyusul kami.
"Gmn nis,udah enakan?"tanya om gun.

"Udah om..udaranya seger disini"kataku sambil menarik nafas dalam2 utk mengisi paru paruku.
Udaranya memang segar,banyak pohon disini.tapi kalau malam,jangan harap aku mau disini.
Mereka lalu duduk disaung bambu dekat kolam renang.

"Aku ke toilet dulu ya nis.."kata indra.
Aku mengangguk.
Tak lama angel pergi juga masuk ke dalam.
Hmm..mencurigakan

Aku hanya menatap mereka berdua yg berlalu masuk kedalam rumah.
Awas,kalo kamu macem2 ngel!!

Nando yg menangkap sorot mataku yg terus melihat indra& angel lalu mendekat.
"Tenang aja nis,kalo angel macem2 gue bantuin hajar deh..hahahaha"katanya sambil ketawa.

"Ngaco..kamu segitu sebelnya sama adikmu do?"tanyaku mencoba mencari tau.

"Adek gue?enak aja.. Bukan kali.. Najis punya adek kaya dia."katanya sinis.

"Lho kenapa?"tanyaku.
Untung aku& nando sedang berdiri agak jauh dari papa mama kami.kami memilih berdiri didekat kolam ikan.

"Ah,males gue nis.. Dia sama nyokapnya kan tukang rusak hubungan orang"katanya sinis.

"Maksud kamu?"

"Ya tante claudia kan ngerusak rumah tangga mamah papahku,sampai mamah meninggal trus dia jadi istri papah..dikira gue gak tau akal liciknya."dia melihat tante claudia dgn tatapan tajam.
Sepertinya nando memang dendam sekali.

Dari penuturan nando,tante rosi dan tante claudia sepupuan,
Namun,tante claudia sering berusaha mendekati papahnya,tapi krn om gun sangat mencintai istrinya,om gun tdk tertarik sama sekali.
Tapi lambat laun,tante rosi sakit2an.dan tak lama meninggal dunia,saat om gun down ,tante claudia terus mendekati om gun dan akhirnya mereka menikah.

"Gue rasa tuh perempuan cuma ngincar harta bokap gue nis.. Sekarang elu bayangin ya nis,elu mau?nikah sama laki2 yg umurnya 15 thn lebih tua dari elu ??!! Kalau bukan krn harta lantas apa coba?"analisa nando memang masuk akal.

"Mungkin emang tante claudia cinta bgt sama om gun..kamu jangan buruk sangka dulu"kataku mencoba menengahi.

"Ya kagak mungkin lah nis.. Tu perempuan udah 4x nikah,dan semua mantan suaminya tajir2..tapi berakhir tragis..mereka semua meninggal.."kata nando bergidik ngeri.

"Masa sih?kebetulan aja kali?"

"Ckckck.nisaa... Mana ada kebetulan yg sampe 4x!!"katanya kesal.

"Iya juga ya.."
Saat aku memandang ke tante claudia,terlihat tante rosi terus ada dibelakangnya.

"Do,mamah kamu itu rambutnya panjang,lurus sepunggung ya?"tanyaku

Nando melotot ke arahku.
"Tau dari mana nis?"tanyanya serius.

"Mmm..tau aja.."kataku lalu melihat ke arah lain.

"Nis,,kata indra kamu indigo,kamu pasti liat mamahku ada disekitar sini ya?"tanyanya memelas.

"Hah?? Mm... "Aku bingung ditanya seperti itu.

"Mamahku dimana nis?kondisinya gmn?"tanyanya lagi,bahkan kali ini dia memegang tanganku seperti memohon.

"Duh gmn ya do...aku..."aku ragu utk mengatakan pada nando.
Namun saat aku menoleh ke samping kananku..
Gleekk!!
Sosok tante rosi ada disampingku.

"Aaaaaahhhhhh!!!"pekikku.lalu menutup wajahku dgn kedua tanganku.

"Nis,kenapa?"tanya nando bingung.

Kutarik tangan nando menjauh.
"Samperin indra yuk.."kataku sambil menarik tangan nando pergi.

Kami lalu berjalan masuk ke dalam rumah nando,dan saat didapur,kami melihat indra dan angel sedang mengobrol santai.

"Aw..aw..."kata nando pelan sambil melihat indra & angel.

"Lama bgt sih!!aku nungguin tau!!"kataku kesal.sambil kutarik indra menjauh dari angel.

"Maaf sayang,tadi diajak ngobrol sama angel nih"kata indra santai.

Kulirik angel yg terlihat tdk suka aku datang,dan tiba2 muncul sosok mengerikan dibelakangnya hendak mendekat padaku.
"Mau ngapain kamu!!!"kataku keras sambil melihat sosok dibelakang angel.

Dia kaget,melihat reaksiku.
"Apa sih?aku gak ngapa ngapain kok.dasar aneh"katanya gelagapan dan gugup krn aku melihat sosok dibelakangnya.

"Ibu sama anak sama aja!!! Dasar aliran sesat!!!"lalu aku pergi sambil menarik tangan indra.

"Eh..maksud kamu apa??!"angel tdk terima atas perkataanku barusan.

Aku lalu berhenti ,dan kulepaskan tanganku dari indra.
Aku berbalik menatap angel yg tersulut emosi.
Indra dan nando hanya melihat kami dgn tatapan heran campur bingung.

"Kamu pikir aku gak tau??!! Kamu punya peliharaan??tuh dibelakang kamu!! Mau ngapain??"tanyaku.

"Kamu tuh ngaco ya,dibelakangku emang nya ada apa??"dia ngeles.

"Mau aku jelasin disini?aku sebutin kaya apa bentuk nya?mau??"kataku lalu maju.dia malah mundur ketakutan.

"Sampai kamu macem2 sama suamiku!! Awas kamu!! Kamu pikir aku gak tau niat busuk mu sama ibumu!!"kataku blak blak an.

"Kamu...!!!"angel tdk bisa berkata apa2 lalu memilih pergi naik ke lantai atas.

"Nis... Udah..."kata indra pelan, lalu memelukku dari belakang.

"Astagfirulloh haladzim.."ucapku sambil kutekan kepalaku.

"Kita pulang aja?"tanya indra.aku mengangguk.

"Tunggu,maksud kamu apa nis?"tanya nando tiba tiba.

"Hah.. Apa nya?gak ada maksud apa2..aku capek..mau pulang aja..yuk ndra.."ucapku bohong.aku lupa kalo masih ada nando disini.
Saat aku akan pergi nando menghalangi jalan ku.

"Jelasin dulu..maksud kata2 kamu apa nis.."pintanya.

Kuhembuskan nafasku dgn berat.
"Mungkin analisa kamu tadi bener do.."kataku akhirnya.

"Maksud kamu?"

"Rumah kamu diliputi aura gelap..ada banyak jin yg menguasai rumah ini,bahkan mungkin papah kamu."kataku

Nando kaget,sampai terduduk dilantai.indra mendekat lalu menenangkan nya.

"Jadi bener gosip yg beredar selama ini?trus Aku hrs gmn nis?"tanya nando yg bhs nya udah ganti 'aku kamu'.

"Jujur aku gak bisa bantu..tapi.. Nanti aku coba bilang kakakku ya,siapa tau bisa bantuin kamu"kataku.

Nando akhirnya tersenyum..
"makasih ya nis..tolong ya nis"katanya memelas.

"Udh do..kamu yg sabar ya...insha allah kita bantu sebisa kita"kata indra sambil menepuk bahu nando.

Karena hari sudah sore,kami lalu pamit pulang.
Angel tdk terlihat lagi.
Nando lalu meminta no ponselku.

Dan akhirnya kami pergi dari rumah itu.lega rasanya.
Saat dalam perjalanan,papah melirikku dari kaca depan.
Papah & indra duduk di depan,aku& mamah di kursi belakang.

"Kamu gak papa nis?"tanya papah.

"Huft... Nisa gak mau lagi kalo suruh kesana pah.."kataku lemas.

"Lho kenapa?"mamah heran.

"Papah kasian sama om gunawan sebenernya.."ucap papah.

"Nanti nisa cerita coba sama kak yusuf,siapa tau bisa bantu ya pah."kataku

"Iya,, makasih nis"kata papah singkat.

Mamah & indra yg memang tdk tau hanya diam.lalu aku menceritakan apa yg tadi kulihat ke mereka.
Mamah sampai melongo tdk percaya.karena mamah dan tante claudia adalah teman saat smu dulu.

Aku pun tdk menyangka akan bertemu keluarga seperti itu.

***

Aku menceritakan pada kak yusuf tentang keluarga om gunawan saat kami semua berkumpul diruang keluarga malam ini.
"Gmn kak?bisa kakak tolongin gak?kasian mereka"pintaku.

Kak yusuf diam beberapa saat,lalu mengangguk tanda mengiyakan.
"Bsk kakak kesana deh,sama arif "kata kak yusuf membuatku lega.

Karena hari sudah malam,aku memutuskan tidur.indra masih diruang tengah bersama yg lain.

Kupaksakan utk memejamkan mata,walau bayangan dirumah om gunawan masih jelas dalam ingatanku.

Aku tdk habis pikir perbuatan tante claudia sampai sejauh itu,bahkan dia tdk peduli kalau orang yg dia celakain adalah sahabatnya sendiri.

Tek tek tek
Kudengar jendela kamarku seperti ada yg mengetuk.
Kubuka kembali mataku.kulirik dijendela yg sudah tertutup korden.

Tek tek tek
Bunyi lagi.karena penasaran aku mendekat perlahan.siapa yg mengetuk jendela kamarku malam2 begini.manusia tdk mungkin.samping jendelaku ini adalah halaman samping rumahku dan tdk ada akses luar yg bisa dgn mudah mengetuk jendelaku.
Jangan jangan tante rosi

Kuintip dari korden.

Sreeet!!
Kututup korden dgn cepat.yg diluar jauh lebih mengerikan dari tante rosi.

Leak!!

Masa disini ada leak?bukannya leak hanya ada di bali dan beberapa daerah tertentu,namun bukan di kotaku.

Apa itu leak yg dulu ku temui di bali?mau apa dia?

Duh,ngapain lagi itu si leak nyamperin kesini??

Klekk kleek kleeek

Jendela kamarku seperti berusaha dibuka paksa dari luar.

"Indraaaaaa!!"teriakku histeris.

Ceklekk

"Kenapa nis??"indra masuk dgn kak adam dan kak yusuf juga..

"Leak.."ucapku ketakutan.

"Hah??!"mereka kaget lalu kak yusuf mendekat ke jendela dan mengintip dari balik korden.

Indra menarikku menjauh dari jendela.kak adam mendekati kak yusuf ikut mengintip juga.

"Ih serem bgt!!"pekik kak adam lalu mundur menjauh.

Kak yusuf nampak berfikir.
"Kunci semua pintu dan jendela..jangan sampai leak itu masuk.bsk pagi kita pikirin lagi cara buat ngusir nya,karena kalau siang dia gak akan muncul."perintah kak yusuf.
Tanoa dikomando lagi,indra dan kak adam keluar kamarku lalu berkeliling disekitar rumah utk mengecek pintu dan jendela.bahkan ada yg dikunci ganda.agar leak itu tdk masuk.

Kami lantas berkumpul diruang tengah,bahkan papah,mamah,kak rahma kak shinta dan aim juga.
Kami tdk habis pikir,bagaimana bisa leak itu muncul disini.

"Kak..telfon mang ude coba!!"pintaku.

Kak yusuf lalu meraih ponselnya dan menghubungi mang ude.
Mereka ngobrol agak jauh dari kami.

Aku memeluk kak rahma,aim tidur dipangkuan mamah,kak shinta ikut memeluk mamah krn takut juga.
Tak lama kak yusuf kembali bersama kami.

"Kemungkinan itu leak yg ngejar kalian waktu dibali."kata kak yusuf.

"Lho bukannya mang ude udah nusuk leak itu kak?masa gak jadi mati?"tanyaku.

"Hal kaya gitu kan emang gak bisa dicerna pake logika kali nis..kali aja mang ude salah nusuk."kata kak adam.

"Trus gmn kak?"tanya indra yg cemas akan keselamatanku.

"Kita jaga aja malam ini,kalau bisa semua kumpul jadi satu tidurnya..biar bisa saling jaga.asal leak itu gak bisa masuk,kita aman utk malam ini.bsk mang ude mau kesini."kata kak yusuf.

Kami paham lalu memutuskan tidur dikamar papah& mamah..
Disana juga digelar beberapa kasur lantai.dan pintu kamar dikunci.
Kami mencoba tidur,walau ketakutan masih menggelayuti pikiran kami.

Aku memeluk indra yg ada disampingku,kami tidur dikasur lantai.kak shinta,aim dan mamah diranjang atas.

Sisanya tidur di kasur lantai yg kami gelar.
Indra mengusap usap keningku ,dan tak berapa lama aku pun tertidur.

==========

Pagi nya setelah dicek ke seluruh ruangan,leak itu sudah tdk terlihat.dan kak yusuf ,kak adam,papah dan indra mengecek keluar juga,dan memang benar,leak itu tdk akan menampakan wujudnya.dia hanya akan muncul malam hari.

Karena khawatir akan keselamatanku,akhirnya indra tdk mengijinkanku masuk kerja.dia pun ijin.

Kami semua berdiam diri didalam rumah.lalu saat mang ude menelfon kak yusuf,kak yusuf dan kak adam pergi menjemput ke bandara.

Aku memutuskan menonton film saja diruang tengah,bersama kak rahma,dan indra.
Kak shinta sedang bersama mamah dikamar ,krn aim lebih anteng jika dikamarnya.

Aku bersandar didada bidang indra sambil ngemil dan nonton film.
"Nis,dani chat kakak..nanyain kenapa kamu gak masuk"kata kak rahma.

"Kok gak chat aku aja si dani?"tanyaku sambil melihat ponselku yg kuletakan dimeja.

"Oalah matiii."kataku.

"Kasih tau aja kak,yg sebenernya.indra sih udah ijin ke revan,tapi bilang nya ,nisa lagi gak enak badan.."kata indra.

"Oke.."ucap kak rahma.

Tak lama kak yusuf& kak adam pulang bersama mang ude & wayan.

"Lho bibi gak ikut mang?"tanyaku.

"Enggak..ada sodara yg hajatan.."kata mang ude saat salim dgnku.

"Hai wayan..ketemu lagi ya."sapaku ke wayan.
Wayan menatap tajam ke perutku.

"Kak nisa lagi hamil?"tanyanya.

Ni anak sakti bgt deh.

"Iya wayan..kenapa?"tanyaku.

"Dia mengincar bayi kak nisa.."kata wayan lagi lalu membuat kami melongo.

"Masa?"tanya indra seakan tdk percaya,namun lebih ke takut.

Kami lalu duduk sambil ngobrol masalah leak ini.
"Jadi gini,mamang sengaja datang kesini krn udah tau,kenapa nisa dulu di deketin leak."kata mamang serius.

Kami diam ,menunggu penjelasan mang ude.
"Leluhur kita,dulu pernah tinggal di bali..dan pernah menjalin cinta sama warga asli bali."

"Tunggu mang..leluhur kita yg mana?"tanyaku minta penjelasan lebih rinci.

"Ya sebut saja,eyang uti mamang,berarti nenek buyut kalian."

Aku manggut2.

"Tapi krn mungkin bkn jodoh kali ya,,akhirnya eyang buyut uti meninggalkan pria itu,dan akhirnya menikah sama eyang buyut kakung yg disukabumi. kalian belum pernah ketemu ,karena mereka sudah mninggal sebelum kalian lahir.dan mungkin,saat nisa dateng ke bali,si leak itu tau kalau nisa keturunan eyang uti,dan yah.. Seperti yg kalian tau kemarin apa yg leak itu mau..dia mau ambil nisa.."jelas mang ude dgn nafas yg berat.

"Tunggu!! Maksudnya leak itu pria yg pernah deket sama eyang uyut putri mang?"tanyaku.

"Mungkin nis.."

"Duh,segitunya sih..trus kali ini dia kenapa ampe nyamperin kesini mang?"tanya indra gregetan.

"Iya,bukannya waktu itu mamang udah nusuk dia kan?katanya bakal mati kalo ditusuk gitu?"tanyaku ikut penasaran.

"Waktu itu mamang salah nis,dan dia ternyata selamat..dan sekarang dia mengincar anak kalian.."kata mamang membuatku takut.sampai2 ku pegang perutku krn sangat mencemaskan keselamatan anakku.

"Anak kak nisa bakalan menuruni kemampuan eyang,sama kaya aku"kata wayan.

"Apa?maksudnya?dia bakal kaya kamu?"kataku tdk percaya penuturan wayan.

Wayan mengangguk.
Keluarga dari papah memang berasal dari sunda.dan masih ada keturunan darah biru juga,yg aku tdk tau bagaimana silsilahnya.krn aku tdk begitu tertarik.
Dan katanya sih leluhur kami ini sakti,pada jamannya.. emoticon-Big Grin
Pernah saat mamah kandungku keguguran,ada tetanggaku yg melihat macan putih memutari halaman rumah kami.kata papah itu leluhur kami yg menengok keadaan mamah.
Entahlah,itu betul/tdk..karena aku pun belum pernah melihatnya.

======

Malam ini kak arif juga datang karena akan membantu kami untuk menghalau leak.karena kami yakin,leak itu akan kembali lagi.

Pukul 20.00 kami selesai makan malam bersama.semua pintu dan jendela sudah ditutup dan terkunci.

Kata kak arif,leak itu hrs dimusnahkan,agar kehidupanku lebih tenang.
Ada beberapa daun pandan yg dibawa kak arif kerumah.
Katanya leak takut daun pandan.

Masa sih??

Sampai larut malam,akhirnya aku yg sudah mengantuk memutuskan tidur dikamar bersama indra.

Baru beberapa jam tidur,tiba2 perutku sakit.kuremas sprei saking sakit nya.
Lalu samar2 kulihat sosok mengerikan sedang berusaha masuk lewat jendela kamarku.
"Indra...ndra..."kubangunkan indra yg terlelap disampingku.
Dia menggeliat.
"Kenapa sayang?"tanyanya sambil mengerjap ngerjapkan matanya mencoba bangun.

"Ii...itu ndra.."kataku gugup melihat leak itu mulai masuk lewat jendela.

"Ya allaaaah!!"pekik indra.
Dia segera bangun.dan menutupiku dari leak itu.

"Kakkkkk..kakaaaaakkkk!!"teriak indra keras.
Tak lama pintu kamar kami dibuka,dan kak yusuf,kak arif dan kak adam masuk membawa daun pandan dan memberikannya padaku.

Leak itu menoleh ke arah mereka ,dgn mengucapkan doa,kak arif maju dgn kak yusuf dgn membawa pedang panjang yg dibawa mang ude.mang ude dan wayan juga menyusul masuk.
Leak yg merasa tersudut lantas pergi keluar lewat jendela.

Para kakak ku tdk tinggal diam,mereka menyusul leak itu keluar.

"Kamu sini aja..aku bantu kak yusuf dulu."pinta indra lalu ikut keluar bersama yg lain.
Karena penasaran aku mengintip dari jendela kamar bersama kak rahma.

Mereka mengelilingi leak itu.bentuk nya sama seperti yg kulihat dulu.
Hanya kepala dan organ tubuhnya saja ,dia melayang berusaha menghindar.lalu tiba2 menyerang ..bahkan indra sampai terluka dibagian lengan kanan nya.

Mang ude dan wayan mendekat,lalu wayan melakukan gerakan yg sangat tdk kuduga.dia berlari ke arah leak itu,lalu bertumpu pada telapak tangan mamg ude dan menusuk kan pedang yg ditangannya,dari bawah menembus sampai kepala nya.

Dan saat kepalanya terlepas dari tubuhnya,wayan membawa nya menjauh.
Lalu memasukan kepala leak itu kedalam kotak.dan menutupnya.bahkan diduduki olehnya.

Gila..berani bgt si wayan..

Dan lama kelamaan tubuh leak itu lemas dan diam.
Mang ude melihat dan memastikan keadaannya.

Lalu tak lama mengangguk pada kami.

Maksudnya apa?mati?

Wayan lalu ikut mendekat ke mang ude.
"Kita berhasil."kata mang ude ke wayan.
Wayan tersenyum puas dan menatapku.

Malam ini kami lewati dgn penuh ketegangan dan semua selesai sudah.
Semoga kami tdk lagi berurusan dgn leak atau semacamnya.

Quote:
johny251976
simounlebon
theorganic.f702
theorganic.f702 dan 3 lainnya memberi reputasi
4