Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.

Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.








INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah



Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end





Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu



Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 14:46
ferist123
kemintil98
arieaduh
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
19.6K
306
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#125
2. Misteri Olivia
Pagi ini Aku bangun dengan perasaan senang. Bagaimana tidak, biasanya dalam semalam hampir 10x Aku terbangun karena gangguan mereka .
Dan malam tadi aku hanya terbangun 1x itu pun karena mimpi dari Olivia.

Ah,, ini tidur yang sempurna selama beberapa tahun belakangan ini.

Kulihat Indra masih nyenyak tidur disofa.
Ternyata dia pindah ke sofa. mungkin saat aku sudah terlelap.
Aku segera beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu lalu menunaikan kewajibanku.

Setelahnya , aku menuju dapur, hendak membuat kopi.
Kebiasaanku tiap pagi, selalu menikmati secangkir kopi hangat.

Saat ku buka kulkas indra,ada beberapa bahan makanan.
Kupikir aku bisa sekalian membuat sarapan.
Aku memutuskan membuat nasi goreng yang kucampur bakso dan sosis .

"Niss.. kamu lagi ngapain? " suara Indra mengagetkanku.

Indra ternyata baru saja bangun mungkin karena suara berisik yang ku ciptakan di dapur.

" Haii-- pagi ... Aku bikin sarapan nih. Sorry ya, ngacak-acak dapur kamu."

" Sarapan? kaki kamu udah nggak papa? " tanyanya sambil memperhatikan kakiku.

"Eum-- mendingan ni, Ndra.
walau masih nyeri. Eh--yuk sarapan dulu. " ajakku yang telah selesai memasak.

" Hmm-- kayanya enak nih. tapi aku mandi dulu ya.. " katanya sambil tersenyum.

" Okee.. "

***

Indra kemudian mandi. sementara aku menyiapkan sarapan di meja makan.
Tak lama Indra keluar hanya memakai handuk saja.

Aku sedikit kikuk dengan keadaan ini.  Aku mencoba berpaling, saat Indra menuju lemari bajunya.
Dia mengambil baju lalu kembali ke kamar mandi.

" Udah seger nih.. " ucapnya tak lama setelah itu.

" Aku makan duluan nih, Ndra --laper. hehe "

" Gak papa kali Niss. aku juga mandinya lama tadi. oh iya--kamu pake bajunya Olive aja, masih ada kok dilemari. " katanya .

" Eum-- boleh ? " tanyaku ragu.

" Ya boleh lah. lagian siapa yang mau pake Nis? ambil aja dilemari, pilih sendiri ya.. "

Aku segera mengambil baju dilemari Indra.
Dia melanjutkan sarapan karena dia juga harus berangkat kerja pagi ini.

Aku mengambil baju dan celana jeans yang kupikir muat dibadanku.
Dan segera masuk kamar mandi untuk berganti baju.

Saat aku selesai, Indra juga selesai sarapan.
" Cepet banget Ndra... ngebut ? " kataku meledek.

" Udah biasa gerak cepet Nis. " katanya tersenyum.

" Kamu juga berangkat kerja pagi? " tanyaku karena kulihat dia sudah memakai seragam dinasnya.

" Iya, nanti kita bareng aja ,aku anter ke kampus kamu sekalian. "

" gak papa Ndra? "

" Emang kenapa? nggak boleh ya? takut pacar kamu cemburu? " tanyanya menyelidik.

" Ishh--  Aku nggak punya pacar lagi! mana ada yang mau sama cewek aneh kaya aku. " aku agak ketus.

" Eh jangan ngomong gitu.. nanti juga pasti ketemu jodoh Nis.." katanya menyemangatiku.

" Amiin... "

========

Selesai sarapan kami berangkat ke kampus ku. karena dekat hanya 5 menit kami sampai di kampus.
Indra menurunkanku didekat fakultasku. disana sudah ada Ferli, Feri , Indah,dan Nindi.
mereka adalah sahabatku.

Aku turun dari mobil. tapi sedikit sulit untuk berjalan.

" Awww.. " masih nyeri rupanya jika melakukan gerakan yang tiba tiba.

" Kamu nggak papa Niss? "
Indra bergegas turun dari mobilnya membantuku berdiri.

" nggak apa apa Ndra. masih sedikit nyeri aja. " kataku sambil memegang kakiku yang sakit.

" Aku papah ya "

" nggak usah, Ndra. kamu berangkat aja. nanti telat lho. "

" Isshh-- udah nggak papa. " katanya bersikeras.

Sampai di dekat teman-teman ku , mereka berhambur mendekat.

" Nissss-- kamu kenapa?? " tanya Ferly heran.
Teman-teman ku yang lain pun sama.

" Eum-- nggak papa kok. keseleo doang, Fer.. "

" Kamu semalem nggak balik kos Niss? " tanya Indah.

Aku pun menatap Indra, Indra pun demikian.

" Eumm iya-- kenapa emangnya, Ndah? "

" Aku mau nginep kos kamu, katanya kamu minta aku temenin tidur dikos. " Indah sedikit bete.

" Aisshh-- aku lupa Ndah. maaf yaa.. " Aku benar- benar tidak enak.
Karena kejadian kemarin aku sampai lupa kalau aku sudah janjian dengan Indah.
Ponselku juga mati belum sempat ku charger.

"Eh-- Niss.. ini siapa? " tanya Nindi.

"Ah-- iya. ini Indra.. jadi semalem aku ketabrak mobil Indra. gara-gara nya....." aku menghentikan kalimatku.

Indra kemudian menyalami semua teman temanku untuk memperkenalkan diri.

" Kamu dikejar setan lagi?? " tanya Indah yang sudah tau penyebabnya.

" Yaahh-- gitulah.. aku nggak perhatiin jalan, jadinya gitu deh. "

" ya ampun... tapi nggak papa kan Nis? "

" Alhamdulillah nggak papa. cuma lecet aja. "

Indra menatap jam yang melingkar ditangannya.

" Ya udah Nis.. aku balik kantor dulu ya.. oh iya no hape kamu berapa? " tanya Indra yang membuat teman teman ku saling melirik dengan tatapan meledek.

Setelah aku memberikan nomer hapeku, Indra segera pergi. kembali bertugas.

Aku berjalan masuk kelas dengan dibantu teman- temanku.

" Kamu nginep dirumah Indra Niss?? " tanya Indah penasaran.

"Eumm--iyap.. Di kosnya. kebetulan deket sini. semalem udah nggak karuan deh badanku, jadi aku nginep dikos Indra. "

" Oooo-- tapi ganteng juga Niss hihihi" kekeh Ferly .

yang diikutin tatapan tajam Feri .
Dan dosen kami pun datang.

****

Selesai kuliah, Aku dan teman- teman hendak ke kantin kampus. jalanku pun masih tertatih.

Kriiingggg!!!
Ponselku berdering.

Siapa ya , pikirku. nomor baru .

"Haloo..."

"Nisa?"

"Iya bener--siapa ya? "

"Ini Indra. "

"Oooo- Indra.. iya. gimana  Ndraa "

" Kamu udah balik kuliah? "

" Eum-- baru aja nih keluar kelas. mau ke kantin sama yang lain ."

" Ohh gitu. ya udah--  Kaki kamu gimana? "

" Yaa--- biasa aja ni Ndra. paling ntar aku bawa ke tukang urut aja deh . "

" Eh--  nggak usah. kita ke rumah Olive aja gimana ? mamahnya Olive pinter mijit. pasti kamu langsung sembuh . "

" Oh gitu ya. eum-- boleh deh. kapan kesana? "

" Nanti sorean ya. selesai aku kerja. aku jemput kamu.
eum--mau dijemput dimana? "

" Nanti aku kabarin lagi ya Ndra ."

" Oh iya deh-- oke . ya udah. hati hati ya , Niss. sampai ketemu nanti. "

"Iya, Ndra. kamu juga hati -hati."

Telfon pun diputus.

"Indra?" tanya Indah menatapku .

" Heem.. "

" Cieeee---- kayanya mulai ada. sesuatu nih. " ledek Nindi .

" Apaan sih ah.. "

" Ya habis, ampe nginep segala pula. hehe "

" Ngawur.. !! " kataku malu .

Tibalah kami dikantin.
Aku memesan lemon tea. teman temanku memesan makanan. Indah lah yang paling banyak makan diantara kami.

Kami mengobrol bersama seperti biasanya.
Merekalah yang paling mengerti aku selama ini. kami bersahabat dari SMU . jadi tidak heran jika kami sangat akrab sampai sekarang.

***

Selagi aku menunggu Indra datang , aku pergi ke kos Nindi. kami berkumpul diKos Nindi.
Kos nya agak dekat dengan Kos Indra. hanya saja Kosnya Nindi lebih horor dari Indra. makanya aku tidak berani disini lama lama.

Tak lama indra datang , sebelumnya memang sudah ku sms keberadaanku .
Saat teman temanku sedang mengobrol, Indra mengetuk pintu kamar Kos Nindi.

Tok tok tok..

" Yaa--  sebentar...." Nindi membuka pintu ," Oh kamu--- masuk dulu Ndra.
Nisss--Nisaaa---Indra dateng. "kata Nindi setengah berteriak.

"Suruh nunggu bentar" kataku yang sedang di kamar mandi.
Aku memutuskan mandi dulu sebelum pergi dengan Indra. tidak lupa sholat ashar.

"Sorry, Ndra-- nunggu lama ya" kataku setelah selesai berdandan di kamar nindi.

" Nggak kok. kebetulan juga lagi ngobrol sama temen- temen kamu nih "

Kulihat mereka senyum2 mencurigakan.

"Kalian ngomongin apaan coba???"tanya ku dengan tatapan mengintimidasi.
karena aku hapal betul teman- temanku ini seperti apa.

"Apaan sik-- Buruk sangka mulu kamu ah" kata Nindi sambil cekikikan.

"  ya udah. Yuk Ndra pergi sekarang . "ajakku .

Indra pun pamit ke teman- temanku.

" Eheeeemmmm..."

" ati ati ya Ndraaa.."

" jagain Nissa lho . awas kalo kenapa- kenapa "

Indra hanya tersenyum menanggapi mereka .

***
Di mobil Indra..

"Jangan dengerin omongan mereka ya , Ndra . biasa , suka iseng . " seolah aku tau apa yang mereka bicarakan tadi.

" Hehehe-- iya Niss. santai aja ." katanya masih sambil fokus menyetir.

" Oh iya , kamu masih sering ke rumah Olive Ndra? " tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Ya---  kadang- kadang sih.. ini udah 3 mingguan aku nggak kesana . "

Aku hanya ber-oh- ria .

Kulihat dijok mobil belakang .
Olive ada disana sedang duduk memperhatikan kami.
Wajahnya pucat , tercium aroma bunga kenanga .
Aku tau , kalau seseorang meninggal , ruh nya akan kembali kepada Allah .
Aku tidak tau , sosok Olive sekarang itu jin qarin nya Olive/jin kafir yang ingin iseng .
Tapi aku penasaran dengan apa yang sebenarnya menimpa Olive dulu .

Sampailah kami dirumah Olive .
halamannya luas , ada banyak bunga disana .
Dan kulihat ada seorang wanita paruh baya sedang memetik bunga mawar yang indah merekah .

" Itu mamah Olive . yuk turun "ajak Indra .

Aku pun turun dan berjalan pelan dibelakang Indra .

"Assalamualaikum Tante..."

" Wa alaikum salam , ehhh Indra . ya ampun lama banget nggak kesini . sehat kan ? "

" Alhamdulillah sehat , Tante "

Aku menatap Olive yang berdiri disebelahku . entah kenapa sekarang aku tidak takut lagi kepada Olive .
Mungkin karena aku tau kalau Olive tidak akan menyakitiku .

Olive memandang sedih ke ibunya .
Aku menatapnya haru .
kasian sekali .

" Siapa itu , Ndra " tanya mamahnya Olive yang heran melihatku .

" Ah-- iya , itu Nissa teman Indra tante . eum-- kaki nya keseleo.. bisa tolong diurut? "pinta Indra .

Aku kemudian mendekat dan bersalaman dengan Mamah Olive, aku juga mencium punggung tangan beliau .

Mamah Olive malah menangis sambil menatapku.
Aku bingung dibuatnya .
salahku apa yah? baru kenal padahal .

" Kamu mengingatkan Tante sama Olive.." katanya.

Mengingatkan sama Olive? perasaan aku nggak ada mirip mirip nya sama Olive. bagian mana ya yang mirip .

"maaf Tante...." hanya itu yang mampu ku ucapkan .

" nggak papa kok cantik... Nama kamu Nissa? ini -- pacar/temen Ndra.." ledek Mamah Olive .

" Temen kok Tante . kita aja baru ketemu kemaren.." kataku.

" Lho--  kok gitu? " tanya Mamah Olive heran .

" Iya , Indra nggak sengaja nabrak Nisa dan sekarang dia keseleo Tante.." tutur Indra.

" Oalahh-- ya udah, yuk masuk dulu. anggap rumah sendiri ya . "

Kami pun masuk ke Rumah Olive dan duduk diruang tamu .
Aku melihat foto yang terpampang di dinding rumah Olive. kuamati satu persatu.

Kulihat Olive pun demikian . dan Olive seperti menatap dengan penuh marah sambil menangis menatap salah 1 foto itu.
Aku mendekatinya, ini foto keluarga besar Olive.
Mungkin Olive sedih . tapi kenapa matanya memancarkan kebencian yang mendalam .

Aku memandang Olive , dia menunjuk salah 1 orang di foto itu .

Seorang pria yang mungkin umurnya 5 tahun lebih tua dari ku .

Olive menatapku seolah memberikanku petunjuk.
" Ndraaa--- ini siapa ? " tanyaku ke Indra .

Indra yang dari tadi duduk memperhatikanku , beranjak dan mendekatiku .

" Oh-- itu, dia Kakak nya Olive.."

" Kakak??? "tanyaku heran .

Kenapa Olive benci sama Kakaknya. ada masalah apa mereka.

Ku tengok Olive. ternyata dia sudah menghilang.

Ah--- siaalll.
aku tidak bisa bertanya ke Olive lagi . mungkin karena Indra mendekat kepadaku tadi .

" Mereka akur kan?? "tanyaku .

" Eumm , kenapa Nis? kok kamu nanya gitu? " Indra heran.

" Mereka akur kan, Ndra?? " tanyaku lagi tanpa memperdulikan pertanyaan Indra .

" Eumm-- setauku sih akur- akur aja, Niss. cuma entahlah-- dia Danar , dia Kakak tirinya Olive. " tutur Indra .
Dan perkataan nya barusan , membuatku sedikit demi sedikit paham maksud Olive.

"Oooo ---- gitu."

Tak lama Mamahnya Olive datang dengan Danar.

" Maaf ya lama--- oh iya , ini kenalin-- Danar , kakaknya Olive "kata Mamahnya Olive .

" Nissa"

" Danar"

Saat aku bersalaman kulihat tidak ada yang aneh dari Danar .
Tapi tunggu--- tato??
di punggung tangan Danar ,ada tato seperti yang ada dimimpiku semalam. orang yang ada di mobil Olive , sebelum Olive naik mobil dan kecelakaan.

Aku menatap lekat-lekat tato itu. memastikan itu tato yang sama seperti yang kulihat semalam di mimpiku.

" Kenapa? "tanya Danar yang heran melihatku diam menatap tatonya.

"Eum--- itu bagus tatonya .."

"Ooohh-- Iya. keren ya.."katanya sambil menunjukkan tato nya itu.

" Itu bukannya gambar--- " ucapku yang sengaja tidak ku lanjutkan .

" Devil-- " Danar menjawab dengan lantang.

" Kenapa harus Devil ?" tanyaku heran.

"Eum--suka aja.. "Katanya singkat.

psycho!!!

" Ya ampun-- asik banget ngobrolnya . minum dulu Niss-- ayo Ndra-- kamu juga ."kata Mamah Olive .

Sementara aku masih saja menatap Danar penuh curiga.

Indra seperti mengerti kegelisahan ku kepada Danar.
Dia menyentuh bahuku untuk menyadarkanku dari tatapan mataku yang terus menerus ke danar.

"Niss--- minum dulu tuh"kata Indra.

"Eh-- iya Ndra.. Makasih ya Tante. pake repot- repot" kataku .

"Jadi mau diurut?" tanya Mamah Olive .

" Duh-- nggak enak sebenernya Nissa. nggak sopan ya.."kataku basa basi.

"Kamu tuh, kaya ke siapa aja. anggep aja Tante ini Mamah kamu ya . "

Mamahku?
Aku menjadi teringat Mamahku yang sudah lama meninggal. kali ini aku yang terdiam .

" Kamu kenapa Niss?" tanya Indra.
Aku hanya menggeleng sambil menatap Indra.

Akhirnya aku pun diurut oleh Mamahnya Olive.

Saat Mamah Olive mengurut kakiku, Olive muncul kembali.
Menatap Danar dengan penuh kebencian.

Sekarang aku yakin , kalau Danar lah yang membuat Olive celaka .
Tapi-- aku tidak punya bukti untuk mengungkapkan nya.

Indra sedari tadi menatapku heran. pasti dia tau kalau ada hal yang kusembunyikan.

***

" Nah --- gimana sekarang? udah enakkan belum kakinya? "tanya Mamah Olive.

" Wahh Tante--- hebat banget . udah sembuh nih . ajaib deh !!"kataku senang sambil berdiri menatap kakiku yang sudah bisa berjalan seperti sedia kala. Walau masih ada sedikit rasa nyeri, namun ini sudah lebih baik .

Aku memeluk Mamah Olive .
" Makasih ya Tante-- "

" Eh-- bayar donk . makasih doang!!" seru Mamah Olive .

"Oh. Iyaa--- berapa Tante " tanyaku sambil membuka tas hendak mengambil dompet.

" Bayarannya--  Cukup panggil Tante, dengan sebutan Mamah ."
Kata Beliau mengagetkanku.

Aku sempet melongo dibuatnya.
Kaget melihat sikap mamahnya Olive yang welcome sekali kepadaku .
Indra menatap kami dengan senyum merebak di bibirnya .

Aku langsung memeluk Mamah Olive. dan tak terasa air mataku menetes.

"Iya, Mah--- makasih ya ." sambil menyeka air mata yang sudah terlanjur jatuh ke pipiku.

" lhooo kok malah nangis Niss? kenapa? ada yang salah? " tanya Mamah Olive .

Aku menyeka air mataku lalu menggeleng pelan.
" nggak apa apa kok Mah , Aku jadi inget Almarhumah Mamahku ." kembali aku menangis dipelukan Mamah Olive.

" Ya ampun-- mulai sekarang anggep Mamah ini Mamah kamu juga ya. kalau ada apa apa Nisa bisa ke sini . cerita sama Mamah" kata Mamah Olive lembut .

Indra menatapku penuh arti.
berbeda dengan tatapannya saat pertama kami bertemu.

kenapa ya dia ?

"Indra-- jaga nissa . seperti kamu menjaga Olive dulu . kamu harus janji. " pinta Mamah Olive yang diikuti anggukan Indra mantap.

Kami pun pamit pulang. karena hari sudah hampir malam.

***
Saat di mobil aku masih saja diam. masih memikirkan soal Danar tadi.
Aku sangat yakin, Danar lah pelaku dibalik meninggalnya Olive 2 tahun lalu.

" Kamu kenapa Niss? " Indra seolah tau kegundahan hatiku.

" hmmm-- entahlah, Ndra. aku bingung. " kataku sambil menatap jendela disampingku.

" Kamu tadi ngliatin Danar segitunya-- ada yang kamu tau?"
Tebak Indra.

" Iyaa , aku tau siapa yang bkin Olive kecelakaan. " kataku datar.

" Siapa? jangan bilang itu Danar , Niss . "

" Emang dia ." jawabku santai.

" Kamu yakin ? "

"  Olive yang bilang . dan memang tangan Danar yang ada dimimpiku . saat Olive mau kecelakaan ."

" Brengsekkk!!! Kenapa dia sejahat itu sih ." kata Indra kesal sambil memukul setir mobilnya.

" Sabar Ndra-- kita harus cari bukti dulu . "

" iya kamu bener Nis . "

***

Indra mengantarku sampai Kos .
Tapi saat didepan kos ,
Aku melihat sosok bayangan hitam menyeringai kepadaku , walau gelap tapi gigi gigi runcing nya sangat jelas terlihat .

Haduh..!!!
menyebalkan sekali sambutan saat pulang Kos.

Perasaan Dia kan bukan disana biasanya muncul.
duh --- kenapa Dia mesti pindah disitu sih.

"Nisa-- kenapa? " tanya Indra yang melihatku diam sedari tadi . bukannya membuka pintu mobil dan turun lalu masuk ke Kos .

" Eumm, Ndra--- temenin donk masuk ke Kos. ampe depan aja deh. please.." pintaku .

"Ada yang muncul? "sepertinya Indra paham maksudku .

Aku pun mengangguk.
Tanpa disuruh 2 kali Indra turun mengantarku. Dan saat hendak sampai ke pintu Kos . aku mencoba mempraktekkan apa yang kulakukan saat di Kos Indra.

Aku memegang tangan Indra.
Dan benar perkiraanku.
Makhluk itu hilang.

" Ajaib " kataku .

"Apaanya Nis? "

"Entahlah Ndra . ini bener sesuai dugaanku atau cuma kebetulan aja . kalau aku sentuh kamu-- makhluk itu pasti pergi ."

" Hah? masa sih? " Indra nampak tidak percaya.

" Kamu tau, Ndra , semalem itu adalah tidurku yang paling nyenyak . selama beberapa tahun terakhir ini . aku selalu bangun karena keisengan 'mereka' hmmm-- capek ." kataku putus asa.

" Sabar ya Niss. kamu harus kuat, harus berani ngadepin mereka. kamu harus hadapi ketakutan kamu sendiri , kalo ada apa- apa , kamu telfon aku aja ya. " katanya sambil memegang kedua bahuku.

" iya , Ndra . makasih ya-- ya udah kamu mau balik sekarang? "tanyaku .

" Eum-- kamu nggak papa? aku tinggal? " tanya nya balik.

" Heem-- insha Allah nggak apa apa . "

Akhirnya Indra pamit pulang. setelah yakin aku tidak apa- apa jika dia balik Kosnya .
Akupun masuk Kos ku.
Disini ada sekitar 10 kamar kos, dan ini kos khusus cewek.
Tapi teman- teman kosku disini tidak kuliah di kampus yang sama denganku . jadi aku tidak begitu dekat dengan mereka.

Sampai kos , lelah sekali rasanya . aku harus bisa mengungkapkan kejahatan Danar . tapi gimana caranya ya . kejadian nya juga sudah lama sekali . sulit untuk mencari buktinya lagi.

Dan aku pun terlelap dalam tidurku.

Aku ada disebuah ruangan yang asing bagiku.
Sepertinya aku belum pernah melihat tempat ini sebelumnya.

Itu-- Danar!!
Dia terlihat berbicara dengan seorang wanita yang sudah berumur, tak jauh beda dengan Mamah Olive.

" Kamu harus singkirkan anak itu Dan !! kalo kamu mau jadi ahli waris dari Papahmu! Mamah nggak rela kamu berbagi sama perempuan itu dan anaknya! mereka sudah merebut Papah dari Mamah, Nak.."

" Mamah nggak usah khawatir. Danar bakal singkirkan Olive ,Mah!!" kata Danar sinis .

" Haaaaaahhhhhhh... astagfirulloh hal adzim !! " aku terbangun dari mimpiku.

Apa yang sebenarnya terjadi. ini konflik keluarga. jadi Mamahnya Danar masih ada ?
Besok aku harus ke Rumah Olive lagi. aku harus mencari tau sendiri.

Aku pun mencoba tidur kembali.
Tapi sulit.
Berkali kali aku bergulang guling kesana kemari.

haduhh --- malah makin tidak bisa terpejam mataku ini!

aku memainkan ponselku dan membuka aplikasi BBM sekedar melihat status teman- temanku.
Iseng , aku mengganti foto profile BBM ku.
lalu ada pesan masuk.

Indra?
coeloet
theorganic.f702
kemintil98
kemintil98 dan 5 lainnya memberi reputasi
6