14 Agustus 2026—16:00

Aku berkunjung ke rumah Aldon hari itu.

"Akhirnya lo mampir juga. Kangen banget gua ma lo!" Aldon memelukku.

"Halah, kapan hari gua ajak ke Tokyo juga lo nggak mau!" ujarku. "Ohya gimana, perkembangan dengan cewek lo?"

"Gua udah jadian bro sama Eloussa!"

"Serius lo! Wah akhirnya udah nggak jones lagi! Hahaha. Dari kapan?"

"Sejak 28 Juli, brother!" jawab Aldon tersipu-sipu. "Gua nembak Eloussa di mobil sehabis kencan, terus dia menerima gua. Lalu kita berciuman di mobill. Ah gua nggak bakal lupa malam itu!"

"CIEEE! Hahaha gua ikut seneng dengernya! Kayak gimana sih mukanya gua jadi penasaran! Spill fotonya donk!"

"Kan bentar lagi dia kemari, sabar! Lo liat langsung aja gimana dia nanti."

Tak lama kemudian, kekasih Aldon datang. Aku langsung terbelalak, terpana atas pesona kecantikannya yang luat biasa. Parasnya begitu sempurna.

"Perkenalkan, nih cewek gua. Eloussa," Aldon memperkenalkannya padaku dengan bangga.

Eloussa tersenyum padaku lalu kami bertiga duduk di sofa. Gawat, mengapa jantungku berdetak kencang? Bukannya aku sudah mulai jenuh berkencan dengan wanita? Tapi mengapa wanita ini sungguh berbeda. Ingin rasanya aku merebutnya sekali lagi dari Aldon, tapi kan aku sudah bersumpah nggak akan mengkhianati Aldon lagi. Bagaimana ini?!

"Jadi kalian kenal waktu di Anime Festival ya?" Aku berusaha memastikan hal itu. "Yang tanggal 15 Mei itu bukan sih?"

"Iya, waktu itu Eloussa ingin foto bareng cosplayer Aki Hayakawa (Chainsaw Man), lalu dia minta tolong ke gua yang kebetulan banget lagi di daerah situ. Gua fotoin terus sekalian kenalan gitu deh."

"I see," kataku lagi sambil menatap ponselku, diam-diam aku membuka instagram dan media sosial lainnya, mencari info tentang Eloussa. Hasilnya, nihil. Ah mengapa wanita secantik ini nggak main sosmed sih, atau mungkin dia pakai nama alias?

"Jadi Eloussa ini penggemar Chainsaw Man juga ya?" tanyaku lagi.

"Iya," jawab Eloussa singkat dengan senyum polosnya.

Aaargh maafkan aku, Aldon! Aku nggak tahan lagi, mengapa kamu bisa memiliki wanita yang begitu sempurna? Aku merasa iri sekali! Aku tahu aku seharusnya tidak berbuat seperti ini lagi, tapi kali ini aku merasa terpaksa melanggar sumpahku. Aku janji, ini akan menjadi yang terakhir kali aku mencoba merebut kekasihmu, lebih tepatnya yang ke-7 kalinya. Setelah ini aku bersumpah demi apapun, aku tidak akan pernah mengkhianatimu lagi!

Baiklah, 15 Mei ya. Aku akan memundurkan waktu sebelum itu. Reverse!

BZZT!



13 Mei 2026

Mumpung sedang berada di Tokyo hari itu, aku berkunjung ke Akihabara dan berburu kaos bertemakan Chainsaw Man. Setelah berhasil mendapatkan beberapa yang cocok, aku buru-buru pulang ke Jakarta naik jet charter hari itu.

Tiba di Jakarta, aku langsung menghubungi Aldon. "Woi nanti gua ikut ya ke Anime Festival! Gua udah di Jakarta nih!"

"Wah seriusan? Bukannya lo bilang lagi males anime-animean?"

"Gua kangen ma lo, brother! Bosan di Tokyo!"

"Yeaaay!" Aldon kegirangan. "Seneng banget gua bisa ke sana bareng sahabat gua!"

Hehe, maafkan aku Aldon. Aku ke sana hanya untuk merebut Eloussa darimu.



15 Mei 2026—10:30

Aku menjemput Aldon dengan mobil Ferrariku. Aku mengenakan kaos Chainsaw Man yang kubeli kemarin, untuk memikat hati Eloussa tentunya. Sedangkan Aldon hari ini mengenakan kaos One Piece.

"Wah, kaos Chainsaw Man!" sahut Aldon sambil menghampiri mobilku.

"Yap kemarin beli di Akihabara. Gimana udah siap seneng-seneng hari ini? Let's go!"

Lalu kita berbincang-bincang sembari menuju Castopia Mall.

"Noh Orange Juice gua buat lo! Biar semangat!" Aku menunjuk gelas minuman di sampingku.

"Wah, thanks bro!" Lalu Aldon menghabiskannya minuman jeruk yang sudah kucampur dengan banyak obat pencahar itu.

Sesampai di Castopia Mall, Aldon langsung ke toilet untuk buang air besar. Mukanya pucat pasi.

"Kayaknya gua nggak enak badan deh bro, gua balik duluan gimana?" tanya Aldon sungkan. "Lo lanjut aja gapapa. Sayang udah sampe sini."

"Yaaah," kataku dengan nada kecewa. "Mana seru nggak ada elo!"

"Serius gapapa, besok kita ke sini lagi deh bareng. Hari ini gua skip dulu."

"Ya sudah gini aja," kataku. "Gua muter-muter sebentar aja sekalian gua mau beli sesuatu. Ntar gua ke rumah lo jenguk malaman. Ok?"

"Ok, brother!"

Lalu Aldon segera pulang naik taksi.

Agar tidak dikenali penggemarku, kupakai masker dan topiku. Lalu aku segera mengunjungi Anime Festival tersebut, mencari Eloussa tentunya. Banyak sekali pengunjung di sana, ini sungguh sarangnya para wibu-wibu sejati. Lalu dimana aku bisa menemukan Eloussa?

Oh iya, kata Aldon kan waktu itu Eloussa ingin berfoto dengan cosplayer Aki Hayakawa. Karena itulah aku segera mencari cosplayer tersebut kesana kemari, dan akhirnya ketemu juga! Aku terus mengikuti pria itu sambil berharap menemukan Eloussa.

Ah ternyata benar, tak lama kemudian muncullah sosok malaikat tersebut. Tampak Eloussa sedang memandangi pemeran cosplay Aki Hayakawa sambil memegang ponselnya. Dia sepertinya ingin foto bersamanya, persis seperti cerita Aldon.

Aku segera menghampiri Eloussa. "Kamu terlihat bingung. Ada yang bisa aku bantu?"

"Ah, boleh tolong fotokan aku dengan Aki Hayakawa?" pinta Eloussa.

"Tentu!" balasku ramah. Lalu aku mengambil foto tersebut menggunakan ponsel Eloussa.

"Aku juga mau dong, foto sama Aki," kataku juga minta tolong balik ke Eloussa. Lalu setelah Eloussa mengambil foto, dia mengembalikan ponselku.

"Suka Chainsaw Man?" tanyaku sembari menerima ponselku.

"Ah, iya. Suka banget."

"Suka sama Aki ya?"

"Aku lebih suka Makino," jawab Eloussa.

"Makima kan maksud kamu?" ralatku.

"Ah iya, Makima."

"Kamu sendiri saja kah?"

"Iya . . ."

"Aku juga, mau bareng kah? Nanti kita bisa saling fotoin bareng cosplay."

"Baiklah." balas Eloussa.

Lalu kami pun berkenalan dengan lanjut. Dan sejak hari itu, aku mulai mendekati Eloussa perlahan-lahan. Namun ternyata tidaklah semudah itu. Eloussa terkesan cuek, jarang membalas pesan.

Ah sial, kenapa si Aldon terlihat lebih mudah mendapatkan Eloussa. Kenapa Eloussa terkesan jual mahal padaku? Apa karena aku seorang aktor terkenal? Apa dia lebih memilih pria biasa seperti Aldon?

Tapi aku tidak akan menyerah. Kalau Aldon saja bisa, kenapa aku tidak? Jelas aku jauh lebih unggul darinya dalam segi apapun. Aku jauh lebih kaya dan tampan daripada Aldon. Sudah lama aku tidak mendapat tantangan seperti ini sejak misi mendapatkan Verlice, dan seolah kali ini rivalku adalah sahabatku sendiri.

Tunggulah Eloussa, akan segera kutaklukkan hatimu!