masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Yakin Baru Pacaran Sudah Mau Diajak Berhubungan Badan? Ini Resiko Bagi Kaum Perempuan
Telah banyak kejadian tapi tidak diambil sebagai pelajaran, ini resiko pacaran dengan gaya berlebihan


Status baru pacaran tetapi gayanya sudah berlebih-lebihan, di era modern seperti sekarang sudah bukan lagi menjadi pemandangan asing di mata Agan Sista baik itu di dunia nyata maupun di media sosial.

Gaya pacaran khas negara barat telah diadopsi oleh anak-anak muda Indonesia yang seharusnya menjaga adat budaya ketimuran yang sopan dan mengutamakan tata krama.

Benar adanya kata guru-guru ilmu pengetahuan sosial, bahwa globalisasi memiliki dampak-dampak positif dan negatif, termasuk dengan mudahnya masyarakat mengadopsi budaya luar yang tersebar melalui tontonan, kabar pemberitaan, dan lain sebagainya.




Membahas terkait gaya berpacaran anak zaman sekarang yang berlebih-lebihan, banyak sekali pemberitaan nahas tewasnya seorang gadis di tangan pacarnya sendiri karena menuntut pertanggungjawaban sebab hamil diluar nikah.

Kejadian-kejadian nahas seperti ini ada dari tahun ke tahun diberitakan tetapi tidak menjadi pelajaran berharga bagi gadis-gadis muda yang mudah terbujuk rayuan pria.

Apa kerugian pacaran dengan gaya berlebih-lebihan bagi kaum perempuan?
Berikut ini beberapa diantaranya.




1. Penilaian Negatif

Berpacaran dengan gaya yang berlebihan atau diluar batas normal serta kewajaran pasti akan menjadi sorotan banyak orang GanSis.

Bukan hanya laki-laki yang mendapatkan penilaian buruk, perempuan pun juga akan mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat seperti dianggap sebagai wanita yang tidak bisa menjaga marwah sampai dengan dinilai sebagai wanita murahan.

Bukan hanya nama baik diri sendiri, nama orang tua pun juga akan ikut terbawa buruk karena dianggap tidak berhasil mendidik anak dengan baik.

2. Hamil Diluar Nikah

Seorang laki-laki dapat dikatakan tidak mengalami kerugian yang begitu berarti saat berpacaran dengan cara atau gaya yang berlebih-lebihan.

Berbeda dengan perempuan, saat mereka berpacaran diluar batas normal sampai melakukan hubungan seks atau berhubungan badan layaknya pasangan suami istri maka ada resiko hamil diluar nikah yang menjadi aib.

Jangan anggap hamil diluar nikah itu sebagai bukti cinta dan alat menuntut pertanggungjawaban, karena tidak sedikit perempuan yang alih-alih meminta pertanggungjawaban malah kehilangan nyawa.

3. Ditinggal Tanpa Ada Tanggung Jawab

Ditinggalkan tanpa ada pertanggungjawaban, sudah menjadi fakta publik yang semua orang tahu tetapi masih banyak anak muda yang terjerembab pada masalah yang sama.

Melakukan hal yang berlebihan dan tidak patut untuk dilakukan diluar hubungan pernikahan, dianggap sebagai bukti cinta yang nyatanya hanya pelampiasan nafsu semata.

Banyak kasus laki-laki meninggalkan pacarnya setelah mendapatkan apa yang diinginkan, dan apa yang bisa dilakukan oleh perempuan? Mereka hanya bisa menerima keadaan ditinggalkan setelah dipakai dan bosan.

Itulah GanSis beberapa resiko dan kerugian yang akan didapatkan oleh kaum perempuan saat mereka mau untuk diajak berpacaran dengan gaya yang berlebih-lebihan.

Sudah seharusnya banyaknya kejadian nahas menjadi pembelajaran, karena memang tidak ada cinta yang seindah pembuktian.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
goeltom25338186
AgusLie007
madjoeki
madjoeki dan 26 lainnya memberi reputasi
27
7K
246
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
smersh64Avatar border
smersh64
#21
Sekarang gini yo @masnukho, bagaimana nek ono lelaki seperti gua sing jomblo dan ndak pernah ngajak ngajak cewek enak enak tapi tahu tahu diajak enak enak oleh tante tante bule? emoticon-Wakaka, mosok gua harus nolak diajak enak enak?, bagi gua mah ayok ae selama si tante wis dadi janda emoticon-Big Grin
masnukho
wen12691
jiresh
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup