lumpretAvatar border
TS
lumpret
Misteri Air Liur di Dada Dokter Mawar Terpecahkan, Ternyata Cleaning Service Lakukan
Misteri Air Liur di Dada Dokter Mawar Terpecahkan, Ternyata Cleaning Service Lakukan Ini pada Jasad Korban



NABIRE – Akhirnya misteri air liur di dada dokter Mawar terpecahkan. Ternyata pelaku melakukan tindakan tak senonoh pada jasad korban.

Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Ahmad Alfian mengungkapkan, itu terungkap pada rekonstruksi pembunuhan dokter spesialis paru, Mawarty Susanty di Nabire, Papua Tengah pada Jumat, 14 April 2023 lalu.

Pelaku, Key Wengge yang bekerja sebagai cleaning service, memperagakan dengan rinci, bagaimana dia menghabisi nyawa Dokter Mawar. Dalam adegan kata AKP Ahmad Alfian, pelaku menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa. Pada rekonstruksi yang dijaga ketat aparat tersebut, pelaku memperagakan 65 adegan di dua lokasi, yakni di Rumah Dinas Dokter Mawar dan di RSUD Nabire.

Berawal pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu. Sekira pukul 19.00 WIT, saat pelaku KW memasuki rumah dinas Dokter Mawar melalui plafon. Setelah itu, pelaku mengambil sebuah kain dari lemari pakaian untuk menutupi wajahnya. Selanjutnya, pelaku menuju kamar korban. Pada saat bersamaan, korban keluar dari kamar. Melihat pelaku di dalam rumah, saat itu korban mencoba mendorong pelaku. Namun pelaku menepisnya. Pelaku kemudian memukul dada sebelah kiri korban dengan sikunya. Akibatnya, korban terjatuh.

Ketika korban terjatuh, pelaku kemudian kembali memukul dada korban dengan sikut sebanyak empat kali. Korban juga dicekik hingga leher korban dipukul sebanyak 5 kali. Setelah korban tidak bergerak, pelaku kemudian mengangkat korban ke dalam kamar.

Jasad Dokter Mawar lalu diletakkan di atas tempat tidur. Kemudian, pelaku merudapaksa jasad korban. Diduga saat itulah air liur pelaku ada di dada korban.

Usai menyetubuhi jasad korban, pelaku kemudian menutupi tubuh korban dengan selimut. Pelaku juga sempat mematikan ponsel milik korban yang saat itu sempat berdering, kemudian mengantonginya.

Sesudah itu, pelaku masih menyempatkan diri mengisap rokok. Kemudian, meninggalkan rumah korban. Ahmad menjelaskan, reka adegan ini untuk memperkuat keterangan pelaku.

“Jadi tersangka KW murni memperagakan saat masuk ke rumah korban hingga membunuh korban sampai menyetubuhi serta membawa ponsel korban ke RSUD Nabire,” ujarnya.

Sebelumnya, Dokter Mawar ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa di rumah dinasnya, di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu. Sekira pukul 19.00 WIT.

Belakangan terungkap jika dokter Mawar dibunuh Key Wengge, yang bekerja sebagai cleaning service di tempat korban bekerja.

“Dari pengakuan tersangka KW, ia melakukan pembunuhan terhadap korban lantaran sakit hati. Di mana terjadi pemotongan intensif COVID 2020,” ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan di Polda Papua, Rabu, 29 Maret 2023 lalu. (bs/asw)

sumur

air liur masih menempel gan
nomorelies
remingstonez
jiresh
jiresh dan 4 lainnya memberi reputasi
1
2.9K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jakenesseAvatar border
jakenesse
#7
Turut berduka dg kejadian ini... Semoga pelaku dihukum seberat2nya.

Terlepas dr kasus pembunuhan, masalah insentif tambahan Covid buat nakes memang menarik.
Di satu sisi, insentif ini utk nakes2 yg fungsional spt dokter, perawat dan bidan.. Sedangkan yg di bagian struktural spt kepala pusk, Ktu, administrasi dll mendapat insetif yg lbh sedikit atau bahkan tdk mendapat zama sekali. Tentunya hal ini membuat iri. Tak jarang, insentif yg diterima dikumpulkan lalu dibagi "merata'. Merata dsini bukanlah rata tetapi ya biasalah porsi kepala tentunya dpt " Jatah" Yg lebih banyak, pdhl mrk tdk bekerja sekeras tenaga fungsional.
Selain itu, pemotongan2 ini kerap terjadi dengan dalih utk pembiayaan2kantor dll....
Klo memang itu yg dilakukan oleh korban, ya tentunya menjadi pelajaran bahwa tak semua org setuju dg pemotongan2 'halus tapi paksa' tsb.
bukan.bomat
sc5
lubizers
lubizers dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup