- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prajurit Kembali Gugur Di Papua : AHY, Kita Berduka, Dimana Pemerintah?
TS
ahy.jagoperang
Prajurit Kembali Gugur Di Papua : AHY, Kita Berduka, Dimana Pemerintah?
Prajurit TNI Gugur Kembali di Papua, AHY: Kita Berduka, Pemerintah?
Ketua Umum Partai Demokrat Brigjen TNI Purn Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduka atas kabar gugurnya enam prajurit TNI dalam tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus akibat serangan Kelompok Teroris Separatis Papua.
“Harus segera direspons cepat oleh negara. Negara harus bertanggung jawab,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (16/4).
Pensiunan BrigjenTNI yang dikenal kualitasnya sebagai jago perang ini menyampaikan kalau gugurnya prajurit TNI akibat kekejaman kelompok separatis bukan kali ini saja.
“Ini bukan pertama kali. Tetapi seolah kita abai terhadap kondisi di Papua. Mana janji yang diberikan pemerintah untuk menghadirkan kedamaian?” tanya AHY.
Menurut AHY, penyelesaian persoalan di Papua harus dengan tangan dingin. Pendekatan keamanan harus dijalankan dengan efektif. Tapi kunci hadirnya kedamaian adalah melalui pendekatan keadilan & kesejahteraan. Pendekatan yang juga harus dilakukan di seluruh tanah air.
“Mari kita dukung TNI/Polri utk melakukan pencarian terhadap prajurit yang hilang. Ini bukan sesuatu yang mudah, karena medan Papua yang sulit dan cuaca yang ekstrim. Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia, diterima di sisi Allah SWT,” demikian AHY
Brigjen TNI Purn H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (lahir 10 Agustus 1978), atau yang lebih akrab disapa AHY, adalah politikus dan mantan perwira militer Indonesia. Putra dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan pendiri AHY Foundation. Sebelumnya, ia berkarier sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia; Bintang Adi Makayasa serta menjadi perwira pertama di angkatannya menyandang pangkat Brigjen.
https://nusantara.rmol.id/read/2023/...erintah-dimana
Mas AHY udh bersabda..
Mari kita dukung Mas AHY mimpin pasukan bumihanguskan KKB
Ketua Umum Partai Demokrat Brigjen TNI Purn Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduka atas kabar gugurnya enam prajurit TNI dalam tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus akibat serangan Kelompok Teroris Separatis Papua.
“Harus segera direspons cepat oleh negara. Negara harus bertanggung jawab,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (16/4).
Pensiunan BrigjenTNI yang dikenal kualitasnya sebagai jago perang ini menyampaikan kalau gugurnya prajurit TNI akibat kekejaman kelompok separatis bukan kali ini saja.
“Ini bukan pertama kali. Tetapi seolah kita abai terhadap kondisi di Papua. Mana janji yang diberikan pemerintah untuk menghadirkan kedamaian?” tanya AHY.
Menurut AHY, penyelesaian persoalan di Papua harus dengan tangan dingin. Pendekatan keamanan harus dijalankan dengan efektif. Tapi kunci hadirnya kedamaian adalah melalui pendekatan keadilan & kesejahteraan. Pendekatan yang juga harus dilakukan di seluruh tanah air.
“Mari kita dukung TNI/Polri utk melakukan pencarian terhadap prajurit yang hilang. Ini bukan sesuatu yang mudah, karena medan Papua yang sulit dan cuaca yang ekstrim. Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia, diterima di sisi Allah SWT,” demikian AHY
Brigjen TNI Purn H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (lahir 10 Agustus 1978), atau yang lebih akrab disapa AHY, adalah politikus dan mantan perwira militer Indonesia. Putra dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan pendiri AHY Foundation. Sebelumnya, ia berkarier sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia; Bintang Adi Makayasa serta menjadi perwira pertama di angkatannya menyandang pangkat Brigjen.
https://nusantara.rmol.id/read/2023/...erintah-dimana
Mas AHY udh bersabda..
Mari kita dukung Mas AHY mimpin pasukan bumihanguskan KKB
Diubah oleh ahy.jagoperang 17-04-2023 07:29
viniest dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
76
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
samuel.tirta
#25
Beberapa opsi yg mungkin bisa dipakai jika Darmil diberlakukan.
1. POS POS : Sebenarnya sudah diterapkan hanya belum serapat ketika Ops Timtim dan Darmil Aceh. Kerapatan pos penting untuk meminimal area lingkup patrol tiap2 pos. Disamping fungsinya sebagai antigerilya juga sebagai fungsi teritorial yg di aplikasikan di area operasi posnya.
2. BENTENG STELSEL : Ini taktik Belanda metode benteng bentengan. Mirip pos-pos hanya lebih besar baik dari segi kekukatan personel maupun area lingkup operasi. Sewaktu waktu benteng bisa mengerahkan pasukan setingkat batalyon lengkap.dengan senjata bantuan dan dukungan udara, minusnya biayanya tentu mahal anggaran bisa terkuras.
3. METODE INGGRIS DI MALAYA : Cara dilaksanakan Inggris ketika membungkam PKM di Malaya, meskipun biaya sangat mahal tetapi ampuh. Perkampungan penduduk yg dicurigai mata2 atau simpatisan KKB di pindahkan di gabung dalam satu desa baru yg dilengkapi semua kebutuhan sandang pangan ditanggung oleh pemerintah dan tentunya terjaga keselamatannya. Keluar masuk penduduk dipemukiman baru ini dikawal ketat. Jika penduduk yg berhubungan dengan KKB sudah berkurang dipastikan pasokan logistik mereka akan melemah, begitu juga informan mereka. Pasukan Gerak diperlukan untuk menyisir terus menerus KKB ala2 Pasukan Rajawali silam yg sanggup bergerak minimal maksimal 14 hari untuk 1 kali Dorlok. Pasokan Dorlok bisa melalui udara atau dan mereka wajib hukumnya dihutan terus menerus
Ini TS apa nya id kemarin yg dibawa lari lari?
1. POS POS : Sebenarnya sudah diterapkan hanya belum serapat ketika Ops Timtim dan Darmil Aceh. Kerapatan pos penting untuk meminimal area lingkup patrol tiap2 pos. Disamping fungsinya sebagai antigerilya juga sebagai fungsi teritorial yg di aplikasikan di area operasi posnya.
2. BENTENG STELSEL : Ini taktik Belanda metode benteng bentengan. Mirip pos-pos hanya lebih besar baik dari segi kekukatan personel maupun area lingkup operasi. Sewaktu waktu benteng bisa mengerahkan pasukan setingkat batalyon lengkap.dengan senjata bantuan dan dukungan udara, minusnya biayanya tentu mahal anggaran bisa terkuras.
3. METODE INGGRIS DI MALAYA : Cara dilaksanakan Inggris ketika membungkam PKM di Malaya, meskipun biaya sangat mahal tetapi ampuh. Perkampungan penduduk yg dicurigai mata2 atau simpatisan KKB di pindahkan di gabung dalam satu desa baru yg dilengkapi semua kebutuhan sandang pangan ditanggung oleh pemerintah dan tentunya terjaga keselamatannya. Keluar masuk penduduk dipemukiman baru ini dikawal ketat. Jika penduduk yg berhubungan dengan KKB sudah berkurang dipastikan pasokan logistik mereka akan melemah, begitu juga informan mereka. Pasukan Gerak diperlukan untuk menyisir terus menerus KKB ala2 Pasukan Rajawali silam yg sanggup bergerak minimal maksimal 14 hari untuk 1 kali Dorlok. Pasokan Dorlok bisa melalui udara atau dan mereka wajib hukumnya dihutan terus menerus
Ini TS apa nya id kemarin yg dibawa lari lari?
Diubah oleh samuel.tirta 17-04-2023 09:08
jakenesse memberi reputasi
1
Tutup