Sumber Gambar

Negara arab merupakan negara-negara yang dikenal memiliki aturan agama yang cukup ketat. Agama islam menjadi agama mayoritas di sana dan aturannya bahkan menjadi aturan negara. Seperti larangan memakai bikini, minum khamr dan masih banyak lagi. Hukum syariah benar-benar diterapkan di timur tengah seperti Irak, Arab Saudi hingga Yaman.

Arab Saudi menjadi negara dengan aturan Islam yang bisa dibilang ketat. Di negara ini, terdapat kota di mana agama Islam pertama kali disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu di Mekkah dan Madinah. Sehingga tak heran jika negara ini jadi destinasi wisata religi para pemeluk agama Islam dari seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Namun akhir-akhir ini, beredar kabar bahwa warga Arab ramai-ramai menjadi Ateis. Mengapa begitu? Di Arab Saudi sendiri rupanya hal ini bukan baru terjadi, melainkan sudah terjadi sejak satu dekade lamanya. Dari semula delapan persen warga Saudi yang memilih Ateis, dan hingga kini sudah bertambah menjadi tiga belas persen warga Saudi yang keluar dari agama.


Sumber Gambar

Ada yang lebih parah dari Arab Saudi, yaitu Mesir. Diperkirakan ada 10 juta orang di sana yang memilih menjadi ateis. Lalu di Iran juga terjadi hal yang sama. Dalam sebuah riset yang dilakukan pada 40 ribu orang, hampir setengah dari 40 ribu itu mengaku telah menjadi ateis. Hal yang sama juga terjadi pada Turki yang penganut Islamnya kian menurun.

Apa sebabnya?

Sebabnya adalah karena politisasi agama. Mereka sudah muak karena pemerintah kerap mencampur adukkan antara agama dengan kepentingan politik. Khususnya paling sering terjadi di Arab Saudi. Banyak warga yang menolak karena agama seolah-olah hanya sebuah alat untuk mencapai tujuan politik tertentu oleh pemerintah mereka. Apalagi Turki yang kabarnya mulai kehilangan sikap sekularisme mereka.

Apalagi banyak pemberitaan negatif di luar sana. Kita langsung sebut saja kelompok teroris seperti ISIS yang meresahkan, aksi kekerasan dan masih banyak lagi yang semuanya mengatasnamakan agama. Sehingga esensi suci dari agama itu dirasa telah ternodai oleh kepentingan-kepentingan banyak pihak. Apalagi para pemimpin Islam di sana disebut-sebut gagal mencerminkan sikap yang baik.


Sumber Gambar

Tapi jika kita bicara Timur Tengah, memang perlahan gaya hidupnya yang Islami perlahan mulai bergeser. Sebut saja Arab Saudi yang katanya hendak membuat Kasino dan pulau pribadi, di mana para turis diperbolehkan memakai bikini di sana. Bahkan turis Israel dipersilakan datang dan dibuatkan bandara khusus.

Mungkin orang-orang sana mulai merasa agama perlahan sudah tidak lagi relevan dengan apa yang mereka butuh di kehidupan masa kini. Mereka sadar bahwa kini agama bak alat untuk mencapai suatu kepentingan. Mereka yang di Timur Tengah sudah sadar, kita kapan? Wkwkwk.



Menurut kalian apakah yang dilakukan warga Arab sudah benar?


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi