Jakarta, CNBC Indonesia - ChatGPT banyak mendapat protes dari para regulator. Hal ini disebut dapat menghentikan sementara penerapan ChatGPT dan sistem AI serupa.
Organisasi penelitian nirlaba Center for AI and Digital Policy (CAIDP) telah mengajukan keluhan kepada Federal Trade Commission (FTC) yang menyatakan bahwa OpenAI melanggar Undang-Undang FTC melalui rilis model AI bahasa besar seperti GPT-4.
Model itu diklaim oleh CAIDP bias, menipu, dan mengancam privasi dan keamanan publik. Mereka juga gagal memenuhi pedoman Komisi yang meminta AI untuk transparan, adil, dan mudah dijelaskan, demikian dikutip dari Engadget, Jumat (31/3/2023).
Regulator menginginkan FTC untuk menyelidiki OpenAI dan menangguhkan rilis model bahasa besar di masa mendatang sampai mereka memenuhi pedoman agensi. 


Para peneliti ingin OpenAI mewajibkan tinjauan independen terhadap produk dan layanan GPT sebelum diluncurkan. CAIDP juga berharap FTC akan membuat sistem pelaporan insiden dan standar formal untuk generator AI.
Presiden CAIDP Marc Rotenberg termasuk di antara mereka yang menandatangani surat terbuka tersebut. Surar itu menuntut agar OpenAI dan peneliti AI lainnya berhenti bekerja selama enam bulan untuk memberikan waktu diskusi etika. Pendiri OpenAI Elon Musk juga menandatangani surat itu.
Kritik terhadap ChatGPT, Google Bard, dan model chatbot AI serupa telah ramai beredar. Kritik tersebut termasuk pernyataan yang tidak akurat, ujaran kebencian, dan bias.

Perubahan ChatGPT Versi Baru


Baru-baru ini OpenAI mengumumkan beberapa perubahan signifikan pada ChatGPT.
Perubahan utama pada platform ini adalah mereka meluncurkan API pengembang untuk ChatGPT dan model transkripsi ucapan Whisper.
Perusahaan juga mengubah persyaratan layanannya yang memungkinkan pengembang memilih tidak menggunakan data mereka untuk peningkatan sambil menambahkan kebijakan penyimpanan data 30 hari.
API ChatGPT baru akan menggunakan model AI yang sama ("gpt-3.5-turbo") seperti chatbot populer. Ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan versi ChatGPT yang tidak diubah ke aplikasi mereka.
Snap's My AI adalah contoh awal, bersama dengan fitur tutor virtual baru untuk alat belajar online Quizlet dan alat Ask Instacart yang akan datang di aplikasi belanja lokal yang populer.
Namun, API tidak akan terbatas pada bot khusus merek yang meniru ChatGPT, itu juga dapat memperkuat pengalaman perangkat lunak "non-obrolan" yang dapat memanfaatkan otak AI.
API ChatGPT dihargai US$0,002 per 1.000 token (sekitar 750 kata). 


Selain itu, mereka uga menawarkan opsi kapasitas khusus untuk pengembang berkantung tebal yang berharap untuk menggunakan lebih banyak token daripada yang diizinkan oleh API standar. Opsi pengembang baru bergabung dengan ChatGPT Plus yang menghadap konsumen, layanan US$ 20 per bulan yang diluncurkan pada bulan Februari.
Sementara itu, Whisper API OpenAI adalah versi host dari model suara-ke-teks Whisper sumber terbuka yang diluncurkan pada bulan September.
"Kami merilis sebuah model, tapi sebenarnya itu tidak cukup untuk membuat seluruh ekosistem pengembang membangun di sekitarnya," kata presiden dan salah satu pendiri OpenAI Greg Brockman.
"The Whisper API adalah model besar yang sama yang bisa Anda dapatkan dari sumber terbuka, tetapi kami telah mengoptimalkannya secara ekstrem. Ini jauh lebih cepat dan sangat nyaman."imbuhnya.
Sementara untuk API transkripsi akan dipatok harga bagi developer US$0,006 per menit, ia bisa digunakan untuk mengaktifkan transkripsi dalam berbagai bahasa dan menyediakan terjemahan ke bahasa Inggris.
Terakhir, OpenAI mengungkapkan perubahan pada ketentuan pengembangnya berdasarkan tanggapan dari pelanggan tentang masalah privasi dan keamanan.
Kecuali pengembang yang ikut serta, perusahaan tidak akan lagi menggunakan data yang dikirimkan melalui API untuk peningkatan layanan untuk melatih model AI-nya.
Mereka juga menambahkan kebijakan penyimpanan data 30 hari sambil memberikan opsi penyimpanan yang lebih ketat, tergantung pada kebutuhan pengguna.
Terakhir, chatbot ini menyederhanakan ketentuannya seputar kepemilikan data, mengklarifikasi bahwa pengguna memiliki input dan output model. 


sumber