Makalah Covisoc kedua juga tidak memuat referensi ke Juventus atau elemen yang dapat mendukung dimulainya investigasi capital gain dan karena itu merusak validitas proses yang menyebabkan penalti 15 untuk Juventus. Kartu - yang tidak lebih dari email pertama yang dikirim oleh Covisoc ke Kantor Kejaksaan Umum untuk meminta klarifikasi tentang masalah capital gain - sudah disampaikan oleh FIGC kepada pengacara Juventus , setelah TAR dan Dewan Negara telah menetapkan bahwa kartu pertama, yaitu, tanggapan dari kantor kejaksaan harus tersedia untuk pembela.

Isi dari piagam Covisoc kedua.

Sama seperti tanggapan dari Kantor Kejaksaan Umum, tampaknya tidak ada " notitia Crimilis " (ini harus disahkan oleh Dewan Negara sendiri pada tanggal 23 Maret) demikian pula dalam surat dari Covisoc kita membaca secara umum tentang analisis efek atas laporan keuangan operasi jual beli pemain sepak bola tertentu. Badan pengawas menggarisbawahi bagaimana " meskipun perdagangan pemain telah menjamin keuntungan modal yang besar, itu telah menghasilkan sangat sedikit likuiditas, dan bagaimana fenomena ini membuat sulit untuk menghargai korespondensi nyata antara harga yang disepakati untuk transaksi individu dan nilai pasar riil dari para atlet” .

Sumur: Skysport

Progress soal tuduhan FIGC soal pengurangan point' -15 Juve sbb:

Tuduhan atas dasar manipulasi Capital Gain tidak berdasar dan tidak merujuk pada pelanggaran federasi.

Kalimat : "meskipun perdagangan pemain telah menjamin keuntungan modal yang besar, itu telah menghasilkan sangat sedikit likuiditas" bermakna sepanjang terjadinya jual beli berapapun nilai transaksinya tetep aja ngga akan mempengaruhi kemampuan bayar utang jangka pendek Juve (Likuiditas). Sebab, Barca juga kasih harga tinggi dan itu sah sah aja asal kedua pihak sepakat. Yg bermasalah itu adalah, harga pemain €20m di up sampe €60m sementara dibarter sama Arthur pake nilai wajar €20m sehingga Juve ada marjin 40m.

Intinya dari surat tuntutan pertama TIDAK memuat dan/atau ada unsur 'Noticia Crimilis' semacam pasal-pasal pidana.

Batas akhir penyerahan dokumen gugatan adalah tgl. 23 Maret, sementara si Ceferin kebakaran jenggot maksain agar ini masuk ranah Pidana.

Janc*k tenan wong kuwi ncen..