- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cooking & Resto Guide
Nasi pramuria, Kuliner Legend yang Selalu Ramai Pengunjung!
TS
harrywjyy
Nasi pramuria, Kuliner Legend yang Selalu Ramai Pengunjung!
Sumber Gambar
Tak bisa dipungkiri, nasi menjadi salah satu makanan pokok bagi manusia. Apalagi di negara Asia, makanan ini menjadi kebutuhan utama yang tak bisa lepas dari keseharian warganya. Termasuk Indonesia, nasi menjadi pilihan utama untuk makanan pokok. Bahkan kalau sudah makan nasi, ada yang sampai habis dua piring.
Nasi sendiri memang mengandung karbohdirat yang dibutuhkan manusia untuk suplai tenaga. Biasanya dimakan dengan aneka lauk, atau diolah menjadi kuliner tertentu. Di Indonesia ada berbagai kuliner yang berbahan dasar nasi. Sebut saja lontong, nasi uduk, bubur ayam hingga nasi bakar. Semuanya berasal dari nasi. Hanya beda penyajiannya saja.
Tapi, pernahkah kalian mendengar nasi pramuria?
Nasi pramuria sebenarnya merupakan nasi urap. Yaitu nasi yang diberikan semacam bumbu dengan parutan kelapa dan sayuran. Warung penjual nasi pramuria sebenarnya merupakan warung nasi legendaris yang sudah buka sejak 1996. Namun dulu, namanya adalah Warung Nasi Urap Tenda Biru. Entah mungkin pemiliknya ngefans sama Desy Ratnasari kali ya.
Sumber Gambar
Alih-alih terkenal dengan nama tersebut. Warung ini malah mendapat julukan “nasi pramuria” dari para pengunjung yang datang. Kabarnya hal itu karena banyak PSK dan waria yang kerap berkunjung ke sini untuk makan. Karena itulah kemudian warung ini malah mendapat julukan “warung pramuria.”
Kuliner di sini terkenal dengan sambalnya yang pedas. Bukan hanya nasi urap, di sini juga memiliki aneka lauk seperti sop iga, ayam, hingga olahan ikan. Harganya pun masih bersahabat dengan range 20-40 ribu rupiah. Walau hanya sekedar warung tendaan, tapi bisa bertahan cukup lama. Tidak mudah untuk bisa bertahan selama 27 tahun lamanya.
Nama pramuria yang diberikan kepada mereka bukan serta merta menjadi ejekan atau gurauan. Tapi nama julukan itu justru membuat orang mudah mengingat warung ini. Membuat ciri khas tersendiri yang menarik orang-orang untuk datang karena penasaran.
Sumber Gambar
Lagipula, jam buka warung ini dimulai dari jam 7 malam hingga jam 3 dini hari. Jadi tak heran jika banyak wanita malam yang mampir. Apalagi posisinya juga kabarnya berdekatan dengan tempat mangkalnya para PSK. Yaitu di Jalan Nibung II, Medan Baru. Tapi karena julukan ini sudah lama, TS ragu apakah para PSK itu masih eksis hingga sekarang di warung ini?
TS belum pernah coba makan ini karena jauh sekali. Tapi TS memang suka urap, karena rasanya yang gurih sekaligus pedas. Dulu sering banget makan nasi pakai sayuran urap yang dibeli di penjual makanan sunda gitu. Rasanya mantap gan, apalagi kalau pedas. Wajib coba!
Jadi, tertarik datang ke sini?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
iblast867583 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
4.5K
70
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
tongpongmong
#13
lain ladang lain ilalang
lain tempat lain budaya
ane saja yang dari jawa makan di warung orang sunda pertamakali denger bala-bala itu makanan apaan
lain tempat lain budaya
ane saja yang dari jawa makan di warung orang sunda pertamakali denger bala-bala itu makanan apaan
0
Tutup