- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit
TS
rinne.shira
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit
Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Sebaran Korban di Tiga Rumah Sakit
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah menyiagakan semua rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Sejauh ini, ada tiga rumah sakit yang menampung korban luka maupun tewas, yaitu RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Mulya Sari.
"Di RS Pelabuhan ada 5 (korban), dan di RS Mulya Sari sementara waktu, setengah jam lalu, ada 15 pasien," ujar Heru Budi di RS Tugu Koja, Jumat.
Sementara di RS Tugu Koja, ada 11 korban yang berada di sana. Heru tidak menjelaskan berapa jumlah korban luka dan tewas dari angka yang dia sebutkan itu.
Heru berharap semua korban bisa ditangani dengan baik. Dia memastikan Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan obat-obatan dan paramedis yang cukup.
Baca juga: Kebakaran Besar di Depo Pertamina Plumpang Padam, Kini Proses Pendinginan
Heru budi mengatakan semua biaya pengobatan korban kebakaran akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. "Tentunya kalau semua biaya, kami bantu," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, jumlah korban sementara ini mencapai puluhan, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
"Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang, ini dewasa. Yang dirawat (korban) ini ada 5 di Rumah Sakit Pelabuhan,11 di Rumah Sakit Tugu (Koja), 15 di Rumah Sakit Mulya," kata Dudung dikutip dari Breaking News KOMPAS TV, Jumat (3/3/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/...di-tiga-rumah.
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah menyiagakan semua rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Sejauh ini, ada tiga rumah sakit yang menampung korban luka maupun tewas, yaitu RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Mulya Sari.
"Di RS Pelabuhan ada 5 (korban), dan di RS Mulya Sari sementara waktu, setengah jam lalu, ada 15 pasien," ujar Heru Budi di RS Tugu Koja, Jumat.
Sementara di RS Tugu Koja, ada 11 korban yang berada di sana. Heru tidak menjelaskan berapa jumlah korban luka dan tewas dari angka yang dia sebutkan itu.
Heru berharap semua korban bisa ditangani dengan baik. Dia memastikan Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan obat-obatan dan paramedis yang cukup.
Baca juga: Kebakaran Besar di Depo Pertamina Plumpang Padam, Kini Proses Pendinginan
Heru budi mengatakan semua biaya pengobatan korban kebakaran akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. "Tentunya kalau semua biaya, kami bantu," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, jumlah korban sementara ini mencapai puluhan, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
"Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang, ini dewasa. Yang dirawat (korban) ini ada 5 di Rumah Sakit Pelabuhan,11 di Rumah Sakit Tugu (Koja), 15 di Rumah Sakit Mulya," kata Dudung dikutip dari Breaking News KOMPAS TV, Jumat (3/3/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/...di-tiga-rumah.
Diubah oleh rinne.shira 03-03-2023 17:35
adolfsbasthian dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.4K
30
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
mang.jebot
#2
Kebakaran pertamini lebih sering terjadi di saat off day... perlu di audit ulang itu kecakapan operator shift dan pengawas K3 shiftnya. Operator shiftnya paham kimia gak, pengawas K3 shiftnya udah bersertifikat AK3 migas belom.
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup