Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Warganya Ogah Punya Anak, Desa di Jepang Mulai Sepi!
Warganya Ogah Punya Anak, Desa di Jepang Mulai Sepi!
Sumber Gambar

Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. Ada banyak sekali teknologi yang dikembangkan Jepang hingga saat ini. Produk-produknya juga banyak dipakai di berbagai negara seperti otomotif dan lain sebagainya. Di Indonesia contohnya, banyak yang memakai kendaraan buatan Jepang ketimbang dari negara lain.

Di tengah kemajuan negara sakura ini, rupanya ada fakta menarik yang mungkin belum banyak orang tahu. Yaitu menurunnya populasi orang Jepang. Ya, di Jepang kini angka kematian lebih tinggi daripada kelahiran. Hal ini karena banyaknya warga Jepang, khususnya yang dipedesaan enggan mempunyai anak bahkan menikah.

Berdasarkan video Tiktok yang TS dapat dari akun Grow with Salma, salah satu orang Indonesia yang tinggal di Jepang menceritakan bagaimana sunyinya desa-desa di Jepang. Diperkirakan ada sekitar 9 juta rumah di Jepang yang terlantar. Rumah-rumah itu kosong begitu saja, ada yang ditumbuhi tanaman merambat bahkan hampir roboh.

Warganya Ogah Punya Anak, Desa di Jepang Mulai Sepi!
Sumber Gambar

Hal itu dikarenakan minimnya pewaris. Para pemilik rumah tersebut tidak punya anak atau pewaris lainnya yang bisa menempati rumah tersebut. Alhasil, rumah itu kosong dan terbengkalai. Di desa-desa Jepang, penampakan yang wajar apabila suasana sepi, tidak ada anak kecil dan didominasi oleh orang-orang tua.

Sekitar 40% orang Jepang lebih mementingkan minat, bakat, hobi dan karir daripada urusan asmara. Ya, Jepang tidak seromantis yang kita lihat di anime romance atau dorama. Banyak dari warga desa yang malas menikah dan punya anak karena dianggap hanya menambah beban. Sedangkan untuk mengurus diri sendiri saja sudah repot.

Pendapat lain mengatakan bahwa biaya menjadi alasan mengapa mereka enggan memiliki anak. Karena mereka merasa tidak mampu membiayai perawatan anak hingga sekolah. Oh iya, bahkan sekolah-sekolah di Jepang dikabarkan banyak yang tutup akibat sedikitnya anak yang mendaftar.

Warganya Ogah Punya Anak, Desa di Jepang Mulai Sepi!
Sumber Gambar

Berbeda dengan di negara kita, di mana desa-desa banyak ditemukan anak-anak bermain. Lalu ada remaja nongkrong di teras rumah sambil push rank, ada juga yang baru pulang sekolah. Di Jepang hal itu sedikit ditemukan, tidak tahu seberapa banyak desa yang sepi tapi dari berbagai video yang TS lihat desa di sana memang sesepi itu.

Hal ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Jepang. Mereka sudah berusaha untuk menjodohkan warganya supaya angka kelahiran bertambah. Lalu ada juga program transmigrasi seperti di Indonesia dulu. Di mana warga Tokyo diberikan uang dan modal usaha asalkan mau pergi dari Tokyo dan tinggal di desa-desa.

Lalu ada juga berita di mana Jepang akan melegalkan seks di usia remaja supaya angka kelahiran bertambah. Entah benar atau tidak. Tapi kenapa tidak sekalian saja melarang penggunaan kondom. Dijamin banyak deh anak yang lahir.

Warganya Ogah Punya Anak, Desa di Jepang Mulai Sepi!
Sumber Gambar

Entah bagaimana ke depannya, tapi berbagai usaha terus dilakukan pemerintah Jepang untuk meningkatkan populasi dan angka kelahiran. Kalau seperti ini terus, mungkinkah nantinya penduduk Jepang akan punah?

emoticon-2 Jempol

Menurut kalian, mungkinkah Jepang punah?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh harrywjyy 02-03-2023 04:08
screamo37
edilokonga503
wetp794239
wetp794239 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
7.6K
210
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
adiebyAvatar border
adieby
#48
ane tinggal di jepang skr gan tinggal g d kota bgt dan g d desa bgt rata2 orang sekitar tempat tinggal q skr anaknya rata2 2-3 anak.
tapi klo yg di kota gede emang rata2 g pada mau punya anak,
menurut ane sih sebenernya mereka g mau punya anak karena gengsi n ego sih.
mereka g mau tinggal d apartmen yg aga lama,terus maunya barang baru dan masalah ego,klo mereka udah punya anak otomatis waktu mereka n uang jajan mereka berkurang buat anak,ini yg menurut q ego mereka gede bgt.
padahal selayaknya makhluk hidup kita kayaknya wajib gitu untuk berkembang biak haha
selama ane d jepang padahal biaya anak g terlalu mahal d bandingkan ane pas tinggal d bekasi
contohnya
pendidikan aja deh
d jepang masuk sekolah gratis dan biaya full gratis dari buku tulis sampe buk pelajaran,dan yg paling penting g ada sama sekali UANG GEDUNG dan UANG DAFTAR ULANG emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka .
jadi biaya sekolah paling pas masuk awal beli perlengkapan baju g sampe 1 juta rupiah dan tas sekolah
nah tas sekolah ini kebetulan d sekolahan anak ane bukan randoseru yg harganya ber juta2 tapi tas rucksak harganya sekitar 800ribuan dan ini bisa d pakai sampai kelas 6.
mau anak pejabat atau anak orang kere tetep sama tasnya
misalkan g mampu beli perlengkapan masuk sekolah,dari city hall ada loh bantuan sekitar 6 jutaan tapi ini harus ngisi form untuk pengajuannya.

dan juga d jepang tiap bulan orang tua dapet tunjangan anak sebesar 1.2juta perbulan/anak dan cair tiap 4bulan sekali tanpa ada UANG ADMIN emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk
bayangin aja klo anaknya 5 aja deh,4 bualn sekali dapet tuh 20 jutaan emoticon-Wow emoticon-Wow

tapi kan biaya hidup d jepang mahal???
jujur klo ane jawab biaya makan di sini ane sekeluarga perbulan sekitar 7-8 jutaan (selisihnya ga banyak woy sama di bekasi)
yg bikin uang abis itu main dan biaya apartemen emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka

tambahan lagi biaya kesehatan anak juga dicover gratis tis sampai kelas 6 SD,ada beberapa daerah yg kebijakannnya sampai SMP loh..

makanya ane mikirnya orang jepang g mau punya anak krna ego mereka sih IMHO
c2tama
jiresh
jondodol99
jondodol99 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup