stomsaAvatar border
TS
stomsa
Cerpen: Misteri Hantu Apartemen

Dinda selalu merasa bahwa kamar sebelah di apartemen barunya kosong. Meskipun begitu, setiap kali ia lewat di depan kamar itu, ia selalu merasa ada yang mengamatinya dari dalam.

Suatu malam, ketika Dinda sedang tidur, ia terbangun oleh suara-suara aneh dari kamar sebelah. Suara-suara itu semakin lama semakin keras dan membuat Dinda merinding. Ia mencoba untuk tidak memperdulikan suara-suara itu dan mencoba tidur lagi.

Namun, keesokan harinya, Dinda mulai merasakan kehadiran yang tidak nyaman di apartemennya. Ia selalu merasa diawasi, bahkan ketika ia sedang sendirian. Ia mulai merasa bahwa kamar sebelah itu tidak kosong seperti yang ia kira sebelumnya.

Suatu malam, ketika Dinda kembali terbangun oleh suara-suara dari kamar sebelah, ia mencoba untuk memeriksa kamar itu. Ia mengetuk pintu dan mencoba untuk membukanya, tetapi pintu terkunci dari dalam.

Dinda mulai merasa takut dan terus mendengarkan suara-suara itu dari luar pintu. Namun, suara-suara itu semakin keras dan tiba-tiba berhenti tiba-tiba. Ia kembali mencoba membuka pintu, tetapi masih terkunci.

Seketika itu, Dinda merasakan sesuatu menyentuh pundaknya dari belakang. Ia berteriak dan berusaha berlari, tetapi langkahnya terhenti ketika ia melihat penampakan yang menakutkan di hadapannya.

Di depannya, ia melihat sosok hantu wanita yang memegang anak kecil di tangannya. Wajah hantu itu penuh dengan luka dan bekas luka yang menyeramkan. Dinda tahu bahwa itu adalah hantu dari kamar sebelah, dan ia tidak tahu bagaimana ia bisa melarikan diri dari hantu tersebut.

Sejak itu, Dinda selalu merasa ketakutan dan tidak nyaman di apartemennya. Ia bahkan tidak pernah berani melewati kamar sebelah lagi. Hingga saat ini, ia masih merasa ketakutan setiap kali mengingat kejadian tersebut.

Dinda memutuskan untuk segera meninggalkan apartemennya dan mencari tempat tinggal yang baru. Namun, kejadian tersebut masih terus menghantui pikirannya.

Beberapa minggu kemudian, Dinda bertemu dengan seorang paranormal yang bisa membantu untuk menenangkan keadaan apartemennya. Paranormal tersebut menyarankan agar Dinda melakukan ritual pemanggilan arwah yang telah meninggal tersebut.
Dinda ragu untuk melakukan ritual tersebut, tetapi ia merasa tidak punya pilihan lain. Setelah ritual selesai, keadaan di apartemennya menjadi lebih tenang. Ia tidak lagi merasakan kehadiran yang tidak nyaman dan suara-suara aneh tidak lagi terdengar.
Namun, ketika Dinda membuka lemari pakaian, ia menemukan sebuah kotak tua dengan sebuah surat di dalamnya. Surat itu ditulis oleh mantan pemilik apartemen, yang menjelaskan bahwa ia pernah tinggal di kamar sebelah dengan putrinya yang sakit-sakitan. Saat putrinya meninggal dunia, ia merasa kesepian dan tidak bisa menerima kenyataan itu. Ia memutuskan untuk mengunci kamar tersebut dan tidak pernah membuka pintunya lagi.
Dari surat itu, Dinda mengetahui bahwa hantu yang ia temui adalah arwah dari mantan pemilik apartemen dan putrinya. Ia merasa sedih dan iba pada arwah tersebut. Dinda mengambil keputusan untuk membuka kamar tersebut dan memberikan sedikit kehangatan dengan menempatkan sebuah bunga di dalamnya.
Sejak saat itu, keadaan di apartemennya menjadi jauh lebih tenang. Dinda merasa bahwa ia telah berdamai dengan arwah yang gentayangan tersebut. Ia mulai merasa nyaman dan bahagia di tempat barunya. Tetapi, ia tetap tidak pernah bisa melupakan pengalaman menyeramkan tersebut dan selalu ingat untuk menempatkan sebuah bunga di dekat kamar sebelah untuk memberikan penghormatan kepada arwah yang telah berpulang.
Setelah beberapa bulan tinggal di apartemennya yang baru, Dinda merasa bahwa ia telah sepenuhnya melupakan pengalaman menyeramkan yang pernah dialaminya. Ia merasa nyaman dan aman di tempat barunya, dan bahkan sering mengundang teman-temannya untuk berkunjung ke sana.

Namun, suatu malam, Dinda terbangun karena mendengar suara aneh yang berasal dari kamar sebelah. Ia merasa tidak percaya diri untuk memeriksa keadaan di sana, tetapi suara tersebut terus berlanjut dan semakin keras. Akhirnya, ia memutuskan untuk berani dan pergi ke kamar sebelah untuk memeriksa apa yang terjadi.
Saat tiba di depan pintu kamar tersebut, Dinda merasa gemetar. Ia membuka pintu dengan perlahan dan melihat ke dalam. Di sana, ia melihat arwah dari mantan pemilik apartemen dan putrinya. Arwah tersebut terlihat sangat marah dan gelisah, dan berteriak meminta bunga yang seharusnya diletakkan di dekat kamar tersebut.

Dinda merasa sangat menyesal karena telah lupa untuk menaruh bunga di tempat itu. Ia segera pergi untuk mencari bunga dan menempatkannya di dekat kamar sebelah. Setelah itu, keadaan di apartemennya menjadi tenang kembali.
Dari pengalaman tersebut, Dinda belajar bahwa hantu-hantu dapat merasa tersinggung dan marah jika tidak diberi penghormatan yang layak. Ia juga belajar untuk tidak melupakan masa lalu dan memberikan penghormatan kepada arwah yang telah pergi.
Sejak saat itu, Dinda selalu menempatkan bunga di dekat kamar sebelah sebagai tanda penghormatan kepada arwah tersebut. Meskipun terkadang ia masih merasa takut, Dinda merasa bahwa ia telah berdamai dengan arwah yang gentayangan tersebut dan dapat hidup dengan tenang di apartemennya yang baru.
Setelah mengalami pengalaman menyeramkan di apartemen lamanya, Dinda memutuskan untuk pindah ke apartemen baru yang lebih modern dan nyaman. Ia berharap bahwa ia tidak akan mengalami kejadian yang sama di tempat baru.

Namun, suatu malam ketika Dinda tidur, ia mendengar suara langkah kaki di dekat ranjangnya. Ia membuka mata dan terkejut melihat arwah mantan pemilik apartemen dan putrinya di samping tempat tidurnya. Arwah tersebut terlihat marah dan menunjukkan sikap yang tidak menyenangkan.
Dinda merasa takut dan terdiam, tidak tahu harus berbuat apa. Ia merasa bahwa hantu tersebut mengikutinya ke apartemen barunya. Dinda merasa sangat tidak nyaman dan tidak dapat tidur nyenyak setelah kejadian itu.
Keesokan harinya, Dinda memutuskan untuk memanggil paranormal untuk membantu mengusir hantu tersebut dari apartemennya. Setelah melakukan beberapa ritual dan doa, paranormal tersebut berhasil mengusir arwah tersebut dari apartemen.
Dinda merasa lega dan merasa dapat kembali hidup dengan tenang di apartemennya. Ia juga belajar bahwa penting untuk mengetahui sejarah apartemen atau rumah sebelum memutuskan untuk tinggal di sana. Ia berjanji untuk selalu menghormati arwah yang telah pergi dan berdoa untuk kedamaian mereka.
Meskipun begitu, Dinda tidak dapat menghilangkan rasa takut yang selalu menghantuinya setiap kali menginap di apartemen. Ia selalu merasa bahwa hantu tersebut masih mengintainya di tempat yang baru. Namun, ia berusaha untuk tidak merasakan ketakutan yang berlebihan dan berusaha untuk menjaga pikirannya tetap positif. Ia percaya bahwa dengan kekuatan imannya, ia akan selalu terlindungi dari kejahatan arwah- arwah jahat yang selalu mengintai.
Namun, keadaan tidak berjalan seperti yang Dinda harapkan. Beberapa hari kemudian, Dinda mengalami serangan yang tak terduga. Ketika ia sedang berjalan di koridor apartemennya, tiba-tiba ia merasa didorong oleh sesuatu yang tak kasat mata.

Dinda merasakan tubuhnya terjatuh ke bawah dan tubuhnya terbanting keras di lantai. Ketika ia membuka mata, ia merasa sakit dan kesakitan di bagian kepala. Ia merasakan pusing dan suara yang tidak teratur di telinganya. Ketika ia bangun, ia terkejut melihat hantu yang menyerupai arwah yang ia alami di apartemen lamanya.

Hantu tersebut terlihat sangat marah dan agresif. Dinda mencoba berlari ke apartemennya, tapi hantu tersebut mengejarnya dengan cepat dan mengikuti setiap gerakannya. Dinda merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa.
Saat itu juga, tetangga Dinda melihat kejadian tersebut dan langsung membantu membawa Dinda ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya Dinda tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Setelah kejadian tersebut, banyak orang berbicara tentang kisah tragis Dinda. Beberapa orang percaya bahwa Dinda meninggal karena terus dihantui oleh arwah yang mengikuti dirinya dari apartemen lamanya. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa Dinda mungkin saja meninggal karena sebuah kecelakaan yang tak terduga.
Tetapi, satu hal yang pasti, kejadian tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi orang-orang di apartemen tersebut. Mereka selalu mengingat kejadian yang menimpa Dinda dan berhati-hati ketika berjalan di koridor. Mereka juga selalu merasa ada kekuatan tak kasat mata yang mengintai mereka setiap kali berada di apartemen tersebut. Hingga kini, tak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di apartemen tersebut dan misteri kejadian tersebut tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. Tamat!!! 

Spoiler for Ref:



Diubah oleh stomsa 23-02-2023 11:59
azhuramasda
bukhorigan
bukhorigan dan azhuramasda memberi reputasi
2
555
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
azhuramasdaAvatar border
azhuramasda
#1
Disundul Gan threadnya, biar naik HT dan ramai emoticon-shakehand
20.07.00
20.07.00 memberi reputasi
1
Tutup