Utang Kartu Kredit AS Tembus Rekor Dalam Sejarah

Cek Investasi - Rekor inflasi AS yang tinggi memaksa rakyat Amerika untuk lebih mengandalkan pinjaman dalam berjuang untuk bertahan hidup atau kebutuhan sehari-hari, salah satunya melalui utang kartu kredit.

The Fed New York meliris data laporan triwulanannya tentang utang rumah tangga, yang menunjukan data utang kartu kredit AS mendekati satu triliun dolar pada kuartal keempat tahun 2022.

Berdasarkan laporan data The Fed, saldo kartu kredit orang Amerika menembus rekor tertinggi dalam seluruh sejarah pengamatannya sejak 1999, dengan rincian utang melonjak $61 miliar menjadi $986 miliar dalam tiga bulan terakhir penutupan tahun 2022.

Rekor utang kartu kredit sebelumnya sebesar $927 miliar ditetapkan oleh konsumen AS pada kuartal keempat tahun 2019, sedangkan pada Desember akhir 2022 tercatat sebesar $986 miliar.

Sehingga dengan demikian total utang rumah tangga AS melebihi $16,9 triliun.
 
Penyebab Utang Kartu Kredit Meroket Tinggi
Pihak berwenang mengaitkan utang yang menggila tersebut dengan beberapa faktor yaitu,
1 kenaikan suku bunga utama yang berulang,
2 belanja konsumen yang kuat,
3 harga konsumen yang sangat tinggi.

Kondisi tersebut akhirnya memicu lonjakan suku bunga kartu kredit hingga hampir 20%.

Diperburuk pula dengan peminjam utang yang juga terlihat lebih sering menunda pembayaran pinjaman, yang menurut peneliti Fed New York, "sangat mengkhawatirkan" dengan potensi gagal bayar yang tinggi.
 
Kenaikan Suku Bunga AS
Pertumbuhan utang rumah tangga tahunan terbesar yang pernah tercatat pada tahun 2022 yang dimana total utang kartu kredit AS melonjak sebesar $130 miliar.

Biaya pinjaman kartu kredit akan meningkat lebih tinggi karena analis memperkirakan The Fed akan meloloskan beberapa kenaikan suku bunga lagi tahun 2023.

Ted Rossman dari firma analitik Bankrate menegaskan bahwa, “Ini masalah tiga kali lipat bagi peminjam kartu kredit. Saldo naik, suku bunga naik dan lebih banyak orang membawa hutang kartu kredit".

Rossman mencatat bahwa jumlah pemegang kartu kredit yang membawa hutang melonjak menjadi 46% tahun lalu dari 39% tahun sebelumnya.

Angka saldo kartu kredit saat ini merupakan pembalikan besar dari dua tahun lalu ketika konsumen AS melunasi utangnya menggunakan uang stimulus yang mereka terima selama lockdown Covid-19 dan menurunkan pengeluaran mereka secara keseluruhan, seperti liburan, karena pandemi.

Itu menyebabkan penurunan saldo kartu kredit, yang turun menjadi $770 miliar pada awal 2021 dibandingkan dengan $890 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

SUMBER:
https://cekinvestasi.com/utang-kartu...dalam-sejarah/

gila rakyat amrik hutang kartu kredit totalnya hampir $1T 😱😱😱

amrik beneran negara hutang, semuanya serba hutang
lahiran hutang
sekolah & kuliah hutang
mati tinggalin hutang
jangan2 kencing aja juga ngutang hahaha 🤭🤣

tapi hebatnya perang ukraine masih bisa ngasih hutang (bahasa media nya "bantuan") tapi negaranya sendiri bingung lunasin hutangnya sendiri sampe2 ngancam "shutdown" tiap tahun ke kongres AS 

mohon cendolnya jika berkenan gan