Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soonmayAvatar border
TS
soonmay
Misteri patok 4 warna (Spiritual journey, based on true story)
Misteri Patok 4 warna

Tak ada cara terbaik menikmati perjalanan selain membiarkan dirimu tersesat. Ketika berhadapan dengan jalan yang tampak tak berujung dan jembatan serupa yang membingungkan.

Terus saja berjalan. Setiap belokan, setiap sudut, menghadirkan misteri tersendiri. Tersesat adalah anugerah, karena dirimu tak tahu apa yang menanti di tiap kelokan. Bukankah begitu dengan kehidupan, bahkan kematian sekalipun?

Aku seorang perantauan yg terdampar di jakarta. Mencoba mencari peruntungan di kota yg panas dan keras ini.

Meski sebenernya aku datang pertama kali ke jakarta tahun 1994, tapi aku bawakan cerita di tahun 2000 an saja.

Aku saat itu bekerja disebuah perusahaan minyak milik Norwegia yang berkantor di kawasan Pondok Indah Jakarta. Kantor kami memproses data seismic hasil survey crew kami di laut, untuk nantinya diteliti apakah area yg di survey itu ada potensi kandungan minyaknya atau ngga.

Sebagai orang yg berasal dari Bandung, untuk mengenal karakter orang di jakarta aku perlu adaptasi dengan masyarakat baru seperti di jakarta ini agar bisa menyesuaikan diri.

Cara yg praktis untuk nyari temen disekitar jakarta, aku coba dengan nyari temen lewat aplikasi chat seperti YM (yahoo messenger) yg lagi trend saat itu. atau juga ikut komunitas gitu deh, maklum sibuk kerja jd jarang punya waktu buat sosialisasi.

Nah sekian lama chat di YM, akhirnya kenal lah aku dengan seorang cewek, janda sih, Namanya Permata. sementara aku saat itu berstatus jomblo ngeres, eh ngenes.

Beberapa lama kenal sering berkomunikasi akhirya jadi deket.

Berawal dari sini perjalanan spiritual ku dimulai, bertemu orang2 aneh dan pengalaman2 spiritual.

Sebelum ngebahas cerita si Permata, ada kejadian aneh dimana aku mendapat telpon nyasar di kantor dari seorang wanita tak dikenal dari Brazil, yang ingin menemuiku.

* Namanya Mariana Camelo*

November 2000

Pukul 17:20 ketika para staff dilantai atas udah pada pulang dan Karin resepsionis kantor mengalihkan telpon kantor ke mejaku, karna aku bekerja di bagian computer operation yang selalu beroprasi siang dan malam.

Oh ya asal tau aja, kalo perusahaan oil company itu beroperasi selama 24 jam 7 hari seminggu 12 bulan setahun, mengolah data untuk mencari minyak, pokoknya nonstop, so sistem kerjanya shift gitu deh,. Makanya harus ada yg standby terus dikantor juga kalo2 ada telpon penting dari luar negeri.. Skip....

Jam 17:20 itu Telpon berdering

"Haloo good evening could I speak to Mister John?" ujar wanita di sebrang sana

Karna ga ada yg namanya john di kantor maka kubilang

John wasn't here, who's speaking please?

"I'm Mariana from Sao Paulo Brazil, I want to talk to Mr John", saut wanita itu

"Wrong number mem, there's no someone, named john here" kata ku

Tapi tuh orang msh bicara terus dgn bhs inggris yg kurang jelas, maka ku sarankan ke dia untuk nge email aku dan tulis apa yg dia ingin katakan, kuberilah alamat email ku.

A few moments later...

Datanglah email dari Mariana yg isinya dia adalah sekertaris executive di perusahaan minyak yg bercabang di Brazil dan dia ingin bicara dgn john karna dia akan ke jakarta kemudian ku balas emailnya kalo orang yg namanya john ga ada disini, lalu dia bertanya namaku, setelah ku beritahu, dia bilang akulah yg dia maksud.

Ada apa inih teh pikirku heran

*

Yang jadi pertanyaanku adalah

Siapakah sebenarnya Mariana?

Dari mana dia tau aku?

Kenapa dia mau ketemu aku?

Siapa yg menyuruh dia ke jkt?

Kapan dia akan ke jkt?

Ada urusan apa dengan ku?

Semua pertanyaanku itu aku tanyakan lewat email dan di balas dgn jawaban yg makin buat aku jd tambah heran.

Dia bilang aku akan ke jkt menemuimu atas perintah seseorang

Seseorang itu siapa?

Mariana menjawab "aku ga bisa menyebut dia sbg seseorang tp aku akan jelaskan nanti saat ketemu kamu di sebuah kedai kopi"

Wew?????

Kenapa harus ketemu aku?

Mariana bilang ada hal besar yg akan terjadi

Maksud loh??? Sumpah aku ga paham

Lo kan bilang mar, mo tinggal di jkt trs brp lama lo stay di jkt nanti

Dia bilang "aku ga bisa mutusin untuk berapa lama tinggal di jkt, aku hanya menurut apa kata seseorang itu"

Seseorang itu sapa seh?

Dijawab, dia bukan orang, kata si Mariana dalam sebuah email nya

Lah trs siape Mar? Kuntilanak?? 😁😁

Mariana coba jelaskan sedikit, dia tuh a spritual entity

What??? Semacam entitas ghoib??
Jibril, mbah jambrong, ratu kidul atau siapa, aku masih ga ngerti

Dia juga katakan saat Natal nanti dia akan datang ke jkt

Dan Natal tidak lama lagi....

Bersambung...
oktavp
gubtifaqih
simounlebon
simounlebon dan 30 lainnya memberi reputasi
31
16K
147
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
soonmayAvatar border
TS
soonmay
#34
Beat Cafe
Dasar anjing lo, gimana enak kan k**t*l laki gw dasar murahan. Eh setan ! lo ngaca sana dasar cewek gatel

Begitulah isi sms yg ditunjukan Permata kepada ku dari seorang cewek yg ngamuk2 padanya.

Sms dari seorang wanita yg menuduh Permata telah berselingkuh dgn suami wanita itu, bahasa kasar dan kata2 hujatan kebon binatang berhamburan di salinan sms lainnya.Permata geram stres dan menangis, saat ku telpon. Aku mencoba menenangkannya dan lebih banyak mendengarkan luapan emosinya yang sedang memuncak.

Sebuah permasalahan kecemburuan aja sebenernya karna suami wanita itu terlibat mengurusi sebuah even yg mana Permata sebagai even organizernya. Karna even diluar kota dan adanya pihak2 yg menyampaikan gosip2 sensitip ke pihak istrinya.

Menyandang status janda memang ga mudah, banyak cibiran sindiran dan kecurigaan ngawur yg sering di arahkan padanya. Mana Permata jg orang yg cepat akrab dengan orang,ceria dan rendah hati, hingga bisa ditafsirkan miring kalo ia berdekatan dengan cowok.

Permata sangat empatik mudah tersentuh hatinya meski berpenampilan hedon dan glamour tapi ga angkuh dan jaim an, dia orang yg humanis. Itu yang aku amati dari dia.


Aku hanya mendengarkan semua kekesalannya dan mengatakan: "Permata tetap Permata buat ku biarpun orang melumurimu dengan lumpur kotor kamuh tetap Permata yg aku kenal".

"Thanks ya udah mau ngedengerin"

"Thats what friend are for" kataku

"Time for lunch nih, met makan ya"
Kataku mengingatkan untuk makan

"You too deaaarr, thaaanks"

Sekitar sore pukul 16:30 Permata telpon, dia meminta aku dateng ke Beat cafe kemang jam 21:00 untuk ketemu.

"Ada acara apa nih ?"aku bertanya

"Pokoknya datang aja" jawab Permata singkat

Duh gimana ini aku sebenernya jadwal kerja shift malam nanti jam 12 malam, gumamku dalam hati.

Pukul 20:00 aku bersiap ke kemang dengan celana jeans hitam, kemeja hitam kek orang mo ngelayat aja😀
Dan akupun meluncur ke kemang menggunakan taxi.

Sampai di halaman parkir Beat cafe aku sms Permata kalo aku udah disana. Permata masih kejebak macet di kebayoran. Dan aku pun menyalakan sebatang marlboro putih sambil menunggu.

Habis berbatang-batang tapi nyonya tak kunjung datang

Aku masih duduk dibawah pohon memperhatikan mobil2 yg datang di kegelapan malam.

Tiba tiba sebuah sedan hitam muncul dr ujung jalan dan merapat ke parkiran.
Dua orang bidadari berbaju hitam keluar dari mobil dan itu Permata.
Anggun sekali dia malam itu. Blazer hitam dan rok hitam panjang yg belahannya sampe paha. Rambut panjangnya di gelung rapi.

Aku mematung melihatnya berjalan dan membiarkan dia berlalu masuk ke cafe.

Telponku berdering

Kamu dimana?
Aku diparkiran abisin rokok dulu
Sini cepet masuk, langsung ke lantai dua ya
Ok

Dan akupun habiskan sisa rokokku kemudian berjalan masuk.

Kunaiki tangga menuju lantai dua, seorang penjaga berperut buncit mengarahkanku ke loket untuk membayar tiket masuk, aku membeli tiket hijau 60 rb

Ketika ku buka pintu bar itu, aku disambut suara hingar bingar live music, dadaku bergetar mendengar hentakan drum music cadas yg menggelegar.

Beberapa langkah masuk tiba2 Permata berteriak sesaat melihatku datang cipika cipiki lalu menggandengku menuju meja panjang, aku diperkenalkan dgn beberapa temannya distu.

Sebuah lagu dimainkan dengan hentakan keras Permata histeris dengan lagu itu sembari melepas blazer hitamnya wooooow berteriak keras.

Papiii ini temen pertamaku di YM ujar Permata kepada seorang laki2 beruban dan berkacamata, laki2 itu tersenyum ramah dan menuangkan segelas bir untukku tp aku tunjukan tiket hijauku dan dia mengerti. Dan aku bersalaman dgn teman2nya yg lain.

Tiket hijau artinya aku hanya minum soft drink disitu, dan tidak minum alkohol.

Kamipun ngobrol basa basi sebentar sampai akhirnya Permata menggiringku ke pojok bar yg agak sepi dan gelap halaah menggiring kek becong aje digiring satpol😁

Sambil merangkul, Permata berkata keras tepat ditelinga ku untuk mengimbangi suara musik di ruang itu, kami mengobrol dgn suara agak keras jadinya.

Dia bicara dgn bhs inggris yg intinya berterima kasih you have fix my feeling and bring back my life bla.. Bla..

Teman2nya memperhatikan kami dari kejauhan, akupun jd salting

Musik terus berdentum... Obrolan terus berlangsung hingga.. Hp Permata bergetar seseorang menelpon nya

"Aku ke lantai bawah dulu nemuin temenku,Oliv yg td dateng bareng aku" Kata permata

Baiklah dan dia pun melangkah pergi

Aku pun beranjak dr tempat itu menuju bar, aku tunjukin tiket hijau ke pelayan disitu dan aku memilih sekaleng coca cola dingin.


Saat lg nenggak coca cola itu tiba2 ada laki2 yg manggil. Saat menoleh ternyata si Yudith

"Eh lho kok ente disini?
Dateng ama siape?" Tanya ku

"Tuh sama si Avi", sambil manggil si Avi

Yudith dan Avi temen se komunitas, jd kami udah saling kenal

"Kalian datang ke sini apa karna di undang sama Permata?" Tanyaku

"Nggak tuh, siapa Permata?" Kata Avi

"Itu cewek yg td ngobrol di pojok sm kamu ya?" Tanya yudith padaku

"Iya"

"Orang mana tuh"

"Bintaro"

"Oh kek orang manado, km pacaran sm dia ya? "

"Iya ada turunan orang manado tp ga pacaran kok"

"Masa mesra gitu cieeeh" cibir si yudith

"Anak di YM juga?" Tanya Avi

"Iya vi"

"Aku blom kenal, cantik juga" kata Avi

Tiba2 hentakan lagu dangdut bergema dari atas panggung

Si Avi menarik tangan aku untuk joget bareng dia kedepan panggung

Aku menolak tapi dia terus menarik narik, yudith cengengesan

Aku pasrah, Tolong Tuhaaaaan teriakku dalam hati


Waktu udah hampir jam dua belas malam, Permata belom kunjung balik ke lantai dua, jangan2 mabok nih bocah pikirku

Aku coba tlp tapi ga diangkat, ditempat ginian berisik pasti ga bakal kedengeran

Aku bilang ke Yudith untuk pamit
Karna aku sebenernya kerja shift malam dan aku pun turun dr lantai dua, menuju lounge di lantai bawah coba mencari cari si Permata, tapi diruang penuh orang dan remang-remang, sulit menemukan Permata.

Akhirnya aku pesan taxi menuju kantor.

Dari mana lo kata pak Erwan pake baju item2, saat aku tiba dikantor?

Dugem pak biasa anak muda hehehe jawabku jujur, pak Erwan temen satu kantor yg hari itu aplusan shift

Setelah titip pesan2 job yg harus di running pak Erwan pun pulang

Aku sendiri dikantor dan mulai menggerayangi keyboard computer memasukan data data kerjaan

Pukul 03 pagi ada sms dari permata

*Why you left me?*

Bersambung...
tekyongz
simounlebon
a.wicaksono
a.wicaksono dan 21 lainnya memberi reputasi
22
Tutup