Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

remukredambosAvatar border
TS
remukredambos
Kisah Sang Mantan Suhu
Kisah Sang Mantan Suhu

Kaskuser lama pasti paham jika disini pernah ada sub forum BB17+. Walaupun sub forum tersebut telah ditutup, tapi percayalah diluar sana sebenarnya mereka masih bertahan.

Kisah ini akan menceritakan kisah nyata salah satu mantan suhu BB17+, dimana beliau akan menceritakan perjalanannya.
Dari cupu menjadi suhu

Penulis telah mendapat ijin untuk membuat cerita ini, bahkan beliau juga ikut memantau thread ini. Semoga cerita ini dapat memberikan pengalaman dan pelajaran berharga.

Part 1 - Seto
Part 2 - Maya
Part 3 - Civic
Part 4 - Luluh
Part 5 - Bimbang
Part 6 - Keputusan
Part 7 - Siap?
Part 8 - Siap!
Part 9 - Pulang
Part 10 - Cumbu
Diubah oleh remukredambos 16-05-2023 16:44
yusha321
iwakcetol
kubelti3
kubelti3 dan 15 lainnya memberi reputasi
14
13.3K
55
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
remukredambosAvatar border
TS
remukredambos
#22
Bimbang
Maya melotot kaget dengar ucapanku.

Maya : "ngawur kamu itu mas"

Aku : "maaf, aq reflek bilang seperti itu"

Kita terdiam sesaat, suasana menjadi canggung sesaat. Entah ini benar atau salah, setidaknya aku sudah coba berikan solusi.

"Pernah order BO ya mas?"
Tiba-tiba Maya tanya seperti itu.

"Pernah, semenjak istri aku meninggal"
Jawabku jujur

Kembali kita terdiam dalam pikiran masing-masing. Hingga Maya kembali membuka obrolan

Maya : "Soal buka warnet baru yang mas tadi katakan, bagaimana rencananya itu mas?

Aku : "aku memang punya rencana buka warnet lagi, mungkin akan lebih kecil dibandingkan warnet ku yang lain. Planing aku akan buka dengan 10 PC dulu sasaranku anak-anak dan remaja perumahan dekat rumah"

Maya : "jika usaha itu baik, kalau boleh aku ikut mas"

Aku : "semua usaha haruslah baik Maya, tapi yang sekarang jadi soal utama kamu perlu uang besar dalam jumlah cepat, hasil dari warnet mungkin hanya cukup untuk hidup, lantas bagaimana dengan hutang besar mu itu?"

Tampak Maya mengangguk kecil, tampaknya dia mulai paham dengan cara berpikir ku ini.

Maya : "aku memang bukan perempuan yang baik mas, senakalnya aku mungkin hanya dugem dan pulang malam, itupun aku lakukan saat sebelum nikah"

Aku : "iya Maya, aku percaya kamu itu orang yang baik"

Tidak ada kejelasan, dan tidak ada solusi yang tepat saat itu. Dalam pikiranku ya tetap buka warnet itu yang mungkin jadi jalan terbaik.

Setelah dirasa cukup, kami pun pulang. Aku titip uang untuk sekedar buat jajan anaknya Maya. Awalnya dia menolak, tapi aku jelaskan kalau aku kasih uang ini untuk jajan anakmu, bukan buat kamu. Akhirnya barulah dia menerima.

***

Hari - hari berlalu seperti biasa. Aktifitasku masih seperti biasanya, fokus ke usaha warnet dan urus anak. Kadang ajak bapak atau ibu untuk sekedar makan bareng diluar.
Oh iya, Bapak ku bekerja di sebuah BUMN, mungkin dalam tahun kedepan beliau sudah akan pensiun.

Suatu hari aku dan Ridwan pergi untuk cek lokasi sebuah ruko yang rencananya akan kita sewa untuk membuat warnet baru. Lokasi dan luasan sudah cocok, hanya harga sewanya yang over budget. Alhasil kita pergi untuk cek daerah sekitarnya

Disaat rehat disebuah warung kopi, sambil membuka laptop.

Ridwan : "coba join forum ini bos, nanti aku kasih tau info menarik"

Aku : "cuma berita dan artikel pengetahuan gini?"

Ridwan : "ada pengetahuan biologi dan anatomi tubuh lho bos"

Aku : "apa gunanya info kaya gitu buat aku"

Ridwan : "hesssjann, otak kayanya perlu di upgrade tu bos"

Aku : "ndasmaa!!"

Usut punya usut, ternyata Ridwan kasih tau jika ada subforum enak-enak di forum tersebut. Bagaikan anak kecil punya mainan baru, aku langsung sigap tanggap buat mempelajari isi sub forum tersebut.

"Ini nih yang aku cari Wan, lengkap jelas dan informatif!!!"
Jelasku penuh semangat kepada Ridwan.

Mirc hanya sebatas pesan pakai, tapi disini aku dapat lebih banyak info beserta ulasannya. Ibarat kata, aku menemukan sebuah surga baru yang dirindukan.

Aku melihat di forum itu ada interaksi antar member, bahkan ada rencana kopdar atau visit salon & spa barengan. Hal yang saat itu sama sekali tidak terpikirkan olehku. Aku masih takut untuk terlihat, lebih baik menjadi silent reader saja. Tidak banyak tanya, yang penting eksekusi sendiri

***

"Jangan nakal, belajar yang pinter ya nak"

"Iya yah"

Percakapan antara aku dan Lio persis di depan gerbang sekolahnya. Pagi itu aku yang antar sekolah, biasanya ibu.
Tapi karena beliau sedang ada acara jadi mau tidak mau aku yang berangkat.

Selesai antar aku berencana main ke warnet. Sekedar main mirc ataupun buka forum online itu, itung-itung agar dapat info TO (Target Operasi/cewe BO) baru.

Jalan belum begitu jauh, tiba-tiba ada panggilan yang masuk. Terlihat nama Galih memanggil.
Galih salah satu teman yang sekarang buka usaha sebagai teknisi hape.

Aku : "Hallo bro, gimana?"

Galih : "Bro, aku dapat mandat ngundang situ buat ikut acara syukuran rumahnya Deny"

Aku : "kapan bro?"

Galih : "besok malam jumat, sekalian tahlilan dirumah barunya"

Aku : "okee siap, semoga ga hujan, teman-teman yang lain datang juga kan?

Galih : "iya, mereka semua juga diundang"

Aku senang akhirnya ada kesempatan untuk kumpul bareng teman-teman ku

***

Aku sudah siap berangkat ke tempat Deny. Tak lupa cek semuanya agar tidak ketinggalan. Terutama hape, rokok dan dompet. Tak lupa pamitan ke bapak ibu dan anak agar selamat diperjalanan.

Sampai dilokasi sudah banyak teman yang kumpul, lumayan banyak juga yang datang. Ada juga Sabit si pengantin baru.

Skip di acara tahlilannya, kita sudah masuk ke sesi makan dan acara bebas. Ada satu hal yang ingin aku tanyakan kepada teman-temanku ini. Soal Fedy, siapa tahu diantara mereka ada yang tahu kabarnya.

"Bro ada yang masih ingat Fedy, kabarnya dia sekarang ngilang??"

Ucapku untuk membuka obrolan saat kita duduk santai bareng setelah selesai makan.

Ada banyak jawaban yang aku dapat. Dari Fedy yang kena kasus pengelapan sertifikat tanah, kena tipu rekan developer, pemalsuan data dan lain sebagainya. Tapi kesimpulannya Fedy memang hilang karena bisnisnya yang tidak berjalan lancar. Infonya pun sekarang Fedy lari ke Jambi, tapi kabar yang ini masih simpang siur.

Kondisi keluarga Fedy pun dibahas juga, mereka juga menyinggung soal Maya. Sebagian besar menaruh rasa kasihan pada Maya akan kondisinya saat ini.

Kemudian aku berfokus pada Sabit, aku tanya soal hubungan istri Sabit dengan Maya. Sesuai apa yang Maya bilang, Sabit pun mengatakan kalau mereka masih bersaudara, sepupu jauh. Hanya sebatas kenal baik, tidak begitu dekat.

Dari berbagi info baru yang aku dapat, akupun semakin kasihan dengan kondisi Maya saat ini. Rasa untuk bisa membantu Maya pun semakim besar, hanya saja memang belum ada solusi yang tepat.

***

Sore ini hujan turun dengan derasnya. Aku langsung kontak Ridwan untuk memastikan kalau warnet aman tidak ada masalah, baik dari jaringan ataupun kebocoran.

Sembari menikmati kopi, aku dikejutkan oleh notif pesan masuk. Tampak nama Maya terpampang di layar hape ku.

Maya : "mas, sedang apa?'

Aku : "baru santai dirumah aja, gimana ada apa?"

Maya : "soal open BO itu, sepertinya memang itu pilihan terbaik saat ini"

Aku sempat terhenyak tak percaya jika solusi gila ini mendapat tanggapan dari Maya.

Aku : "kamu serius?"

Maya : "iya, tapi aku mohon mas tetap bantu dan temani aku"

Aku kembali terdiam, tidak tahu harus membalas apa lagi.
Jangan tanya bagaimana perasaan ku saat itu, yang jelas penuh rasa bersalah. Kenapa aku sampai terpikir solusi seperti ini.
Diubah oleh remukredambos 07-02-2023 13:19
mas444
genji32
sormin180
sormin180 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup