KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / ... / Militer /
Mengirim Abrams ke Ukraina Ternyata Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/63d4e053e9c4c950d945e033/mengirim-abrams-ke-ukraina-ternyata-tak-semudah-membalikkan-telapak-tangan

Mengirim Abrams ke Ukraina Ternyata Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Quote:


Jerman akhirnya melunak dan merestui pengiriman MBT Leopard ke Ukraina, selain merestui untuk pengiriman Leopard yang digunakan oleh negara sekutu, Jerman juga akan mengirimkan Leopard yang ada di gudang senjatanya. Yang menarik gan, tak lama setelah Jerman mengizinkan teansfer Leopard ke Ukraina, Paman Sam juga membuat pengumuman untuk mengirim MBT Abrams. Sekitar 31 unit akan dikirim ke Ukraina.

Pada 25 Januari 2023 lalu, Paman Sam memgumumkan bakal memasok 31 unit MBT Abrams serta 8 unit M88 Armored Recovery Vehicle (ARV) untuk Ukraina, kendaraan lapis baja tersebut dibeli melalui anggaran Ukraine Security Assistance Initiative (USAI). USAI menyediakan dana untuk membeli sistem senjata dan peralatan lainnya, serta pelatihan dan layanan dukungan lainnya, atas nama militer Ukraina untuk mendukung kebutuhan jangka panjangnya.

Meskipun jadwal pasti pengiriman belum diketahui gan, tetapi para pejabat Amerika telah menjelaskan bahwa prosesnya akan memakan waktu berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu. Tank Abrams pertama mungkin tidak akan tiba hingga akhir tahun ini atau bahkan awal tahun depan.

Selain itu, belum jelas apakah M1 untuk Ukraina akan menjadi tank yang diambil daei stok US Army atau akan datang dari sumber lain ? Saat ini Angkatan Darat AS memiliki ribuan Abrams tua dalam penyimpanan yang dapat ditingkatkan ke kondisi seperti baru. Tank tua tersebut bisa ditingkatkan menggunakan campuran komponen baru yang telah diproduksi ulang.


Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan, Depleted Uranium Jadi Hambatan


Dibanding Leopard yang akan dikirim oleh Jerman dan negara Eropa lainnya yang tidak terlalu rumit pengoperasiannya, Abrams justru terlihat sangat rumit untuk dioperasikan. Contoh mesin turbin gasnya yang terkenal boros, bagi Agan pemerhati alutsista pasti paham kerumitan mesin tank satu ini. Dan pertanyaannya adalah apakah Ukraina sudah siap untuk menyediakan bahan bakar yang cukup untuk Abrams kelak ?

Sebenarnya masalah mesin yang boros bukan salah satu faktor kerumitan utama, masalah utama pada Abrams terletak pada armornya. Seandainya Amerika mengambil Abrams dari stok US Army, maka mereka harus melepas lapisan armor tank tersebut. Mengapa bisa demikian ?

Jawabannya adalah armor Abrams memakai lapisan komposit yang dicampur dengan Depleted Uranium (DU), logam yang dikenal memiliki kerapatan tinggi. Sekilas tentang Depleted Uranium, merupakan produk sisa dari pengayaan uranium yang tidak bersifat radioaktif, sepengetahuan TS berasal dari isotop uranium 238.

Selain digunakan untuk membuat armor, logam ini juga dipakai untuk membuat munisi APFSDS. Sebagai tambahan, munisi APFSDS yang memakai komposisi DU akan lebih efektiv dari APFSDS berbahan tungsten biasa. Berasal dari sisa pemrosesan uranium, masih ada kemungkinan kalau dalam logam uranium 238 masih tersisa sedikit isotop uranium 235 yang bersifat radioaktif.

Quote:


Itu adalah salah satu kerumitan tank Abrams gan, jika ingin mengirim Abrams ke medan perang, maka Amerika harus mencopot armor DU tersebut. Sebagai tambahan informasi, paket armor DU hanya dipakai oleh tank milik US Army. Sementara tank Abrams versi ekspor yang dipakai negara lain semisal Saudi dan Mesir, tidak dilengkapi paket armor DU.

Paket armor DU mulai digunakan pada varian seri A2. Pada pekembangannya, versi M1A1 yang lebih tua kemudian juga ikut ditingkatkan dengan proteksi yang lebih baru, hingga akhirnya ditingkatkan ke standar M1A2 yang juga mencakup pemasangan armor DU.

Pada masanya proses pengembangannya, armor DU hanya diberi nama "heavy armor" atau "special armor", pengembangan armor ini dibuat melalui program rahasia bernama Special Access Program (SAP), yang punya nama lain Green Grape. Sejauh ini tidak diketahui apakah armor DU bisa menimbulkan radiasi atau tidak ? Meski program pengembangan DU sekarang sudah dipublikasikan, tetapi masih sedikit informasi yang bisa kita ketahui tentang armor ini.


Tank Abrams yang Dijual ke Polandia Juga Melalui Proses Rumit


Pada 4 Januari lalu, Polandai mengumumkan pembelian 116 unit Abrams senilai Rp 21,8 triliun gan. Tank yang dibeli adalah varian M1A2 SEPv3, varian ini akan menampilkan turret (kubah) M1A1 yang diperbarui. Dan tetntunya tidak menyertakan paket armor DU. Sebagai bagian dari penjualan, Angkatan Darat AS memfasilitasi pemasangan paket lapis baja yang telah disetujui melalui Penjualan Militer Asing ke turret tank tersebut.

Tetapi sampai saat ini US Army telah menolak tiga tawaran dari pihak swasta untuk melepas armor DU pada turret Abrams pesanan Polandia. US Army beralasan bahwa ketiga kontraktor swasta itu diragukan bisa menjaga informasi yang sensitif terkait armor DU.

Melepas armor DU juga perlu biaya mahal gan, US Army memperkirakan mereka butuh dana US$ 6 juta atau skitar Rp 89 miliar untuk melepas armor DU pada turret Abrams pesanan Polandia. Sementara proses untuk merubah konfigurasi turret agar sesuai kebutuhan Polandia disebutkan membutuhkan waktu sekitar 64 bulan atau lebih dari 5 tahun.

Lamanya proses itu karena harus dibangun fasilitas khusus yang aman untuk proses pelepasan armor DU, untuk kemudian diganti dengan armor baru yang sudah disesuaikan. Sementara itu, US Army tidak menyebut berapa waktu yang dibutuhkan untuk melepas armor DU pada satu unit kubah Abrams, tetapi yang menarik mereka menginginkan proses pelepasan armor DU pada 28 turret Abrams Polandia bisa segera dimulai pada Januari 2023 dan selesai pada tahun 2023. Jika sesuai rencana, maka butuh setahun untuk melepas armor dari 28 turret tersebut.


Quote:


Dengan semua kerumitan ini, masih harus dilihat bagaimana para pejabat Amerika mungkin berusaha untuk mengurangi masalah ini sebagai bagian dari transfer tank Abrams ke Ukraina. Salah satu alternatif untuk mengirim Abrams dengan cepar ke Ukraina adalah dengan mengirim varian ekspor yang saat ini digunakan oleh negara lain. Penggunaan dana USAI oleh pemerintah AS untuk membantu membayar perbaikan tank T-72B yang diperoleh dari pihak ketiga untuk Ukraina tahun lalu memberikan gambaran bagaimana hal ini dapat dilakukan.

Sebagai informasi bagi Agan, dua operator asing terbesar dari Abrams adalah Mesir dan Arab Saudi. Tentara Mesir memiliki 1.360 M1A1, sementara Angkatan bersenjata Saudi memiliki sekitar 370 unit, 170 diantaranya dilaporkan dalam penyimpanan.

Mesir dan Saudi adalah mitra utama Amerika Serikat. Namun, pada saat yang sama, mereka juga memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Jadi, akan sangat sulit untuk meyakinkan salah satu dari mereka untuk megirima Abrams ke Ukraina, karena bisa merusak hubungan mereka dengan Moskow.

Quote:


Bisa saja dilakukan semacam pengiriman rahasia Abrams dari pihak ketiga ke Ukraina, tetapi hal itu akan menambah kerumitan dan meningkatkan ketegangan dengan Rusia. Pemerintah AS sebenarnya dapat meminta salah satu operator yang lebih kecil untuk mengirim Abrams, tetapi mungkin mereka akan mengalami rintangan diplomatik atau yang lainnya. Australia adalah salah satu negara yang bisa dibujuk untuk mengirim Abrams ke Ukraina, tetapi mereka hanya memiliki 60 unit. Mengirim setengahnya akan mengurangi kekuatan Angkatan Darat Negeri Kanguru. Dan sudah pasti mereka akan menolak mengirim tank mereka.

Terlepas dari kapan pengiriman tank Abrams mungkin terjadi, masalah pelatihan dan logistik akan berdampak lebih jauh pada seberapa cepat militer Ukraina dapat membawa Abrams ke medan perang dan menunjukkan kemampuannya memakai Abrams secara efektiv.


Lalu, bagaimana pendapat Agan tentang pengiriman Abrams kali ini ? Silakan nanti berkomentar dibawah, sampai jumpa emoticon-Ngacir





Referensi Tulisan: TheDrive.com & Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
profile-picture
profile-picture
profile-picture
64m64n9s dan 25 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh si.matamalaikat
Maaf mo nanya, indonesia punya gak sih MBT sekelas Abrams ni?
profile-picture
profile-picture
profile-picture
si.matamalaikat dan 2 lainnya memberi reputasi
profile picture
rubah007 
KASKUS Plus
Kalo tank Leopard 2 punya sihemoticon-Smilie
profile picture
yoseful
KASKUS Freak
Hrg muahal, biaya perawatan yg muahal, logistik nya super ribet, krn lbih boros bbm itu mbt abrams drpd mbt leopard 2a4, gan....
profile picture
Cuma Leo 2, Abrams mesinnya pakai jet turbin, makan banyak avtur, sangat mahal dan logistiknya jauh lebih kompleks, beda dengan Leo 2 yang pakai mesin diesel jadi cuma pakai solar yang banyak tersedia
profile picture
yoseful
KASKUS Freak


TNI AD hny pny....

100 MBT leopards 2a4
200 LT amx 13 105
90 LT scorpion
18 MT harimau

..... Sisa nya ya ada ribuan IFV dan APC serta MRAP dr berbagai jenis dan negara, termasuk versi lokal.....
profile picture
bochan
KASKUS Holic
Dikit juga ya punya 100 an, tu Mesir ampe tembus 1000 mbt nya. Bagusnya fokus di laut ama udara lah. Perang armenia vs azerbaijan dah membuktikan keunggulan drone
profile picture
yoseful
KASKUS Freak
@bochan

TNI AL hny pny 100 warships saja yg aktif.....
TNI AU jg hny pny 100 jet tempur saja yg aktif ....

Kasel2 nya TNI AL jg bnyk mslh nya....
Tak semua warship pny rudal/roket/torpedo....
Gak semua jet tempur ada rudal/roket/bom nya....

Tiada wamil di RI, hny ada komcad yg sebesar 7000 personel....

Total jmlh anggota tni aktif, hny sekitar 400rb personel tuk mlindungi 272jt jiwa penduduk RI.......

Di bantu sekitar 500rb personel polri....


Just enjoy aja......negara poros maritim dunia dgn AL kelas dunia......
profile picture
kantjutloreng
KASKUS Addict
@bochan mending banyakin infantri aja... Kasih crash program

"ak 47 for everyone"
profile picture
@yoseful Iya perang modern cuman perlu banyak org pake anti tank ato anti aircraft bersebaran ato sembunyi di hutan ato urban area. Jarang perang di daerah luas Dan lapang.
profile picture
yoseful
KASKUS Freak
@kantjutloreng @bochan

Produksi SS1 n SS2 di dlm negeri jg msh rendah, gan....
profile picture
yoseful
KASKUS Freak
@dmulyadi513

ATGN, manpads lbih berguna sbg sistem defensif, bukan tuk ofensif, gan....

Wilayah ukraina timur itu mlh lbih bnyk daratan terbuka nya.....
profile picture
nowbitool
KASKUS Geek
@jerryreality019 lah bukannya kemaren ada yg share yah? Lebih efesien bbm abrams? Soalnya teknologi mesinnya beda.
profile picture
@nowbitool seefisiennya avtur biaya avtur jelas lebih mahal dan ketersediaannya gak sebanyak solar, kecuali di bandara, Abrams itu disebut juga jet darat karena mesinnya mirip seperti mesin pesawat
profile picture
fishmanish
KASKUS Maniac
@bochan di laut ama udara jg kurang kok ane rasa gan,,

bajet indonesia tidak condong ke militer, karena yang lain2 macam infrastruktur pendidikan dll masih jauh dari cukup,

boro2 mikirin perang, mikirin beras subsidi aja digarong mulu,, emoticon-Hammer2
profile picture
yoseful
KASKUS Freak
Selama masa ORBA yg serba militeristik, TNI AD blum pnya MBT satupun, pdhl pd saat yg bersamaan, rezim militer burma, vietnam bersatu, thai kingdom, masing2 sdh pny 1000an MBT.....

Bahkan kamboja dan laos sdh pny ratusan MBT pd masa ORBA jg.....

Sedangkan, TNI AD br pny 100 MBT tuk pertama kali nya, pd masa pres SBY berkuasa.....

Hebat toh planning nya jakarta selama ini, gan....
profile picture
@yoseful duitnya buat korupsi keluarga si mbah bukan buat anggaran MBT
profile picture
bochan
KASKUS Holic
@yoseful sebenarnya masa SBY dah bagus tu ada kebijakan Minimum Essential Force, tp apa daya duit takda, kayaknya sekarangpun gak dilanjutkan tu program
profile picture
@yoseful iya tapi sekarang tank udah gampang amat di kalahin ama drone kecil Dan portable ato howitzer. Kan tank ngak bisa ngebut kecuali tanknya hover kaya di cerita scifi. It's an easy target
Memuat data ...
1 - 17 dari 17 balasan
×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di