Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

james.gordonAvatar border
TS
OWNER
james.gordon
(AKFC) Arsenal Kaskus Fans Club 2022-2023 │ North London Forever
SELAMAT DATANG DI ARSENAL KASKUS FANS CLUB MUSIM 2022-2023
KASK.US/AKFC



(AKFC) Arsenal Kaskus Fans Club 2022-2023 │ North London Forever


Spoiler for General Rules:


Peraturan AKFC


Quote:



Link Group Telegram AKFC

Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 52 suara
Pindah Sub Forum sendiri atau tetap di Sub Forum Liga Inggris
Sub Forum Khusus Arsenal
60%
Sub Forum Liga Inggris
40%
Diubah oleh azhuramasda 18-06-2022 11:08
T3RM1N4T0R
acilryandi
bebez1
bebez1 dan 22 lainnya memberi reputasi
19
478.5K
9.8K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
GeoAvatar border
Geo
#1746
Banyak yg komentar tentang mis-passing nya Thomas Parteyrecently ya.
Gw mau ikut kasih komentar.

Ini nanti terkait juga dengan nama Zubimendi dan Onana yg tiba-tiba mengemuka 1 minggu ini, menambahi nama Declan Rice.

-------

Kita tahu performa Arsenal tidak tiba-tiba mempesona begini. Butuh 2.5 musim untuk mempersiapkan : skill, fisikal (utk high pressure), teamwork, kematangan, one-two passing, dll. emoticon-shakehand Semuanya bertahap. Jaman segitu, aspek fisikal masih jauh di bawah dgn nama2 : Lacaz, Auba, Ozil, Pepe, dll -- ga sanggup counter pressure + high defensive line taktikalnya Arteta. emoticon-Hammer
(Ingat komentar Tuchel pas friendly pra-musim yg bilang fisikal pemain Arsenal sudah siap masuk ke EPL waktu itu).
Semuanya berkembang dan improve. Sesuai timeline Arteta-Edu yg bilang sekian tahun utk sampai status contender juara EPL (dan UCL emoticon-Wink ).

Nah, peran Thomas pun (saya perhatikan juga Elneny begitu di vs Oxford kemarin) juga terus diimprove oleh Arteta. Yaitu ditugaskan lebih berani dan lebih sering utk progressive passing ke sepertiga akhir atau between the line. Kalau dulu, tugasnya simple dominan short pass dan side pass -- karena tugas through pass ada di 2 x nomor 8 (Ode dan Xhaka).

Alhasil, terlihat sering mis-passing. Tapi kalau diproporsionalkan, lebih banyak passing berhasil yg hasilnya bola langsung ke depan. Contoh gol Saka (own goal sih) vs Spurs.
Lebih bagus begitu. Serangan sekarang lebih bervariasi, kadang runut dari belakang (tempo pelan), kadang direct/transisi. Malah kalau dilihat sejak 2 match terakhir, terasa lebih direct kan? emoticon-Wink Ball possesion tidak sedashyat awal musim.

Cuma ya resikonya ketika mis-passing adalah counter attack dari musuh. emoticon-Big Grin

-----

Zubimendi adalah profil menarik dan agak berbeda ketimbang nama DM lain yg beredar : Onana dan Rice. Zubi tidak sekedar DM tapi mastering ruang sempit (termasuk sering shoulder checking), mirip atribut Cazorla. Dia bakal sering advanced passing.
Kalau Xhaka tetap dipakai di nomor 8 kiri, maka Zubi adalah pilihan tepat di DM utk improve serangan. Atau kalau posisi itu ditempati ESR atau Trossard, maka Thomas atau Onana atau Rice lebih tepat. Keseimbangan 3 midfielder, antara atribut attacking dan ball possesion.

Kalau gw milih Rice. emoticon-Cool
Ada faktor lain yaitu atribut kapten (leadership) yg mature sangat dibutuhkan tim saat ini. Seperti menuangkan Roy Keane ke Generasi MU 91.
yukinon666
aluwungs
aganxxx
aganxxx dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup