- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Punya Ketakutan Lebih Terhadap Serangga? Awas, Bisa Jadi Alami Gangguan Entomophobia
TS
masnukho
Punya Ketakutan Lebih Terhadap Serangga? Awas, Bisa Jadi Alami Gangguan Entomophobia
Takut berlebihan dengan hewan serangga?
Awas, bisa jadi kalian mengidap gangguan Entomophobia
Awas, bisa jadi kalian mengidap gangguan Entomophobia
Serangga, Agan Sista pasti mengenal beberapa hewan yang masuk ke dalam jenis-jenisnya.
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta, yaitu hewan invertebrata (hewan tanpa tulang punggung) yang termasuk ke dalam filum Artoproda dan subfilum Heksapoda. Adapun yang menjadi ciri khas dari serangga adalah bagian tubuhnya terbagi atas tiga bagian, diantaranya ada kepala, toraks, dan abdomen.
Jenis-jenis serangga di dunia sendiri mencapai kurang lebih satu juta spesies, sedangkan untuk jenis serangga yang belum diketahui diperkirakan masih ada sekitar enam sampai sepuluh juta jenis di dunia.
Membahas tentang serangga pasti dari Agan dan Sista disini tidak sedikit yang merasa takut dengan keberadaan jenis hewan yang satu ini. Meskipun serangga tergolong kedalam jenis hewan yang memiliki ukuran tubuh kecil, tetapi dipercaya banyak orang yang memiliki ketakutan tersendiri dengan serangga dengan berbagai alasan.
Mulai dari kecoa, lebah, semut, nyamuk, lalat, laron, bahkan juga kutu rambut, termasuk kedalam beberapa jenis serangga yang keberadaannya paling dihindari. Bahkan cukup banyak orang yang merasa sangat takut dengan keberadaan serangga sampai membuat orang tersebut memberikan respon yang berlebihan seperti teriak jejeritan, nangis histeris, bahkan pingsan atau hilang kesadaran.
Apakah Agan Sista tahu bahwa rasa takut terhadap serangga yang berlebihan itu termasuk kedalam sebuah gangguan?
Berikut ini penjelasan singkatnya.
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta, yaitu hewan invertebrata (hewan tanpa tulang punggung) yang termasuk ke dalam filum Artoproda dan subfilum Heksapoda. Adapun yang menjadi ciri khas dari serangga adalah bagian tubuhnya terbagi atas tiga bagian, diantaranya ada kepala, toraks, dan abdomen.
Jenis-jenis serangga di dunia sendiri mencapai kurang lebih satu juta spesies, sedangkan untuk jenis serangga yang belum diketahui diperkirakan masih ada sekitar enam sampai sepuluh juta jenis di dunia.
Membahas tentang serangga pasti dari Agan dan Sista disini tidak sedikit yang merasa takut dengan keberadaan jenis hewan yang satu ini. Meskipun serangga tergolong kedalam jenis hewan yang memiliki ukuran tubuh kecil, tetapi dipercaya banyak orang yang memiliki ketakutan tersendiri dengan serangga dengan berbagai alasan.
Mulai dari kecoa, lebah, semut, nyamuk, lalat, laron, bahkan juga kutu rambut, termasuk kedalam beberapa jenis serangga yang keberadaannya paling dihindari. Bahkan cukup banyak orang yang merasa sangat takut dengan keberadaan serangga sampai membuat orang tersebut memberikan respon yang berlebihan seperti teriak jejeritan, nangis histeris, bahkan pingsan atau hilang kesadaran.
Apakah Agan Sista tahu bahwa rasa takut terhadap serangga yang berlebihan itu termasuk kedalam sebuah gangguan?
Berikut ini penjelasan singkatnya.
Entomophobiaatau juga dikenal dengan istilah Insektofobia merupakan ketakutan atau trauma terhadap serangga yang membuat seseorang yang mengalaminya merasakan perasaan yang berlebihan dan ekstrim.
Seseorang yang memiliki Entomophobia atau Insektofobia mereka akan merasa sangat ketakutan dan mengalami gangguan ringan sampai dengan perasaan teror yang ekstrim.
Adapun Entomophobia sendiri dapat disebabkan atas banyak sebab dan faktor, mulai dari rasa takut terhadap bulu-bulu tajam, takut terhadap sengatan serangga tertentu karena pernah disengat dan trauma, bahkan juga bisa disebabkan karena perasaan geli terhadap serangga tertentu.
Untuk Entomophobia sendiri menurut beberapa sumber artikel yang TS baca, terdapat cukup banyak golongan dan jenisnya GanSis. Ada rasa ketakutan terhadap lebah yang disebut dengan gangguan Apifobia, ketakutan terhadap kupu-kupu atau ngengat yang disebut dengan gangguan Lepidopterophobia, takut terhadap semut disebut dengan Mirmekofobia, bahkan juga ketakutan terhadap serangga kecoa atau yang disebut dengan gangguan Katsaridafobia.
Meskipun sering dianggap lebay atau berlebihan, trauma atau perasaan takut terhadap serangga ini tidak bisa disepelekan GanSis. Seseorang yang mengalami Entomophobia mereka dapat mengalami berbagai gejala parah seperti rasa panik yang berlebihan, sesak pada bagian dada, detak jantung berdetak cepat dan tidak teratur, keringat dingin, hiperventilasi, gemetaran, mulut kerinh, pingsan, bahkan juga dapat mengalami serangan jantung.
Tentu rasa ketakutan karena gangguan Entomophobia sendiri perlu untuk diatasi apa bila sudah sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman GanSis. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi Entomophobia yaitu dengan melakukan terapi kognitif, terapi pemaparan, konsumsi obat-obatan tertentu, dan melakukan perawatan dari rumah secara mandiri seperti menantang rasa takut, berlatih pernapasan, dan berpikir positif serta mengendalikan pikiran serta perasaan.
Berikut tadi GanSis sekilas tentang Entomophobia atau ketakutan terhadap serangga secara berlebihan.
Meskipun gangguan ini terlihat sangat sepele dan sering dianggap berlebihan, ternyata memiliki bahaya tersendiri yanv sebenarnya tidak untuk diremehkan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik serta wawasan yang bisa Agan Sista ambil bersama.
Meskipun gangguan ini terlihat sangat sepele dan sering dianggap berlebihan, ternyata memiliki bahaya tersendiri yanv sebenarnya tidak untuk diremehkan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik serta wawasan yang bisa Agan Sista ambil bersama.
nurhuda008 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
72
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
masnukho
#1
ada yang takut dengan serangga?
asukashin dan pesulap.merah memberi reputasi
2
Tutup