Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Aneh Sih! Korban Disuruh Nikah Sama Yang rudapaksa, Apa Gak Gila?




Hi sobat lounge,

Sebelum kita membahas hal ini harus menonton dulu video dibawah ini, agar jelas dan terarah apa yang nantinya akan kita bahas.



Oke kita tak akan bahas kasus perkasus tentang pemerkosaan yang terjadi, untuk kasus rudapaksaan terhadap pegawai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) ini adalah sebuah contoh.

Ya korban yang dirudapaksa setelah dipaksa meminum alkohol hingga tak sadar diri oleh rekan kerjanya beramai-ramai, akhirnya diputuskan untuk menikahi korban dengan salah satu pelaku.

Dengan catatan kasus hukum tidak dilanjutkan, dan bahkan kasus yang berakhir dengan akhir “damai” ini, polisi memutuskan menutup kasus tersebut (SP-3) dengan alasan sudah diselesaikan lewat restorative justice. Padahal pihak keluarga korban tak tahu kalau kasusnya ditutup, bahkan pihak pelaku yang dinikahkan pada korban tak pernah menjadi seorang suami sesungguhnya. Hingga pada 17 Oktober 2022, pelaku meminta cerai bahkan selama setahun pernikahan korban hanya mendapatkan uang bulanan sebesar Rp 300 ribu.



Kasus ini pun membesar karena banyak elite yang bermain, tentu ada bau tak sedap yang ada di Kemenkop sebab pelaku lolos dari jeratan hukum. Sampai akhirnya negara ikut terlibat lewat Mahfud yang menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan seperti itu tidak bisa ditangani dengan paradigma restorative justice.

Yup apa yang dikatakan memang benar adanya, apabila masalah seperti ini ditangani pakai restorative justice, tentunya negara bisa kacau karena PNS negeri ini otaknya cabul dan kriminal.

Terlebih tindakan menikahkan korban dengan pelaku pemerkosaan juga memberikan trauma yang mendalam, bahkan bisa berlipat ganda dan akhirnya menjadi gila.



Kekuasaan uang akan terlibat dalam kasus-kasus pemerkosaan yang pelakunya mempunyai jabatan, seakan korban tidak dianggap ada. Kasus-kasus seperti ini tidak hanya sekali terjadi, tentu dengan adanya hal ini masyarakat sudah bosan dengan hukum yang ada, karena lebih memilih si kaya dan berpangkat.

Tapi inilah realitanya kita hidup di dunia, orang-orang yang ada dibalik harta lebih banyak bertipe mafia dibandingkan sebaliknya.

Untuk itu edukasi masalah hukum, dan bagaimana caranya menggandeng LBH sangat diperlukan bagi korban. Terlebih di tengah dunia yang banyak iming-iming janji manis, tak usah dipercaya. Kalau atasan, atau siapapun itu nenawarkan untuk ke club, atau menawari sesuatu hal yang rasanya aneh, yah mending ditolak.



Sebagai wanita, harus punya sikap antisipasi dan waspada. Karena kita tak pernah tahu isi hati orang lain, berpakaian rapih dan berdasi bisa saja dirinya busuk hati. Maka dari itu waspadalah....waspadalah kata bang napi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








ushirota
iblast867583
eskopicoklat
eskopicoklat dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5.1K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
#1
Apa pendapatmu gan?
kwacimuffin
ushirota
samsol...
samsol... dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup