cokro.tvAvatar border
TS
cokro.tv
Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Global Rp 46 T, Duitnya buat Apa?


Jakarta - Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi valuta asing senilai US$ 3 miliar atau setara Rp 46,62 triliun (kurs Rp 15.539). Global bond tersebut diterbitkan dengan tenor 5, 10, dan 30 tahun dengan format SEC-Registered pada 5 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, transaksi tersebut mencerminkan optimisme pemerintah Indonesia untuk masuk di pasar global sebagai emerging countries pertama di Asia yang menerbitkan global bond pada 2023.

"Transaksi ini mencerminkan optimisme pemerintah masuk di pasar global sebagai emerging countries pertama di Asia yang menerbitkan global bond pada tahun 2023 dan menandakan keberhasilan Pemerintah menerbitkan global bonds dengan format SEC untuk ketiga belas kalinya sejak tahun 2018," tulis keterangan tersebut, dikutip Senin (9/1/2023).

Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati menyebut sambutan investor global sangat positif pada penerbitan kali ini. Tercermin dari total orderbook sepanjang proses bookbuilding sempat mencapai US$ 17 miliar.

Kemudian ketika penetapan final price guidance dengan tujuan untuk menekan biaya penerbitan, total orderbook tersebut bergerak ke level US$ 14,4 miliar atau 4,82 kali dari total yang dimenangkan. Angka tersebut merupakan bid to cover ratio tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

"Orderbook ini menunjukkan minat investor yang sangat besar dan berasal dari beragam investor yang berkualitas," terangnya.

Pemerintah berhasil menekan harga (price tightening) di ketiga tranche penerbitan yaitu untuk tenor 5 tahun sebesar 4,80% atau turun 35 bps dari Initial Price Guidance (IPG) 5,15% area, tenor 10 tahun sebesar 5,10% atau turun 40 bps dari IPG 5,50% area, dan untuk tenor 30 tahun sebesar 5,75% atau turun 40 bps dari IPG 6,15% area.

"Keberhasilan pemerintah dalam penerbitan kali ini tentu saja tidak lepas dari kepercayaan investor global terhadap credit profile Indonesia yang semakin baik," ucapnya.

Hasil penerbitan ini akan digunakan untuk tujuan pembiayaan APBN secara umum. Ketiga seri SUN yang diterbitkan pada transaksi kali ini diperkirakan akan memperoleh peringkat Baa2 dari Moody's, BBB dari Standard & Poor's, BBB dari Fitch, serta akan dicatatkan pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange.

Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah BofA Securities, DBS Bank Ltd, HSBC, Mandiri Sekuritas dan Standard Chartered Bank sedangkan yang bertindak sebagai co-Managers adalah PT BRI Danareksa Sekuritas and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Baca artikel detikfinance, "Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Global Rp 46 T, Duitnya buat Apa?" https://finance.detik.com/berita-eko...itnya-buat-apa

Sudah dijelaskan bahwa utang untuk tujuan pembiayaan APBN secara umum. Padahal menurut berita sebelumnya, pemerintah berpotensi mewariskan utang lebih dari 10.000 triliun. Apakah tidak ada solusi lain?
itilnjepat
s.c.a.
s.c.a. dan itilnjepat memberi reputasi
2
1.4K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
superman313Avatar border
superman313
#10
Sebagai warga ane gk nyampe mikir segitu 😂😂😂. Ane cuma cuma tahu kalo bangun rumah gila2an pake ngutang tanpa perhitungan yg cermat dgn income yg gak pasti kgk berani ane.👍
nada.sela
knoopy
accretia8
accretia8 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup