BANDUNG – Polres Batang akhirnya menangkap guru ngaji berinisial M (28) terduga pelaku pencabulan belasan santri di Batang. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah neneknya.

"Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama, untuk pelaku berhasil diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2023.

Yorisa mengatakan, pelaku bersikap kooperatif dan mengakui semua perbuatannya.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengakui itu perbuatan yang tidak dibenarkan. Untuk hasil pemeriksaan sementara baru mengakui 10 anak," terang Yorisa.

Berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatan bejatnya itu dilakukan dengan beberapa macam.

"Ada yang disodomi dan hanya digesek-gesekan," ungkapnya.

Kendati pelaku mengaku melakukan perbuatan bejatnya ke 10 anak, namun polisi baru memperoleh pengaduan dari 5 korban.

"Tidak menutup kemungkinan, korban bertambah. Kami masih menunggu aduan atau laporan resmi dari orang tua korban," ucapnya.

Pihak Polres Batang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang beserta tim Psikologi Polda Jateng untuk memberikan layanan trauma healing bagi para korban.

"Pendampingan trauma healing ini perlu kami lakukan agar anak-anak yang menjadi korban pencabulan bisa mengembalikan kepercayaan diri," katanya.

https://bandung.viva.co.id/news/1244...antri?page=all
Oleh : Indra