Hi untuk agan agan semua...

Singkat cerita Saya kerja di bidang IT di salah satu bank ternama di Indonesia.
Saya pengalaman 3thn kerja, Saya mau tanya dan minta pendapat..

Ketika sebelum sign kontrak, Saya deal dengan perusahaan tersebut di angka 11jt, deal dilakukan via tlp.

Saya setuju dengan angka tersebut, kala itu Saya di proses di beberapa perusahaan lain dengan angka 11jt juga, namun Saya pilih bank tersebut, lalu Saya tolak lah tawaran dari tempat lain.

Setelah offering letter turun, ternyata Saya cek di offering letter 9jt. Tidak sesuai dengan deal.
Berhubung sudah terlanjur menolak tawaran tempat lain, daripada Saya nganggur kelamaan (sudah 1 bulan nganggur) karena perusahaan sebelumnya ada lay off besar besaran,Saya terdampak.

Yaudah Saya ambil.
Dan untuk jam kerja menurut Saya cukup parah, senin-jumat yaitu Saya buka laptop mulai dari jam 04:00-06:00, wfo otw ke kantor 07:00, sampai kantor 08:00.
Jam pulang yaitu 20:00.
Sampai rumah pun 21:00.
Sabtu-minggu (wfh) 04:00-08:00

Saya merasa anak dan istri jadi tidak ter-urus dengan baik, istri pun berkeluh kesah rumah jadi tempat singgah saja.
Saya jadi lesu, letih, capek sekali.

Posisi sekarang Saya masih probation 2 bulan.
Apa yang harus Saya lakukan ya?
Saya merasa kok jadinya keluarga Saya jadi korban, apalagi untuk perihal gaji jg tidak sesuai dengan deal via tlp.

Saya berfikir apakah Saya harus resign di masa probation? Dan Saya jujur bingung harus resign dengan alasan apa ke atasan Saya.
Dan Saya lihat para senior di kantor pun juga mereka sering sekali lihat lowongan lowongan ketika di kantor, Saya rasa mereka pun juga merasa lelah.
Dan yang paling lama di tim Saya itu 2thn usia karir di bank tersebut, sepertinya sudah jadi "tradisi" orang berlalu lalang begitu saja(?)

Apa ada saran untuk keputusan apa yg harus Saya ambil?
Dan dengan alasan apa ya? Saya sangat bingung sekali sih