si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sikorsky Protes Keputusan US Army yang Memilih Valor Sebagai Pengganti Black Hawk
Quote:


Gonjang-ganjing datang dari program FLRAA (Future Long-Range Assault Aircraft) gan, di mana melalui program ini US Army mencari pengganti helikopter legendaris Black Hawk. Kontestan yang ikut adalah Boeing-Sikorsky serta Bell Textron. Tim Sikorsky-Boeing membuat Defiant X dengan konfigurasi rotor tumpuk dan satu baling-baling di bagian belakang. Sementara Bell Textron membuat V-280 Valor, yang punya desain sama seperti V-22 Osprey. Desain Valor menghilangkan ramp door di bagian belakang, serta menampilkan dua pintu geser di bagian samping.

Pada 5 Desember 2022 lalu, US Army memutuskan untuk memilih desain Valor. Kontrak awal untuk Valor diperkirakan sejumlah US$232 juta, mencakup desain digital akhir Valor yang dihasilkan Bell sebagai hasil dari periode pengujian penerbangan selama lima tahun dan kampanye pengembangan pesawat, termasuk persyaratan Angkatan Darat.

Saat prototype pertama Valor muncul, maka kontrak keseluruhan diperkirakan akan mencapai US$1,2 miliar dan kemudian menjadi US$7 miliar untuk mulai membangun armada Valor, menurut Mayor Jenderal Robert Barrie, pejabat eksekutif program Angkatan Darat AS untuk penerbangan.

Yang unik dalam program FLRAA, pihak yang kalah diperbolehkan mengajukan protes, untuk melakukan peninjauan ulang terkait keputusan yang sudah diambil oleh US Army. Mengutip artikel TheDrive.compada 28 Desember 2022, protes secara remsi diajukan Sikorsky. Otomatis menghentikan pekerjaan pada program FLRAA sementara Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) sedang mempertimbangkan keberatan Sikorsky terhadap pemilihan Valor oleh Angkatan Darat AS.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, protes pemberian kontrak pertahanan besar biasanya tidak akan pernah berhasil, dan Sikorsky (milik Lockheed Martin) sampai saat ini belum memberikan banyak rincian terkait hasil pilihan yang dibuat US Army. Tetapi, keputusan yang dibuat US Army akan berdampak besar bagi pemenang dan pecundang dari kontrak FLRAA. Sehingga masing-masing pihak akan bertarung untuk kepentingan strategis di masa mendatang.

Sekilas tentang Defiant, helikopter ini pertama kali terbang pada Maret 2019, lebih dari setahun setelah Valor pertama kali diluncurkan pada Desember 2017. Penundaan penerbangan itu sebagian karena masalah pengembangan yang mencakup masalah dengan sistem rotor kaku yang berputar berlawanan arah.

Saat ini Boeing masih mengalami kesulitan meningkatkan rotor yang kaku untuk mengangkat helikopter seberat sekitar 15 ton, pada tahun 2019 Defiant X sempat di grounded untuk mengubah sistem drive train guna menghindari “bearing creep” yang ditemukan selama pengoperasian berbasis darat yang disebut sebagai propulsion system test bed (PTSB).

Kampanye uji terbang berikutnya mengumpulkan lebih dari 60 jam waktu penerbangan, selain uji darat dan ratusan jam di PTSB. Defiant kemudian melanjutkan terbang dengan membukukan kecepatan 245 knots, jauh melebihi kecepatan helikopter konvensional. Defiant berhasil mencapai kecepatan tersebut dengan bantuan rotor kaku koaksial dan baling-baling pendorong di bagian belakang.

Quote:


Sementara rivalnya, yakni Valor, punya nasib lebih baik gan. Di mana Valor berhasil menembus kecepatan 300 knots selama fase uji coba, padahal Bell baru memakai versi demonstran dan belum memakai prototype asli. Penerbangan pertama Valor terjadi pada 18 Desember 2017, dan sejak itu telah mencatat lebih dari 200 jam di udara dan memenuhi sejumlah persyaratan kecepatan dan kelincahan ambisius yang ditetapkan oleh Angkatan Darat AS di bawah program Joint Multirole Technology Demonstration.

Bell menerbangkan Valor selama tiga setengah tahun dan menyelesaikan uji coba terbang prototype operasional pada tahun 2021. Sementara Sikorsky dan Boeing terus menerbangkan Defiant X pada 2021, yang terakhir kali masih melakukan sorti pengumpulan data hingga Oktober. Tetapi Defiant X telah tertinggal jauh dari V-280 dalam jam terbang, karena masalah desain bilah rotor utama komposit yang kaku dan masalah sistem transmisi. Defiant X sendiri pertama kali terbang pada 31 Maret tahun 2019.

Di sisi lain, US Army tidak menyebutkan alasan mengapa lebih memilih desain Valor dibandingkan Defiant X. Mereka hanya menyebutkan jika Valor telah memberikan nilai yang lebih tinggi. Lalu apakah Sang Pecundang akan berhasil mebalikkan keadaan ? Jawaban itu baru akan kita dapatkan pada tahun 2023.



------------



Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 30-12-2022 14:40
69banditos
gabener.edan
agusn6778
agusn6778 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
6.3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mynameisantAvatar border
mynameisant
#12
40 tahun lalu Bell dan Sikorsky juga saling bersaing ... di layar kaca


Sikorsky S-58 Screaming Mimi

VS


Bell 222

Disclaimer: Bila melihat foto heli terakhir dan di kepala agan mulai terdengar engine heli dan desingan rotor heli maka umur agan sudah bisa ditebak

emoticon-Ngakak
4l3x4ndr4
gabener.edan
yoseful
yoseful dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup