Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xianying21Avatar border
TS
xianying21
Ini dia Alasan Kenapa Indonesian Idol Lebih Sukses dari AFI Indosiar


Sejak 2003, ada banyak sekali acara pencarian bakat atau talent show hadir di tv Indonesia. Semuanya dimulai saat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) hadir di Indonesia di tahun 2003 dan kemudian bermunculan acara serupa sampai dengan sekarang. Namun, dari sekian banyak talent show yang ada, yang paling sukses adalah Indonesian Idol yang sudah berjalan 12 musim sejak tahun 2004 yang lalu. Indonesian Idol adalah salah satu franchise talent show "Idol" yang dirancang oleh Simon Fuller.

Indonesian Idol juga merupakan ajang yang telah berhasil mengorbitkan banyak bakat menyanyi di tanah air dan ini berbeda dengan AFI yang lebih dulu ada. AFI lebih dulu ada namun para alumninya tidak sesukses para alumni Indonesian Idol. Bukan hanya itu, bahkan Indonesian Idol lebih sukses dari ajang kontes menyanyi yang lain seperti The Voice dan X-Factor. Kenapa bisa demikian?

Format dan Penjurian


Format Indonesian Idol mengikuti rancangan franchise idol lainnya yang sudah dibuat oleh Simon Fuller mulai dari sistem audisi sampai dengan grand final. Yang krusial adalah babak eliminasi atau babak setelah audisi dan sebelum babak Showcase (dulu bernama babak Workshop). Dalam tahap eliminasi ini justru menjadi bagian tersulit bagi para peserta karena harus bersaing secara ketat dengan peserta yang lolos audisi dan dilakukan secara cukup cepat. Dalam tahap eliminasi ini disaring mana para peserta yang punya kualitas terbaik dan layak untuk melaju ke babak selanjutnya.


Untuk AFI, formatnya tidak ada yang spesial dan penjuriannya mungkin juga agak berbeda. Dalam AFI sering kali diberikan bumbu gimmick dan drama yang tidak penting untuk kualitas para peserta itu sendiri.


Sistem Kontrak, Branding, dan Zaman


Sistem kontraknya juga berbeda, ketika peserta Indonesian Idol juara, dia akan mendapatkan kontrak rekaman dan terbebas dari aturan kontrak eksklusif, mereka bebas tampil di tv mana saja. Sedangkan AFI dulu kontraknya eksklusif dan menyandang gelar AFI di belakang nama alumni dan kontraknya mereka menjadi milik Indosiar untuk beberapa waktu. Ini mungkin yang membuat alumni AFI tidak bisa berkembang.

AFI digelar di masa belum ada sosmed sehingga tidak bisa mempromosikan personal branding mereka. Indonesian Idol season baru memungkinkan para alumninya untuk tetap eksis karena tersedianya sosial media.

Secara branding Indonesian Idol juga lebih bergengsi karena merupakan salah satu francise talent show terbesar di dunia. Sedangkan AFI?

Branding ini menjadikan rating AFI jadi turun setiap musimnya dan akhirnya tidak diadakan lagi. Sedangkan Indonesian Idol terus konsisten diadakan dan ratingnya selalu stabil. Meski demikian, RCTI sempat memvakumkan Indonesian Idol dengan cara menjadikannya dua tahun sekali bahkan menghilang nyaris selama empat tahun agar pemirsa tidak bosan.

Nah, menurut agan gimana nih? emoticon-Leh Uga

Sumber Referensi
0
1.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ToxicNetizenAvatar border
ToxicNetizen
#8
Kalau tidak salah, Akademi Fantasi Indosiar(AFI) juga memakai system franchise,namun nama acaranya dirubah sedikit dalam versi Indonesia. Di negara asalnya(Meksiko) nama acaranya La Academia. Tidak hanya Indonesia, Di Singapura juga buat dengan nama acara Sunsilk Academy Fantasia, Malaysia juga buat dengan nama Akademi Fantasia, Thailand juga buat dengan nama True Academy Fantasia dan bahkan Amerika juga buat dengan nama La Academia USA.

Sedangkan Indonesian Idol induk franchise nya dari American Idol dengan negara asal Amerika, bahkan Di China pun sempat tayang acaranya dengan nama 中国梦之声(Chinese Idol). Pada tahun 2013/ season pertama Chinese Idol, pernah ada duet Penyanyi Coco Lee feat Lionel Richie menyanyikan lagu berjudul Endless Love dan Penyanyi asal Malaysia(Shila Amzah) menyanyikan lagu yg berjudul A Moment Like This(dalam versi Mandarin).

American Idol tayang perdana pada tahun 2002 Di Amerika, sedangkan La Academia tayang perdana pada tahun 2002, Di Meksiko, dengan jarak yg berdekatan keduanya.

Mungkin format acara, timing, networking hingga strategi promo acara yg berbeda, sehingga output juga berbeda, jangan lupa faktor luck.
hendrawan458
hendrawan458 memberi reputasi
1
Tutup