Selama ini para pecinta Tokusatsu juga tahu kalau Power Rangers adalah adaptasi versi Amerika untuk Super Sentai di Jepang. Power Rangers sangat sukses sejak seri pertamanya di era 90an. Power Rangers bisa sukses karena Saban berhasil mengadaptasinya dengan baik dan cocok bagi pasar anak-anak di Amerika Serikat yaitu dengan tema kepahlawanan kebaikan melawan kejahatan.

Namun, ada satu lagi jenis tokusatsu Jepang yang terkenal selain Super Sentai yaitu Kamen Rider. Kenapa Kamen Rider tidak diadaptasikan lagi ke versi Amerika setelah Saban's Masked Rider dan Kamen Rider Dragon Knight?

1. Gagalnya Saban's Masked Rider


Saban Entertainment yang sukses dengan Mighty Morphin Power Rangers, mencoba mengadaptasi toku Jepang yang lain pada 1995 lewat Masked Rider yang merupakan adaptasi Kamen Rider Black RX dan hasilnya gagal. Terlalu banyak footage yang tidak sesuai dan membingungkan. Black RX yang dark malah diadaptasi jadi sitkom remaja yang ceria. Ini yang membuat Saban tidak lagi berani membuat Kamen Rider versi Amerika.

2. Tema Kepahlawanan


Acara anak di Amerika mesti mengedapankan tema kepahlawanan putih melawan hitam, baik vs jahat. Manusia harus baik dan monster adalah yang jahat. Inilah konsep yang selalu diusung oleh Power Rangers. Artinya, ini tidak cocok bagi Kamen Rider yang tidak melulu soal kepahlawanan baik vs jahat. Di dalamnya bahkan ada Kamen Rider yang jahat, monster yang baik, dan anti-hero.

3. Kamen Rider Terlalu Dark


Sedari awal, Kamen Rider memang lebih dark dari Super Sentai yang cenderung warna-warni. Kamen Rider era sekarang memang lebih terang namun tetap saja nuansa ceritanya lebih serius ketimbang Super Sentai. Selain itu, Kamen Rider lawas ceritanya juga sedikit lebih rumit dan tidak cocok untuk pasar anak-anak di Amerika.

4. Kamen Rider Terlalu Jepang


Super Sentai temanya lebih universal kalau pun tema Jepang itu pun lebih umum seperti Ninja dan Samurai. Nah, yang lainnya tema Kamen Rider cukup banyak yang terlalu Jepang dan kurang cocok apabila diubah menjadi Amerika.

5. Merchandise yang Lebih Sedikit


Salah satu tujuan utama adaptasi Super Sentai ke Power Rangers adalah jualan mainan atau merchandise. Nah, jualan Mercandise dari Power Rangers itu lebih banyak dari Kamen Rider. Jelas, karena anggota Power Rangers itu banyak, ditambah lagi senjata-senjata, robot, dan megazord.

6. Footage Jepang yang Minim


Selanjutnya adalah karena footage Jepang yang minim membuat mengadaptasi Kamen Rider ke versi Amerika membutuhkan budget yang lebih karena harus membuat adegan sendiri yang lebih banyak, belum lagi ada perubahan cerita dll. Sebagai contoh, di Saban's Masked Rider banyak footage yang tidak nyambung dan editan kasar dan inilah masalahnya.

7. Hero yang Tidak Banyak


Acara tv superhero bagi anak-anak di AS lebih cenderung menyukai superhero yang berkelompok, tim, alias keroyokan daripada hero tunggal seperti Kamen Rider. Memang sih, ada yang menampilkan beberapa Kamen Rider sekaligus tapi tetap saja protagonisnya adalah seorang diri. Berbeda dengan Power Rangers yang formatnnya memang keroyokan.

Ayo, ada lagi alasan lainnya?

Sumber Referensi