Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total belanja kementerian dan lembaga hingga 14 Desember 2022 sudah melampaui target sebesar 100,9% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah telah mengeluarkan APBN sebesar Rp 954,4 triliun yang digunakan untuk bidang kesehatan, bantuan sosial, pengadaan peralatan mesin, hingga belanja pegawai.

Khusus belanja pegawai kementerian/lembaga (K/L), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan terjadi pertumbuhan di pos tersebut sebesar 3,8% dibandingkan tahun lalu.

Hingga 14 Desember 2022, pemerintah telah merealisasikan dana sebanyak Rp 256,4 triliun untuk belanja tersebut. Dari total ini, dia merinci keperluan pembayaran gaji sebanyak Rp 170,1 triliun dan pembayaran tukin, honorarium, lembur dan lainnya sebanyak Rp 86,2 triliun.

"Untuk belanja kementerian lembaga sebesar Rp 954,4 triliun. Belanja PNS, TNI, Polri sudah terbelanjakan Rp 256,4 triliun ini naik 3,8% dari tahun lalu," paparnya.


Lebih lanjut, dia mengatakan alasan kenaikan belanja pegawai sebesar 3,8% tersebut karena adanya kenaikan pembayaran tunjangan sebesar 1,9% dan pembayaran tukin sebesar 7,7%.

Kenaikan pembayaran tukin cukup besar, hal ini akibat dari adanya kebijakan PP 16/2022 yang menambahkan komponen tukin sebesar 50% pada penyaluran THR dan gaji ke-13 pada tahun 2022.

"Kenaikan ini karena naiknya tunjangan sebesar 1,9% dan honorarium 7,7% naik. Untuk THR dan gaji ke-13 kita sertakan 50% tukin, jadi (belanja untuk) THR dan gaji ke-13 naik 7,7%," pungkasnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...s-hingga-tukin

Alhamdulillah