Sekitaran jam 11 malem saya dapt telpon gan dari kepolisian Tangerang Selatan yang mengabarkan bahwa adik saya yang kuliah tertangkap polisi karena narkoba. Saya digiring untuk percaya termasuk ada suara orang nagis-nangis, 

Ane : (meski awalnya tergagap karena nyawa belum ngumpul akhirnya saya nanya) "Adik saya tertangkap dimana pak?"
Penipu: "Di sekitaran Tangerang Kota bu, waktu lagi ada pesta"
Ane : (Adik saya kuliahnya di Solo, udah pasti penipu) ini kepolisian mana ya pak yang nangkap?"
Penipu : "Polsek Tangerang bu, dan ini mumpung belum sempet di BAP bu jadi masih bisa kaita nego kalau sudah di BAP sudah tidak bisa lagi"
Ane : "Tapi ini udah tengah malam Pak, jadi kalau mau di tangkap dan di BAP monggo saja pak, besok saya ke kantor polisi untuk nyusul, malam ini biar adek saya istirahat sebentar di kamar kepolisian" 

End : telpon langsung di tutup

Masih urusan penipu yang suka gangguin kalau sedang tidur, tetiba saya dibangunkan oleh temen saya, tergagap juga karena ya namanya dibangunkan dadakan gimana kan ya gan? ternyata aku diminta untuk translate/komunikasi dengan pelanggan yang kebetulan tidak bisa berbahasa Indonesia, karena kebetulan saya bisa berbahasa Inggris, saya bingung gan, intinya dia itu mau nukar uang, dan saya langsung keluarin uang sebendel dan saya kasihkan ke dia dan itu disaksikan banyak temen-temen disitu, setelah dia pergi saya baru sadar uang bendelan berkurang 2,5 jt  

eh ini bukan tolak dengan anggun ya tapi judulnya ketipu emang 

Tetiba di telpon dan mengaku dari sebuah bank, dan menawarkan KTA, tapi minta data-data. (kalau beneran dari dia tidak akan minta data karena dia pasti sudah bisa akses data saya) 
Ane : kalau mbaknya beneran dari bank itu harusnya sudah punya data2 saya, dan saya keberatan untuk kasih data yang sudah pernah saya berikan 

Telpon saya tutup!