Sugeng Enjang/Siang/Sonten/Ndalu kali iki TS akan menerbitkan cerita SFTH sing ke 41 yaitu SANTET sing judul asline SANTET: MEREKA HARUS MATI, dan tanpa basa basi meneh gua persembahkan .
Ilustrasi Santet
ORIGINAL TITLE: SANTET: MEREKA HARUS MATI
BY : ALEKSANDER MALASHENKO ILYA PETRENKO
CREATOR OF UNDERWORLD SERIES (SMERSH64 VERSION)
PROLOGUE
22 JANUARY 2022
BANYUWANGI, EAST JAVA
09:00
Suatu hari yang cerah di kompleks perumahan seorang pemilik perusahaan swasta bagian pengepakan barang yang akan dikirim di pelabuhan yang bernama Iko Uwais pun kedatangan tetangga baru yang pindah dari Surabaya terlihat dari berberapa mobil boks yang mengangkut barang.
Tetangga baru tersebut terdiri dari Matt Damon, Franka Potente serta anak anak mereka, Ia dan istri keduanya yang bernama Emma Watson menyapa tetangga baru mereka dengan ramah “Hai, selamat datang di kompleks perumahan ini”
“Terima kasih, nama kalian siapa?” balas Matt dengan ramah
“Saya Iko Uwais dan ini istri kedua saya Emma Watson, kami menikah setahun lalu setelah saya cerai dari istri pertama saya”
“Kasihan sekali, pasti istri pertamamu berselingkuh BTW namaku adalah Matt Damon dan ini istriku Franka”
“Ya, itu benar sekali, senang berkenalan denganmu Matt”
“Kapan kapan main ke tempat kami kalau kau tidak sibuk Bung”
“Kami pasti datang jika kau undang kami”
Mereka pun segera berpisah untuk mengerjakan kegiatan masing masing kebetulan Iko meliburkan perusahaannya selama empat bulan karena renovasi total gedung tersebut.
Iko memang bercerai dari istri pertamanya (Audy Item) pada awal Desember 2017 lalu karena istri pertamanya selingkuh dengan saingan bisnisnya yang bernama Abimana Aryasatya yang juga beristrikan Pevita Pearce dan mencuri uang perusahaannya yang berada di brangkas untuk foya foya bersama ibu ibu sosialita yang ia sebut sebagai wanita tukang hambur hambur uang suami pada tahun 2016, Ia hanya memaafkan saingannya dan menceraikan istrinya saat itu juga.
Pada tahun 2018 ia berpacaran dengan Emma, saat mereka pacaran mereka menerapkan pacaran sehat tanpa berhubungan layaknya suami istri dan mereka baru melakukan hal tersebut ketika mereka menikah pada tahun 2021 lalu tepatnya pada tanggal 15 Januari.
26 JANUARY 2022
19:30
Matt dan keluarganya kedatangan Iko dan Emma serta anak anak Iko karena mereka memang mengundang sebagian tetangga mereka termasuk Tom Holland selaku penghuni Kos dalam komplek yang berstatus pekerja lepas di perusahaan milik Iko, suasananya hangat dan meriah apalagi dengan pembicaraan soal makanan khas Banyuwangi saat makan malam.
“Hei Pak Iko, terima kasih sudah mentraktirku makanan rujak soto”
“Sama sama Tommy”
“Rasanya enak sekali”
“Hohoho, baguslah Tommy”
“Hei Bung Iko, selain berselingkuh apa yang dilakukan mantan istrimu ketika dibelakangmu?”
“Dia mencuri uang perusahaan saya untuk foya foya pada tahun 2016, perbuatannya sangat merugikan saya tapi saya yang saat itu bersabar berusaha memaafkannya”
“Kalau dia istriku akan kubunuh dan kupotong potong jadi 15 bagian di tempat dan kujadikan bagian besar potongan tersebut sebagai bahan konstruksi”
“Sadis sekali kau Matt”
Matt pun tertawa lalu ia berkata lagi “Aku hanya bercanda, tapi ya aku memang keras pada pencuri uang perusahaan, aku sudah memecat berberapa karyawan yang mencuri uang perusahaan tanpa ampun dari tahun 2017-2019 motif pencurian mereka kebanyakan untuk judi dan foya foya bersama sosialita agar kau tahu aku punya perusahaan swasta bagian konstruksi dan infrastruktur untuk membangun sekolah dan semacamnya, kau punya perusahaan apa Bung Iko?”
“Pengepakan barang di pelabuhan jadi barang barang yang akan dikirim dengan kapal laut disiapkan di kontainer atau kotak kayu sebelum akhirnya dikirim”
“Oh aku sudah punya anak perusahaan yang bergerak di bidang pengepakan barang konstruksi dan infrastruktur di Pelabuhan Ketapang sama sepertimu Bung, kita bisa bermitra di Ketapang”
“Silahkan saja Matt, kita bisa saling bantu dalam persiapan ekspor dan impor barang barang”
“Hahahaha, Setuju Bung”
Ternyata selain memiliki perusahaan konstruksi dan infrastruktur Matt juga memiliki anak perusahaan pengepakan barang konstruksi dan infrastruktur, mereka pun akan bertemu di pelabuhan pada esok harinya.
23:35
Acara syukuran pindahan itu selesai dengan pulangnya Iko s/d Tom ke tempat masing masing namun sesosok wanita yang ternyata adalah mantan istri Iko pun memandang rumah Iko dengan senyum sinis serta dengan dendam yang membara.
“Mereka harus mati dalam berberapa bulan dan anak anak akan jadi mlikku” batinnya sambil tertawa sinis.
Reza pun datang ke Kos Tom dengan diantar Leonardo untuk mengakui perbuatannya dalam percobaan santet Iko dan Emma dan kebetulan di sana Matt dan Iko berkumpul untuk mengobrol soal urusan bongkar muat paket yang dikirim dari Bali.
“Tommy, bisakah kita bicara?, aku membawa dukun santet yang akan mengakui perbuatannya pada atasanmu serta tetangganya” bisik Leonardo pada Tom yang ternyata adalah teman satu komunitas pekerja lepas sejak setahun lalu
Tom segera meminta Ibu Kos menyuruh penghuni kos untuk keluar Kos selama satu jam dan berkumpul di Warteg yang berjarak 300 meter dari situ karena tahu potensi aksi main hakim sendiri pada dukun santet.
Emma segera meminta kedua putri tirinya masuk kamar anak anak Matt sedangkan Iko dan Matt menatap dengan serius pada Reza selaku dukun santet muda, mereka menunggu persiapan 'nyanyian’ Reza selama 5 menit.
Reza pun akhirnya ‘menyanyi’ soal pesanan santet mantan istri Iko yang gagal mencelakai Iko dan Emma serta malah mengenai keluarga Matt karena pertahanan rumah dan pertahanan diri Iko dan Emma terhadap santet sangat kuat.
“Baiklah Mas Iko dan Dik Emma, Aku minta maaf soal santet sing menargetkan kalian lan aku disuruh mantan istri Mas Iko untuk mencelakai kalian”
“Astaga….. iki wis keterlaluan, berapa banyak dia membayar Mas Reza untuk mencelakai kami?”
“Lima juta Rupiah per orang, maafkan aku Mas…… aku rela masuk penjara karena santet yang kulakukan malah mencelakai tetangga Mas karena pertahanan Mas lan Dik Emma terhadap santet sangat kuat”
Iko pun kasihan dengan tangis penyesalan dukun santet itu sedangkan Matt geram dengan perbuatan keji mantan istri Iko tersebut dan bersumpah dalam hatinya bahwa dia akan menertawakan berita kematian mantan istri Iko karena terkena santet dari istri Abimana yang suaminya ia rebut.
Akhirnya Iko pun memaafkan dukun santet yang mencoba mencelakai keluarganya atas suruhan mantan istrinya dan ia pun memberi wejangan pada Reza untuk bertaubat serta mencabut ilmu hitam yang dipelajarinya, ajaibnya Reza pun menurut wejangan Iko.
Matt yang juga kasihan dengan Reza dalam hatinya memaafkan anak muda tersebut karena lebih benci dengan mantan istri Iko yang membuat keluarganya celaka dengan santet yang sebenarnya ditargetkan pada Iko dan Emma.
22:00
Malam itu juga setelah meminta maaf pada Iko dan Matt pemuda yang juga dukun santet tersebut diantar ke Kos Leonardo untuk diinapkan sebelum dipulangkan ke rumahnya yang berada di desa sebelah kompleks tempat tinggal Iko s/d Tom.
30 MARCH 2022
12:00
Kehidupan keluarga Matt pun kembali normal setelah rumah mereka dibersihkan oleh Tom dan Leonardo dari santet tanah kuburan, santet makhluk halus s/d santet pocongan yang sebenarnya dikirim untuk Iko dan Emma oleh mantan istri Iko.
“Ya Tuhan, orang ini benar benar keji”
“Untung saja Pak Iko tidak berniat mengirim balik santet tersebut pada mantan istrinya karena tahu bahwa tidak ada bedanya ia dengan mantan istrinya jika mengirim balik santet tersebut Bung Leo”
“Kemarin saja Ibu Kos kau yang emosi mendengar rumah Pak Matt dikirim santet tanah kuburan s/d santet pocongan tersebut meminta Pak Iko mengirim balik santet tersebut pada mantan istri Pak Iko, alhasil Pak Iko pun segera menasihati yang bersangkutan dengan kepala dingin”
FLASHBACK
28 MARCH 2022
09:00
Ibu Kos indekos Tom marah marah karena mendengar laporan rumah Matt dikirim santet yang sebenarnya ditujukan pada Iko dan Emma “Keterlaluan!, Pak Iko sebaiknya Bapak beri pelajaran pada mantan istri Bapak sebelum tetangga Bapak celaka lagi karena ulah mantan istri Bapak!, kirim balik santet tersebut!”
“Astaga Bu, Tidak baik meminta Pak Iko….”
“Tommy, biar Bapak saja yang jelaskan ini”
Lalu Iko segera menasihati Ibu Kos dengan kepala dingin “Mbak Brie, jika saya kirim balik santet tersebut saya tidak ada bedanya dengan mantan istri saya, jadi saya tidak mau membalas santet dengan santet pula karena dosanya besar jika bersekutu dengan iblis”
“Sebaiknya Ibu berpikiran lebih jernih lagi, bagaimana kalau kita laporkan hal ini ke polisi?” usul Emma
“Bu Em, dia pasti berkelit ketika ditangkap polisi dan polisi tidak punya cukup bukti serta kesulitan untuk menyelidiki kejahatan yang memakai ilmu hitam”
Semua orang yang di kos tersebut diam ketika Ibu Kos mengatakan hal demikian lalu ia menutup permbicaraannya “Mantan istri Pak Iko harus diberi pelajaran jika Pak Iko tidak mau mengirim balik santet tersebut supaya tidak bisa lagi mencelakai tetangga Pak Iko atau warga lainnya”
Mereka segera menjalankan kegiatan masing masing selama keluarga Matt menumpang tinggal di Kos dan tidak akan berdebat dengan Ibu Kos.
NOW
Matt dan keluarganya pun disarankan berdoa untuk keselamatan dari gangguan santet kiriman dan sering sering melantunkan Doa Bapa Kami namun Matt yang sudah sakit hati dengan perbuatan keji mantan istri Iko yang mencelakai keluarganya menanti berita kematian perempuan jahanam tersebut.
Anda akan meninggalkan Stories from the Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.